Anda di halaman 1dari 14

skenario kasus diskel :

seorang ibu pascasalin(35tahun) pasca salin 10 menit yang lalu bayi


melahirkan. Jumlah anak 3. saat hamil memiliki riwayat tekanan darah
tinggi, ibu mendapatkan informasi tentang KB IUD dan tertarik untuk
mengetahui tentang KB tersebut.

1. Berdasarkan kasus tersebut, apa yang harus dijelaskan pada ibu


tentang kontrasepsi IUD
2. Apa yang harus di perhatikan dalam pemberian KB IUD
Brainstroming intruksi 1
1. kekurangan kelebihan kontrasepsi IUD
2. Informed consent pada suami/ keluarganya
3. menjelaskan cara pemakaian dan ke efektifannya
4. menjelaskan bagaimana berhubungan seksual pasca kontrasepsi
5. menjelaskan prosedur sebelum pemakaian kontrasepsi
6. faktor-faktor pemakaian kontrasepsi
Brainstroming intruksi 2
1. Jenis KB IUD

a. IUD/ AKDR copper

IUD berbentuk T terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya diberikan lilitan kawat tembaga halus,
lilitan tembaga inilah yang mempunyai efek anti fertilitas (dapat dipakai hingga 10 tahun). (menurut ambarwati,2009)

1. IUD Silverine 380 Ag

Kandungan inti

perak dalam IUD Silverline mampu meningkatkan efektivitas kontrasepsi. Lengan yang lentur memberikan kenyamanan
saat digunakan dan benang dengan bahan khusus yang lebih lembut. Silverline 380 Ag efektif melindungi hingga 5 tahun
2. IUD Silverline 200 Ag

Satu lagi IUD premium dari Andalan. Kandungan inti perak dalam IUD Silverline ini mampu meningkatkan efektivitas

kontrasepsi. Lengan yang lentur memberikan kenyamanan saat digunakan dan memiliki benang dengan bahan khusus yang
lebih lembut. Silverline 200 Ag efektif melindungi hingga 3 tahun

3. IUD Sleek CU 375

Ukurannya lebih kecil sepanjang ± 3 cm, cocok bagi rahim pendek. IUD ini terbuat dari plastik yang terbungkus kawat
tembaga. Nyaman dan mudah saat pemasangan karena ujung lengan berbentuk bola. Efektivitas perlindungan dari

kehamilan pun tetap tinggi hingga 5 tahun.

4. IUD TCU 380 A Safe Load

Safe Load adalah alat untuk mempermudah bidan atau dokter melipat lengan IUD ke dalam inserter. Tambahan alat ini
membuat IUD lebih steril karena meminimalisir kontak dengan tangan. Dengan IUD TCu 380 A, masa perlindungan tetap
optimal hingga 10 tahun.
b. AKDR LNG
suatu alat berbahan plastik berbentuk T yang secara terus menerus melepaskan sejumlah
kecil hormon progestin(levonorgestrel) setiap hari . AKDR levonorgestrel tidak disediakan
oleh pemerintah(non program) tetapi banyak digunakan sebagai KB mandiri
2. Efektivitas KB IUD
menurut BKKBN
a. AKDR copper memiliki efektivitas tinggi berkisar 0,6-0,8 kehamilan/
100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1 kegagalan dalam 125-170
kehamilan)
b. AKDR LNG mencegah kehamilan dengan sangat efektif kurang dari 1
kehamilan/ 100 perempuan yang menggunakan AKDR LNG selama
tahun pertama (2/100 perempuan)
3. manfaat , indikasi dan kotra indikasinya

Manfaat :
Menurut Sri handayani (2020)
1. mencegah kehamilan
2. memperbaiki siklus haid
3. memperbaiki gejala menstruasi
4. bersifat darurat
5. mempercepat kesuburan
6. menjaga berat badan
7. pencegahan kehamilan yang cukup lama
8. tidak mempengaruhi mood seksual

Indikasi :
Menurut Marni (2019) ,
indikasi IUD yaitu pada usia reproduksi, pada ibu menyusui yang ingin menggunakan kontrasepsi ada
penderita tumor jinak maupun ganas pada payudara , pusing/ nyeri kepala , gemuk/kurus, dan setelah
abortus, atau tidak lagi terlihat adanya infeksi
Kontra indikasi dari IUD:
a.Hamil atau diduga hamil
b.Infeksi leher rahim atau rongga panggul, termasuk penderita penyakit
kelamin
c.Pernah menderita radang rongga panggul
d.Penderita perdarahan pervaginam yang abnormal
e.Riwayat kehamilan ektopik
f.Penderita kanker alat kelamin.
4. faktor yang mempengaruhi pemakaian KB

Menurut Kusumaningrum (2017), Kusumaningrum (2009) dan Adhyani,


Budi dan Hari (2011), faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan
kontrasepsi :
antara lain tingkat pendidikan, status ekonomi, konseling, peran suami,
umur,paritas, pekerjaan dan penerimaan informasi tentang KB.
5. Cara kerja KB IUD

Cara kerja IUD/AKDR copper


- Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke saluran telur
karena tembaga pada AKDR menyebabkan reaksi inflamasi steril yang
toksik buat sperma

Cara kerja AKDR LNG


- Menghambat sperma membuahi sel telur telur.
6. Klasifikasi KB IUD menurut WHO
Menurut WHO (2018) Klasifikasi kb iud :
suatu alat kontrasepsi modern yang dimasukkan ke dalam rahim yang
sangat efektif, reversible dan berjangka panjang. Bentuk dari AKDR
bermacam-macam, terdiri dari plastik (polyethyline), ada yang dililit
tembaga (Cu), dililit tembaga bercampur perak (Ag) dan ada pula yang
batangnya hanya berisi hormon progesteron.
7. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan:
Menurut Saifudin (2010), Kelebihan IUD yaitu:
a. Sebagai kontrasepsi, efektifitasnya tinggi
Sangat efektif → 0,6 - 0,8 kehamilan / 100 perempuan dalam 1
tahun
pertama ( 1 kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan).
b. AKDR dapat efektik segera setelah pemasangan.
c. Metode jangka panjang ( 10 tahun proteksi dari CuT – 380A dan
tidak
perlu diganti)
d. Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat –ingat
lanjutan..
e. Tidak mempengaruhi hubungan seksual
f. Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk
hamil
g. Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR ( CuT -380A)
h. Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
i. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus
(apabila tidak terjadi infeksi)
j. Dapat digunakan sampai menopause ( 1 tahun atau lebih setelah haid
terakhir)
k. Tidak ada interaksi dengan obat – obat
l. Membantu mencegah kehamilan ektopik.
Kekurangan
Menurut Saifudin (2010), Kekurangan IUD:
a. Efek samping yang mungkin terjadi:
1) Perubahan siklus haid ( umum pada 3 bulan pertama dan akan
berkurang setelah 3 bulan)
2) Haid lebih lama dan banyak
3) Perdarahan ( spotting ) antar menstruasi
4) Saat haid lebih sakit

Anda mungkin juga menyukai