Anda di halaman 1dari 37

SKENARIO 2

KELOMPOK A-4
Anggota
1. M. Refindo Azhar 2018-102
2. Selva Dhea Andini 2018-094
3. M. Hakim Naufaldi 2018-087
4. M. Adin Nugroho 2018-117
5. Irdianty Fahira J. 2018-012
6. M. Yusuf Jiwandono 2018-027
7. Nurul Fitria 2018-034
8. Nur Khalida Zia 2018-045
9. Aurizan Adli 2018-129
10. Anggieta Asdi E. 2018-068
11. Khusnul Amelia 2018-006
DOA BELAJAR
َ‫حلُلْ عُ ْقد‬
ْ ‫وَا‬  ‫صدْرِي وَ َيسِّ ْر لِي أَمْرِي‬َ ‫ش َر ْح لِي‬
ْ ‫رَبِّ ا‬
‫ َي ْفقَهُوا قَ ْولِي‬  ‫ةً ِمنْ لِسَانِي‬
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lis
aani yafqohu qoulii’
Ya Allah, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepas
kanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataank
u”
(QS. Thoha: 25-28)
‫رَبِّ زِدْ نِيْ ِعلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا‬.
ُ‫اَللَّهُمَّ ال سَهْلَ إِالَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْ ًال وَ أَنْتَ تَجْ َعل‬
ً‫شئْتَ سَهْال‬ ِ ‫الْحَزْنَ إِذَا‬
“Rabbi zidnii ‘ilman war zuqnii fahman”.
Allaahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’altahu Sahlaa Wa
Anta Taj’alul Hazna Idza Syi’ta Sahlaa

“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanl


ah aku pengertian yang baik”. (QS. Thaha : 114)
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang En
gkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak,
Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudaha
n.” (HR Anas bin Malik ra)
‫اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا‬
ً‫َوعَمَالً مُتَقَبَّال‬
Allahumma inni as’aluka ilman naafi’an wa rizqon thoyyiban wa ‘a
malan mutaqobalan

Ya Allah aku mohon kepadamu berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat,


rizki yang baik dan amalan yang diterima di sisi-Mu
(HR Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh Al Bani dalam Shahih Ibnu Majah
no 762)
SKENARIO
Gaya Renang
Asian Games 2018 menyuguhkan berbagai pertandingan olahraga salah satuny
a dari cabang renang. Seorang dokter olahraga mendapatkan konsulan dari seoran
g pelatih atlet renang untuk persiapan pertandingan renang. Gaya renang yang d
iperlombakan saat Asian Games adalah gaya bebas dan gaya dada. Gaya bebas adal
ah gaya renang dengan posisi thoraxmenghadap ke permukaan air dan kedua tangan
digerakkan ke depan secara bergantian. Gaya ini melibatkan glenohumeral joint
termasuk musculus rotator cuff dan struktur yang lainnya. Gaya dada disebut ju
ga gaya katak karena gerakannya mirip katak yang sedang berenang. Gerakan ters
ebut melibatkan elbow joint, articulatio coxae dan articulatio genu. Masing-ma
sing articulation tersebut melibatkan beberapa struktur. Performa seorang atle
t renang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya fisiologi otot termasu
k kontraksi relaksasi, baik otot fast twitch (FT) maupun slow twitch (ST) dan
pembentukan sumber energi dari metabolisme aerobic dan metabolisme anaerob. Ot
ot-otot tersebut harus tetap dilatih baik latihan endurace maupun latihan beba
n dan sprint. Latihan endurance tanpa diimbangi latihan sprint akan meningkatk
an daya tahan otot.
KEYWORD
• Gaya renang
• Fisiologi otot
• Atlet renang
• Metabolisme aerobik dan anaerobik
KATA SULIT
• Glenohumeral joint
• Musculus rotatof cuff
• Articulatio genu
• Otot slow twitch
• Otot fast twitch
• Articulation coxae
KLARIFIKASI ISTILAH
• Glenohumeral Joint : Sendi glenohumeral dibentuk oleh caput humeri yang bulat dan cav
itas glenoidalisscapula yang dangkal dan berbentuk buah per. Permukaan sendi meliputi
oleh rawan hyaline, dan cavitas glenoidalis diperdalam oleh adanya labrum glenoidale
(Snell, 1997). Dibentuk oleh caput humerrus dengan cavitas glenoidalisscapulae, yang
diperluas dengan adanya cartilago pada tepi cavitas glenoidalis, sehingga rongga send
i menjadi lebih dalam. Kapsul sendi longgar sehingga memungkinkan gerakan dengan jara
k gerak yang lebih luas. Proteksi terhadap sendi tersebut diselenggarakan oleh acromi
on, procecus coracoideus, dan ligamen-ligamen. Tegangan otot diperlukan untuk mempert
ahankan agar caput humerus selalu dipelihara pada cavitas glenoidalisnya. Ligamen-lig
amen yang memperkuat sendi glenohumeral antara lain ligamenglenoidalis, ligamenhumera
l tranversum, ligamencoraco humeral dan ligamencoracoacromiale, serta kapsul sendi me
lekat pada cavitas glenoidalis dan collum anatomicum humeri (Snell, 1997).

• Musculus rotatof cuff : Musculus Rotator Cuff adalah tendon otot-otot yang menempel d
i Articulatio Humeri dan memanjang ke dalam kapsul sendi
Sumber : Paulsen, F & J. Waschke. 2012. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Anatomi Umum, d
an Sistem Muskuloskeletal. Jakarta :EGC
• Articulatio Coxae : Articulatio coxae adalah persendian ant
ara caput femoris yang berbentuk hemisphere dan acetabulum
os coxae yang berbentuk mangkuk dengan tipe “ball and sock
et”. Sumber : Snell, Richard S.2006. Anatomi Klinik. Jakar
ta : EGC.
• Articulatio Genu : Articulatuon genus adalah artikukasi da
ri dua condylus yang berfungsi sebagai sendi engsel dan mem
iliki dua sumbu gerak. Sumbu transversa dipakai gerakan eks
tensi dan fleksi. Sumber : Paulsen, F & J. Waschke. 2012. S
obotta Atlas Anatomi Manusia, Anatomi Umum, dan Sistem Musk
uloskeletal. Jakarta :EGC
• Otot fast twitch (FT) : Otot tipe ini memiliki serat otot yang berkonteraks
i relatif cepat dan menghasilkan energi secara anaeribic atau tanpa menggun
akan oksigen. Otot jenis ini memiliki ketahanan yang tidak terlalu baik ata
u mudah lelah, sehingga kurang cocok untuk lari endurance. Otot Fast Twitch
sangat efektif dalam gerakan yang membutuhkan upaya maksimal berdurasi pend
ek, sehingga akan sangat cocok dimiliki oleh seorang Sprinter. Sumber : Pau
lsen, F & J. Waschke. 2012. Sobbota Atlas Anatomi Manusia, Anatomi umum, da
n Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : EGC
• Otot Slow Twitch (ST) : Tipe l atau Slow Twitch (ST) Serabut otot tipe ini
disebut juga tipe serabut otot aerobik, otot merah atau slow-oxidative (SO)
Serabutnya mempunyai kemampuan aerobik yang sangat kuat, yaitu dalam upaya
suatu proses oksidasi unluk menghasilkan energi yang disebut Adenosine Tri
Phosphate (ATP). Konlraksinya lambat, sehingga ia sangat berguna dalam akti
vitas ketahanan yang memerlukan waktu yang sangat panjang. Serabut otot ini
mempunyai nilai ambang yang lebih rendah terhadap aktivasi ion Calsium
Fletcher, C Dane. (2017)
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana anatomi dari artikulasi coxae?
• Bagaimana anatomi dari artikulasi genu?
• Bagaimana anatomi artrologi gleno humeral joint?
• Bagaimana anatomi elbow joint?
• Bagaimana mekanisme dari metabolisme aerobik?
• Bagaimana mekanisme dari metabolisme anaerobik?
• Bagaimana mekanisme fisiologi kontraksi dan relaksasi ot
ot?
• Musculus apa yang terlibat ketika kita berenang?
HIPOTESIS
Bagaimana mekanisme dari metabolisme aerobik?

Metabolisme aerobik terjadi ketika oksigen hadir. Hal ini terjadi dalam
mitokondria sel dan bertanggung jawab untuk penyediaan 90% dari kebutuh
an energi tubuh. Selama metabolisme aerobik, semua substrat dasar terma
suk karbohidrat, lemak, dan protein dipecah dan digabungkan dengan mole
kul oksigen untuk menghasilkan energi sambil melepaskan karbon dioksida
dan air sebagai produk akhir. Secara umum, metabolisme oksidatif mengha
silkan hampir 150-300 mL air dalam waktu 24 jam dari waktu. Ada dua jal
ur yang terlibat dalam metabolisme aerobik; siklus asam sitrat; yang te
rjadi dalam matriks mitokondria, dan rantai transpor elektron; yang ter
jadi dalam sistem transpor elektron yang terletak pada membran mitokond
ria bagian dalam. Sumber : Reece, Jane B. et al.2014. Campbell Biology.
Glenview: Pearson Education inc.
Bagaimana mekanisme dari metabolisme anaerobik?

Respirasi anaerob dibagi 2 :


1. Fermentasi alkohol : piruvat hasil glikolisis melepas CO2
menjadi acetaldehyde. Acetaldehyde kemudian mendapatkan H da
ri NADH menjadi etanol.
2. Fermentasi asam laktat : asam piruvat hasil glikolisis me
ndapat H dari NADH menjadi asam laktat
Sumber : Reece, Jane B. et al.2014. Campbell Biology. Glenvi
ew: Pearson Education inc
Bagaimana anatomi artrologi gleno humeral joint?

Merupakan sendi ball and socket di mana Caput humeri berartikulasi den
gan Fossa glenoidalis scapula yang terdapat di acromion. Sendi ini bis
a melakukan
Sendi bahu adalah sendi ball and socket dengan tiga derajat kebebasan
gerak dan range of movement yang paling besar pada semua persendian. B
ila gerakan dilakukan hanya pada articulatio glenohumeralis, gerakan a
bduksi dan anteversi. dibatasi oleh bagian atas bahu (garis tipis).
Range of movement pada articulatio humeri saja:
• abduksi-adduksi: 90o-Oo-40o
• anteversi-retrovresi: 90o-0o-40o
• rotasi eksternal-rotasi internal: 60o-0o-70o
Sumber : Sobotta
Bagaimana anatomi dari artikulasi coxae?

Batas batas articulatio coxae : Anterior M. Iliopsoas, m.pecti


neus, m. rectus femoris. M. Iliopsoas dan m.pectineus memisah
kan a.v. femoralis dari sendi. Posterior : m.obturatorius inte
rnus, mm.gemelli, dan m.quadratus femoris memisahkan sendi dar
i n.ischiadicus. Superior : musculus piriformis dan musculus g
luteus minimus. Inferior : tendo m.obturatorius externus
Memiliki 3 artikulasi :
1. dg sacrum pd permukaan articularis pd tiap os ilii
2. dg femur pd acetabulum, cekungan yg berongga tempat ketiga
tulang mengambil bagian
3. os coxae pasangannya pd symphysis pubis
Bagaimana artikulasi dari Elbow joint?

1) Articulatio humero ulnaris


Terjadi antara trochlea humeri dengan incisura trochlearis ulna, ini merupakan sendi engsel
(Putz, dan Pabst, 2002). Kedua sendi ini terletak dalam suatu kapsul sendi yang disebut cap
sul articularis, merupakan suatu kapsul sendi yang besar dan lebar.
2) Articulatio humeri radialis
Sendi ini dibentuk oleh capitulum humeri dengan fovea capitulum radius, sendi ini sesuai de
ngan sendi engsel (Putz, dan Pabst, 2002). trochlea humeri berbentuk konveks bersendi denga
n fovea trochlearis radii yang berbentuk konkaf menghadap searah dengan axis os radii..
3) Articulatio radioulnaris proximal
Dibentuk oleh circum ferentia articularis capituli radii dengan incisura radialis ulnae, be
rsama dengan ligamentum anulare radii dansyndesmosis radius ulnar lengan bawah yang bersera
but berjalan dari proksimal lateral ke sisi medial distal ulna, serabut chardo obligueberja
lan dalam arah berlawanan dengan membrana interrosea berfungsi mencegah terjadinya pergeser
an radius dan ulna (Putz, dan Pabst, 2002).Gerakan yang mampu terjadi pada sendi ini adalah
rotasi, radius mengelilingi ulna dan tulang saling bersilang satu sama lain disebut pronasi
. Axis pergerakan tulang lengan bawah ini berjalan dari pusat fovea capituli menuju process
us styloideus ulnae (Putz, dan Pabst, 2002)
Bagaimana anatomi dari artikulasi genu?

Sendi lutut dibentuk oleh epiphysis distalis tulang femur, epiphysis proksima
lis, tulang tibia dan tulang patella, serta mempunyai beberapa sendi yang ter
bentuk dari tulang yang berhubungan, yaitu antar tulang femur dan patella dis
ebut articulatio patella femoral, antara tulang tibia dengan tulang femur d
isebut articulatio tibio femoral dan antara tulang tibia dengan tulang fib
ula proximal disebut articulatio tibio fibular proxsimal (De Wolf, 1996).
Otot-otot yang bekerja pada sendi lutut yaitu:
a. Bagian anterior adalah musculus rectus femoris, musculus vastus l
ateralis, musculusVastus medialis, musculus vastus intermedius.
b. Bagian posterior adalah musculus biceps femoris, musculus semitend
inosus, musculussemimembranosus, musculus Gastrocnemius.
c. Bagian medial adalah musculus Sartorius
d. Bagian lateral adalah musculus Tensorfacialatae
sumber : Nucleus Medical Art, 2007
Musculus apa yang terlibat saat kita berenang?

a. Anterior deltoidea
b. Posterior deltoidea
c. Pectoral
d. Anterior serratus
e. Hip
f. Hamstring
g. Quadriceps
h. Lattismus dorsae
i. Tricep
j. Gluteus maximus
k. Biceps
l. Upper abdomial
m. Lower abdomial
Bagaimana mekanisme fisiologi kontraksi dan relaksasi?

Relaksasi otot : Relaksasi otot terjadi ketika troponin (salah satu protein p
enyusun thin filaments) tidak terikat dengan ion Ca2+ . Protein ini menstabil
kan tropomyosin pada posisi memblok “binding site” pada aktin. Dengan begit
u, terbentuklah kompleks troponin-tropomyosin yang menutupibinding site pada
aktin. Karena binding site aktin tertutup, maka miosin dan aktin tidak dapatm
elakukan “cross-bridge binding” dan serat otot mengalami relaksasi.Kontraks
i otot:Kontraksi otot terjadi ketika ion Ca2+ berikatan dengan troponin. Susu
nan protein menjadi berubah ,di mana tropomiosin bergerak dari posisi blockin
gnya. Akibatnya, aktin dan miosin dapat berinteraksi pada Cross Bridge, mengh
asilkan kontraksi otot. Ketika terjadi kontak antara aktin dan miosin pada c
ross bridge, maka jembatan tersebut berubah bentuk, yaitu melipat kira-kira 4
5 derajat ke arah tengah sarkomer. Akibat lipatan ini, terjadi Power Stroke y
ang menarik thin filament. Siklus ini terjadi berkali-kali untuk menyelesaika
n proses pemendekan. Pada akhir 1 siklus cross-bridge, sambungan aktin dan mi
osin terpecah, lalu kembali ke bentuk sebelumnya dan mengikat molekul aktin b
erikutnya (sherwood)
LEARNING OBJECTS
• Mengidentifikasi terminologi umum dan pergerakan ya
ng muncul
• Menjelaskan anatomi arthrologi glonohumeral joint,
elbow joint,artikulasi coxae, articulation genu
• Menjelaskan metabolisme aerobik dan anaerobik
• Menjelaskan fisiologi kontraksi-relaksasi
• Menjelaskan perbedaan massa otot pria dan wanita
OLAH RAGA

NEUROMUSKULOSKELETAL
SUPERIOR DAN INFERIOR

FISIOLOGI ANATOMI

METABOLISME RELAKSASI
ENERGI KONTRAKSI JOINT OSTEO MUSCLE
OTOT

AEROB ANAEROB ARTIKULASI

GERAK
DOA SEBELUM BELAJAR
َ‫اَل َّلهُمَّ ِإنِّيْ َأعُ ْوذُ بِكَ ِمنْ ِعلْمٍ الَ َينْ َفعْ َومِنْ قَ ْلبٍ ال‬
ُ‫ب لَه‬
ُ ‫َيخْشَعْ َومِنْ نَفْسٍ الَ َتشْ َبعْ وَمِنْ دَ ْعوَةٍ الَ ُيْس َتجَا‬
Allahumma inni a’uudzubika min ‘ilmin laa yanfa’
, wa min qolbin laa yakhsya’, wa minnafsin laa tas
yba’, wamin da’ watin laa yustajaabulaha
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat
, hati yang tidak khusu’, nafsu yang tidak pernah puas, dan do’a y
ang tidak dikabulkan”.
DOA SEBELUM BELAJAR
َ‫اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَه ُ وَأ‬
ُ‫رِنَا الْبَا ِطلَ بَا ِطالً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَه‬
Allahumma arinal haqqo haqqon warzuqnat  tiba
a’ahu  wa arinal  baathila baa-thilan warzu
qnaj tinaabahu
Ya Allah Tunjukkanlah kepada kami kebenaran s
ehinggga kami dapat mengikutinya Dan tunjukk
anlah kepada kami kejelekan sehingga kami da
pat menjauhinya
Anggota
1. M. Refindo Azhar 2018-102
2. Selva Dhea Andini 2018-094
3. M. Hakim Naufaldi 2018-087
4. M. Adin Nugroho 2018-117
5. Irdianty Fahira J. 2018-012
6. M. Yusuf Jiwandono 2018-027
7. Nurul Fitria 2018-034
8. Nur Khalida Zia 2018-045
9. Aurizan Adli 2018-129
10. Anggieta Asdi E. 2018-068
11. Khusnul Amelia 2018-006
Learning
Objective

1. Mengidentifikasi terminology umum dan pergerakan


(klarifikasi istilah ) yang muncul pada kasus ini
2. Menjelaskan anatomi arthrologi glenohumeral joint,
elbow joint, articulatio coxae, dan articulatio genu
3. Menjelaskan metabolisme aerobic dan anaerobic
4. Menjelaskan fisiologi kontraksi-relaksasi
5. Menjelaskan perbedaan massa otot pada pria dan
wanita
LO 1 : Mengidentifikasi terminology umum dan pergerakan
(klarifikasi istilah ) yang muncul pada kasus ini

Glenohumeral Joint Muscullus rotatof cuff Articulatio Coxae


LO 1 : Mengidentifikasi terminology umum dan pergerakan
(klarifikasi istilah ) yang muncul pada kasus ini

Articulatio Genu Otot slow twitch dan otot fast twitch


LO 2 : Menjelaskan anatomi arthrologi glenohumeral joint, elbow
joint, articulatio coxae, dan articulatio genu

Articulatio Coxae
Articulatio Genu
Glenohumeral Joint Elbow Joint
LO 3 : Menjelaskan metabolisme aerobic dan anaerobic
Aerob
Anaerob
LO 4 : Menjelaskan fisiologi kontraksi-relaksasi
Relaksasi Kontraksi
LO 5 : Menjelaskan perbedaan massa otot pada pria dan wanita
Diskusi

1. Pada orang meninggal, terjadi kaku otot. Apa yang menyebabkan? Apa bisa kembali berelaksasi sedangkan tidak ada
ATP yang diproduksi tubuh karena orang tersebut sudah meninggal
2. Mengapa aliran darah pada wanita itu lebih cepat dari pada pria?
3. Menurunkan berat badan dulu atau membentuk otot dulu?
4. Keunggulan otot wanita dibandingkan pria dalam segi olahraga?
1. Pada orang meninggal, terjadi kaku otot. Apa yang menyebabkan? Apa bisa kembali berelaksasi sedangkan tidak
ada ATP yang diproduksi tubuh karena orang tersebut sudah meninggal?
Rigor mortis atau kekuatan otot terjadi karena konsentrasi Ca2+ meningkat menyebabkan aktin berikatan dengan
miosin yang sebelum mengalami kematian sudah dibelaki ATP. Karena saat mati sel tidak dapat memproduksi ATP lagi,
maka aktin dan miosin itu sekali terikat tidak dapat lepas lagi karena ATP membantu proses pemisahan miosin dan
aktin sehingga menyebabkan otot menjadi kaku. Namun dalam beberapa hari berikutnya, kaku otot mayat secara
bertahap berkurang karena protein yang terlibat dalam rigor mortis mulai terurai.
2. Mengapa aliran darah pada wanita itu lebih cepat dari pada pria?
a. Perbedaan itu bukan karena kapasitas tapi memang bawaan yuang dimiliki berbeda.
b. Efisiensi jauh lebih besar pria dari pada wanita
c. Komponen darah pria memiliki hemoghlobin lebih banyak daripadawanita
d. Jantung pria lebih besar daripada wanita
e. Tubuh wanita kurang responsif daripada pria
3. Keunggulan otot wanita dibandingkan pria dalam segi olahraga?
Wanita itu ototnya lebih mampu menahan dari pada pria, saat berolahraga otot lebih besar akan
Hormon relaksin mempengaruhi fleksibilitas otot wanita daripada pria
5. Menurunkan berat badan dulu atau membentuk otot dulu?
Bisa dilakukan bersamaan dengan mengatur pola makan dengan memperbanyak karbohidrat dan protein

Anda mungkin juga menyukai