MIKROBIOLOGI:
Protozoa,
Protozoa, Fungi,
Fungi, Algae
Algae
feses
Mencuci tangan sebelum makan
Pada stadium larva
◦ gejala ringan di hati
◦ di paru-paru sindrom Loeffler (demam, sesak
nafas, eosinofilia, dan pada foto Roentgen thoraks
terlihat infiltrat yang akan hilang selama 3 minggu)
Pada stadium dewasa
◦ tidak nafsu makan, muntah-muntah, diare,
konstipasi, dan mual.
◦ Bila cacing masuk ke saluran empedu makan dapat
menyebabkan kolik atau ikterus.
Diagnosis
Ditemukannya telur pada tinja pasien atau ditemukan
cacing dewasa pada anus, hidung, atau mulut.
Hookworm
Cacing tambang
Sekitar ¼ penduduk dunia
Pengobatan
Prioritas utama adalah memperbaiki anemia dengan cara memberikan tambahan zat besi per-oral atau suntikan zat besi.
Pada kasus yang berat mungkin perlu dilakukan transfusi darah.
Jika kondisi penderita stabil, diberikan obat pirantel pamoat atau mebendazol selama 1-3 hari untuk membunuh cacing tambang.
Obat ini tidak boleh diberikan kepada wanita hamil karena bisa membahayakan janin yang dikandungnya.
Edukasi
Memperbaiki sanitasi terutama pembuangan
feses
Menggunakan sepatu/ alas kaki
= Oxyuris vermicularis
Cacing kremi
Transmisi: menelan telur cacing yang
infeksius
Telur bisa bertahan sampai 3 minggu
1/3 kasus asimptomatik
GATAL!! terutama malam hari
Gejala tidak khas: hilang nafsu makan,berat
badan turun, iritabilitas, dll.
Diagnosis:
Ditemukannya telur cacing pada anus [memakai
selotip yang ditempelkan pada permukaan
anus dan dilihat dibawah mikroskop (Scotch
tape)]
Jarang ditemukan telur pada feses
Kebersihan personal
Tidak memanjangkan kuku
Mencuci tangan dengan baik terutama setelah
8 bulan
Cacing jantan dan betina akan kawin dan
Kontrol:
Kontrol nyamuk, repelant, bednet
Plasmodium falciparum
- malaria tropika, paling berat
Plasmodium vivax
- malaria tertiana
Plasmodium ovale
- Mirip malaria tertiana
Plasmodium malariae
- malaria quartana
Nyamuk anopeheles yang mengandung
sporozoit plasmodium menggigit manusia
Sporozoit memasuki peredaran darah menuju
hati menginfeksi sel hati merozoit
Sel hati pecah merozoit keluar ke peredarah
darah dan menginfeksi sel darah merah
kemudian menjadi tropozoit schizont
merozoit
Sel darah merah pecah merozoit keluar
(DEMAM) dan menginfeksi sel darah merah lain
Beberapa merozoit ada yang membentuk
gametosit digigit nyamuk dan kemudian
reproduksi seksual dan menghasilkan
sporozoit
demam, panas dingin, menggigil dan keringat
dingin
Nyeri sendi, mual, muntah
Anemia karena hemolisis
Splenomegali
Hemoglobinuria, kerusakan retina, kejang (malaria
serebral)
Gejala klasik: demam siklik dimulai dari kedinginan
menggigil panas berkeringat (4-6 jam)
◦ Terjadi setiap dua hari sekali pada P.vivax dan P.ovale dan
tiga hari sekali untuk P.malariae
Gejala khas
Sediaan mikroskopis darah
Cara penularan:
- Manusia memakan
daging sapi/ babi
yangtidak dimasak
sampai matang
Schistosoma japonicum schistosoma japonicum
Indonesia danau Lindu dan Napu, Sulteng
Cara penularan:
Cercaria melakukan
penetrasi pada kulit
Cara pencegahan:
?
Penyebab disentri amuba dan abses hepar yang
disebabkan oleh amuba
Cara penularan:
Manusia menelan kista pada
makanan atau air yang
terkontaminasi
Cara pencegahan:
- Kista mati dengan
pemanasan makan
makanan yang dimasak
dengan baik dan minum air
matang
- Jaga kebersihan
Pada pasien immunocompromised/ wanita hamil bisa
serius dan kadangkala fatal (encephalitis, defisit
neurologis, menginfeksi jantung, hepar, dan mata)
Cara penularan:
-Memakan dagiing yang
kucing)
- meminum air yang
terkontaminasi toxoplasma
- transplasenta
-Menerima transplantasi organ
KINGDOM FUNGI
1. Eukariotik (memiliki inti sel)
2. Umumnya multiseluler, ada juga
yang uniseluler.
3. Reproduksi dengan
pembentukkan spora
Sel
Hifa Penghasil
Spora
Miselium
1. Saprofit.
Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2. Parasit.
Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
3. Simbiosis.
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.
Cacing
Nematoda
Malang
Hifa