Pada pengukuran waterpas terbuka tak terikat titik tetap, titik awal tidak menjadi titik akhir
pengukuran dan kesalahan beda tinggi hasil pengukuran tidak dapat diketahui. Karena awal
dan akhir pengukuran tidak diikatkan pada titik tetap, maka kesalahan beda tinggi dan
ketinggian setiap titik ukur dari permukaan air laut tak dapat ditentukan
Keterangan: 0 = Titik awal pengukuran
6 = Titik akhir pengukuran
1; 3; 5 = Titik tempat berdiri alat ukur
= Garis ukur polygon terbuka
Yang diukur pada pengukuran waterpas terbuka tak terikat
titik tetap adalah
1. Jarak antartitik ukur
Jarak antartitik ukur dapat dicari dengan persamaan :
j = (ba – bb) x 100
Keterangan:
ba = benang atas,
bb = benang bawah,
100 = konstanta
Contoh
Dari data hasil pengukuran waterpas terbuka tak terikat titik
tetap pada tabel berikut ini akan dihitung :
1. Jarak antar titik ukur
Jarak antartitik ukur dihitung dengan persamaan:
j = (ba-bb) x100
Pembacaan benang pada rambu ukur dikatakan benar apabila :
bt = ½(ba + bb)
Tinggi Dari Lokal
Titik Pembacaan Benang Jarak Beda Tinggi
Negatif
Positif
Belakang
Tinjau
Muka
Berdiri
Belakang Muka
ba bt bb ba bt bb
1
3
5
Positif
Negatif
Belakang
Berdiri
Tinjau
Muka
Belakang Muka
ba bt bb ba bt bb
1 0.100
3 0.600
5 0.200
Positif
Negatif
Belakang
Berdiri
Tinjau
Muka
Belakang Muka
ba bt bb ba bt bb
1 0.100
3 0.600
5 0.200