DENGAN MODIFIKASI,
BIOPORI, DAN MANIPULASI KELOMPOK 10
D3 SANITASI REGULER 2
Miranda Naomi (2013451090)
Muhammad Fachri Nasa (2013451091)
Muhammad Nursal Fadil (2013451092)
Muhammad Syarif Hidayat (2013451093)
Nadia Adila Sudrajat (2013451094)
Natasya Ernico Putri (2013451095)
Nelyana Putri (2013451096)
Nevy Rahmawati (2013451097)
Ni Kadek Chandrika Putri (2013451098)
Ni Made Dwi Fitria (2013451099)
PENYEHATAN TANAH DENGAN
MODIFIKASI
1.MODIFIKASI MEKANIK
Dalam rangka meningkatkan kesehataan tanah disamping pengolahan mekanik dapaat pula dengan
penaambahan bahan kimia yang dibutuhkan oleh tanah, sehingga kaandungan unsur tanah sesuai
dngan kebutuhan tumbuhan yang ditanaam pada tanah tersebut .
Metode kimia secara umum memiliki pendekatan dengan mengubah kondisi kimiawi tanah. Kondisi
ini dapat diubah dengan memasukkan sejumlah materi tertentu ke dalam tanah. Contoh dari metode
ini adalah sebagai berikut.
Dengan pengolahan tanah, tanah menjadi longgar dan lebih cepat menyerap
air hujan dengan demikian maka akan terjadi pengurangan aliran air di
permukaan tanah. Namun Tanah yang telah diolah menjadi lebih gembur dan
longgar yang akan menngakibatkan tanah mudah terero
PENYEHATAN TANAH DENGAN BIOPORI
MENURUT PARA AHLI.
Biopori menurut Griya (2008) lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat
aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau pergerakan akar-akar dalam tanah.
Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak
langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang
tersebut.(Willawarman, 2011)
Ir. Kamir R. Brata, Msc dari Institut Pertanian Bogor (2008) menjelaskan biopori adalah
“lubang sedalam 80- 100cm dengan diameter 10-30 cm, dimaksudkan sebagi lubang
resapan untuk menampung air hujan dan meresapkannya kembali ke tanah”.(Willawarman,
2011)
Pengertian Lubang Resapan Biopori
2.Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada
dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk
bagi tanaman di sekitarnya.
Agar dapat dikatakan sebagai tanah yang sehat dan subur maka tanah harus memenuhi persyaratan antara
lain :
1. Kapasitas Absorbsi
Kapasitas Absorbsi adalah kemampuan tanah untuk mengikat kation oleh partikel-partikel koloid tanah
(partikel kolloid itu terdiri dari liat dan organik). Tanah yang kandungan kationnya terlalu tinggi akan
mengakibatkan tanah terlalu basa, sehingga akan menghambat absorbsi dalam tanah oleh akar-akaran
tumbuhan. Oleh karena itu tanah yang terlalu basa perlu dimanipulasi dengan penambahan bahan organik
yang bersifat asam sampai pH mendekati normal 6-7.
Upaya yang dapat dilakukan yaitu meliputi manipulasi sifat kimia tanah, manipulasi pengolahan tanah minimum
dan pengolahaan tanah konservasi.