Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 13

NAMA KELOMPOK 13 :
1. DIVA PUTRI ANASTASYA (2148401092)
2. AMANDA LA ALFANA (2148401090)
3. SONYA MELINA (2148401088)
4. LAILA PUTRI RASADI (2148401094)
POLITIK ISLAM
Pengertian Politik dalam islam
Politik Islam yang disebut juga sebagai “as-Siyāsah asy-Syar’iyyah”. Secara bahasa terdiri dari dua kata “as-Siyāsah”
dan  “asy-Syar’iyyah”. Dalam buku berjudul “al-Madkhal ilā as-Siyāsah asy-Syar’iyyah” (1993: 13-53) Syekh Abdul
‘Āhmad menjelaskan pengertian politik Islam beserta bidang kajiannya dengan cukup lugas. Kata “as-Siyâsah”
diderivasi dari kata kerja: yang maknanya berkisar pada: mengurusi, mengelola, mengatur sesuatu (sesuai) dengan
kemaslahatan (kepentingan). Menurut pendapat terkuat, kata ini bukanlah kata asing yang diimpor dari bahasa selain
Arab. Sedangkan kata “asy-Syar’iyyah” secara bahasa berarti dinisbatkan pada syariat. Kata “Syari’ah” berarti jalan,
metode atau cara. Yang dimaksud di sini adalah syariat Islam. Jadi, yang dimaksud dengan “as-Siyâsah asy-Syar’iyyah”
(Politik Islam) secara bahasa bermakna mengurus sesuatu sesuai kemaslahatan (umat) berdasarkan syariat Islam.

Adapun makna politik Islam (as-Siyâsah asy-Syar’iyyah ) menurut istilah ‘fuqahā’ (ulama fikih) adalah membina
(membangun atau mendasari) hukum sesuai dengan tuntutan maslahat (kepentingan) umat yang tidak terdapat dalil
khusus dan rinci mengenainya.

Secara etimologis siyasah artinya mengatur,aturan,dan keteraturan. Fiqih siasah adalah hukum islam yang mengatur
sistem kekuasaan dan pemerintahan. Politik sendiri artinya segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan
sebagainnya) mengenai pemerintahan suatu negara lain. Politik dapat juga berarti kebijakan atau cara bertindak suatu
negara dalam menghadapi atau menangani suatu masalah.
Landasan Poltik Islam
 Terdapat tiga pilar utama yang harus menjadi landasan politik (siyasah) dalam
Islam, yakni :
• Tauhid
• Risalah
• Kekhalifahan
Kepemimpinan Dalam Islam
Dalam Islam pemimpin disebut Khalifah. Khalifah (Khalifah adalah wakil, pengganti atau duta besar).
Sedangkan dalam pengertian Khalifah adalah orang yang. terdiri dari syariat Allah SWT, memimpin
umat Islam untuk menyempurnakan penyebaran hukum Islam dan diterapkan kepada seluruh umat
Islam wajib, sebagai pengganti kepemimpinan Nabi Muhammad.

Kepemimpinan Islam adalah kepemimpinan yang berdasarkan hukum Allah. Oleh karena itu,
pemimpin haruslah orang yang paling tahu tentang hukum Ilahi. Setelah para imam atau khalifah
tiada, kepemimpinan harus dipegang oleh para faqih yang memenuhi syarat-syarat syariat.

Kemudian, dalam Islam seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sekurang-
kurangnya 4 (empat) sifat dalam menjalankan kepemimpinannya, yaitu:
1. Siddiq (jujur) sehingga ia dapat dipercaya;
2. Tabligh (penyampai) atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi;
3. Amanah (bertanggung jawab) dalam menjalankan tugasnya;
4. Fathanah (cerdas) dalam membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan
mengimplementasikannya
Politik Pada Zaman Nabi Muhammad

● Rasulullah sebagai pemimpin merupakan anugerah tersendiri, atau keistimewaan yang


diberikan Allah kepada Rasulullah saw. Karena pada dasarnya Rasulullah adalah utusan
terakhir untuk seluruh umat manusia atau sebagai pemimpin umat manusia.

● Rasulullah SAW adalah contoh pemimpin sempurna yang pernah ada selama ini. Karena
beliau mengombinasikan antara akhlakul karimah dengan model kepemimpinan yang
ada. Kekuatan akhlak yang Rasulullah miliki mampu menciptakan kekuatan baru yang
sangat luar biasa. Dengan kekuatan itu, Rasulullah menjadi mampu menegakan dan
menyebarkanajarannya keseluruh penjuru dunia. Walaupun begitu, karena kemuliaannya
tadi, tidak ada rasa sombong, ujub atau membanggakan diri sedikitpun yang timbul pada
diri Rasulullah SAW.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai