UNIVERSITAS CENDERAWASIH

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Disusun oleh kelompok 2

1. Aban Bunapa : 2020031034206
2. Alberto Rafra : 2020031034003
3. Rosdelin Pattipeme : 2020031034200
4. Alex Pekei : 2020031034223
5. Aksel Ruba : 2020031034159
6. Michael Pahabol :
7. Marselino L. Yarangga : 2020031034219
8. Ati Segenil : 2020031034173
9. Yanet Ohe : 2020031034194
10. Antipas Mimin : 2020031034172
11. Regina R. Pattipeme : 2020031034166
Pembahasan Tentang Ukuran Tendensi Sentral

A. Pengertian (mean)
B. Median
C. Modus
D. Rata-rata (mean)
 Pengertian Mean
• Ukuran pemusatan yang terdiri dari mean,
median, dan modus adalah bagian dasar yang
wajib kita pelajari dalam statistika. Ketika
membicarakan kelompok data kuantitatif,
akan sangat membantu apabila kita mampu
mendeskripsikan ukuran-ukuran dari
kelompok data dengan menjelaskan ciri-
cirinya secara numerik.
Mean adalah jumlah keseluruhan angka dibagi
dengan banyaknya angka.

Contoh : nilai tafsir dari 10 orang mahasiswa MAN

adalah sebagai berikut : 8 6 6 7 8 7 7 8 6 6

Jumlah nilai tafsir tersebut adalah : 8 + 6 + 6 + 7 + 8 +

7 + 7 + 8 + 6 + 6 = 69 Banyak nilainya adalah 10.
Jadi meanya adalah
69 10
= 6,9
 Fungsi Mean
1. Nilai rata-rata hitung atau mean di pengaruhi
oleh pengamatan atau observasi.
2. Nilai rata-rata atau mean dapat menyimpang
terlalu jauh , dikarenakan rata-rata hitung di
pengaruhi oleh bilangan-bilangan ekstream
(nilai sangat besar atau nilai sangat kecil) ,
sehingga untuk distribusi dengan kecondongan
yang jelek , rata- rata hitung atau mean dapat
kehilangan makna.
3. Nilai rata-rata atau mean tidak dapat dihitung dari
distribusi yang memiliki kelas terbuka.
4. Nilai rata-rata atau mean iyalah rata-rata yang
paling populer , sehingga penjelasan mengenai arti
rata-rata hitung tidak di perlukan.
5. Jumlah dari penyimpangan semua nilai
pengamatan dengan nilai-nilai rata-rata hitung
sama dengan nol.
6. Jika selisih semua nilai pengamatan dengan nilai
rata-rata hitung dikuadratkan maka jumlah lebih
kecil dari pada jumlah penyimpangan kuadrat
semua nilai pengamatan dari titik lain selai rata-rata
hitung.

7. Nilai rata-rata atau mean dapat dimanipulasi secara

aljabar.
 Median

Median adalah suatu nilai yang membagi distribusi

data kedalam dua bagian yang sama besar, atau
suatu nilai yang membagi 50% frekuensi bagian
atas dan 50% frekuensi bagian bawah, sehingga
frekuensi yang terdapat di atas sama

dengan frekuensi yang terdapat di bawah . Oleh

karena itu median dari sejumlah sekor tergantung
pada frekuensinya bukan pada variasi nilai-nilainya.
 Modus
1. Cara mencari mode atau modus data tunggal

Cara mencari mode data tunggal sangat mudah

sekali, yaitu dengan cara melihat (memeriksa)
sekor atau nilai yang mempunyai frekuensi
paling banyak.
Misalnya kita ingin mencri mode nilai agama siswa
SMU jika seandainya data itu masih berserakan
(belum disusun), hendaknya data itu ditabulasikan
dalam bentuk distibusi frekuensi, hal ini guna
memudahkan mencari mode.
Nila (X) F
85 5
80 7
75 12
70 14
65 25
60 16
55 10
50 8
45 3
JUMLAH 100=N
Mode data di atas adalah 65, yang berarti bahwa nilai
terbanyak dalam pelakaran agama di SMU adalah nilai
65 sebanyak 25 orang siswa

2. Cara mencari mode atau modus data kelompok

Modus data berkelompok bisa ditentukan
berdasarkan nilai tengah kelas interval yang
memiliki frekuensi terbanyak.
 Rata-rata (mean)
Dalam kegiatan penelitian, rata-rata
(mean) mempunyai kedudukan yang
penting dibandingkan ukuran tendensi
sentral lainnya.

Hampir setiap kegiatan penelitian ilmiah

selalu menggunakan rata-rata (mean).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH