Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN TEOREMA

SISA
Teorema Sisa
1. Pembagi berbentuk (x – k)
• Jika suatu suku banyak f(x) dibagi oleh (x-k), maka akan diperolah hasil bagi
h(x) dan sisa pembagian S, yang mempunyai hubungan f(x) = (x-k), h(x) + s.
•  Jika suku banyak f(x) berderajat n dibagi dengan (x-k), maka sisa
pembagian S ditentukan oleh S = f(x).
Contoh :
• Jika suku banyak f(x)= x 4
+ 3x3 + x2 – (p+1) dibagi oleh (x-2) sisanya adalah 35,
nilai p =………….
2. Pembagi berbentuk (ax + b)
• Pembagi suku banyak f(x) oleh (ax + b) memberikan hasil bagi dan sisa
pembagian S, yang mempunyai hubungan f(x) = (ax +bx ) +S sisa pembagian
S ditentukan menggunakan teorema berikut:
•  

• Jika suku banyak f(x) berderajat n dibagi denagn (ax + b), maka sisa
pembagian S ditentukan oleh : S= f ( )
3. Pembagi berbentuk (x-a)(x-b)
Pembagi suku banyak f(x) oleh suku banyak (x-a)(x-b)
memberikan hasil bagi H(x) dan sisa pembagian S(x) , yang
mempunyai hubunagn:
F(x) =(x-a) (x-b) H(x) +S (x)
Karena (x-a) (x-b) berderajat 2, maka sisa
pembagiannya maksimum berderajat 1.
Misalkan S(x) = px +q, maka hubungan diatas menjadi :
F(x) =(x-a) (x-b) H(x) + px +q
Teorema Faktor
• Teorema factor menyatakan bahwa:
• Jiak fx) suatu suku banyak, maka (x-k) merupakan factor dari f(x) jika dan
hanya jika f(x) =0.
• Menentukan factor-faktor suatu suku banyak dapat ditentukan dengan
langkah-langkah berikut :
• Jika f(x) = axn + an-1 x1 +… + a2 x2 + a1 x + a0 dan (x-k) merupakan suatu factor
n
dari f(x), maka nilai k yang mungkin adalah factor-faktor bulat dari a0.
• Dengan cara mencoba, substitusikan nilai-nilai x = k (yang diperoleh)
sehingga diperoleh f(x) =0.(x-k) Jika f(k) =0 maka (x-k) adalah factor dari f(x),
sedangkan jika f(k) ≠ 0 maka (x-k) bukan factor dari f(x).
• Setelah diperoleh sebuah factor, maka factor-faktor yang lain dapat
ditentukan dari suku banyak hasil bagi f(x) oleh (x – k).

Anda mungkin juga menyukai