Anda di halaman 1dari 5

Akuntansi Forensik & Audit Internasional

Oleh :
Muh. Aditia G (186602041)
1. Pengertian Korupsi
• korupsi menurut Robert Klitgaard adalah suatu tingkah laku yang menyimpang dari tugas-tugas
resmi jabatannya dalam negara, di mana untuk memperoleh keuntungan status atau uang yang
menyangkut diri pribadi atau perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri, atau dengan
melanggar aturan pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi.
• Menurut perspektif hukum, definisi korupsi secara gamblang telah dijelaskan dalam 13 buah
Pasal dalam UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Berdasarkan pasal-pasal tersebut, korupsi dirumuskan
kedalam 30 bentuk/jenis tindak pidana korupsi. Pasalpasal tersebut menerangkan secara terperinci
mengenai perbuatan yang bisa dikenakan sanksi pidana karena korupsi.

Sumber: 1. https://www.merdeka.com/jabar/mengenal-jenis-jenis-korupsi-yang-sering-dilakukan-
lengkap-dengan-contohnya-kln.html
2. Seminar nasional upaya perbaikan sistem penyelenggaraan pengadaan barang/jasa
pemerintah
2. Skandal Korupsi Di indonesia

Instansi : Pelaku :
Nilai korupsi :
Bupati Kolaka Timur & Andi Merya Nur (Bupati Kolaka Rp. 225.000.000
Kadis BPBD Timur) & Anzarullah ( Kadis BPBD)

Suap Dana Hibah

Modus Fraud :
Suap dana hibah berupa dana Rehabilitasi dan
Rekonstruksi (RR) serta Dana Siap Pakai (DSP) Hukuman :
kepada Badan Nasional Penanggulangan Dalam Proses Peradilan
Bencana, Andi dan Anzarullah mendapatkan Rp
26,9 miliar dana relokasi dan rekonstruksi serta
Rp 12, 1 miliar dana siap pakai dari BNPB Pusat.
1. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
2. Kepolisian Negara RI
3. Kejaksaan Agung RI
4. Mahkamah Agung
5. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
6. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
7. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
8. Inspektorat Jenderal

3. Lembaga yang berperan dalam pemberantasan korupsi di


indonesia
Menurut saya cara untuk mencegah terjadinya korupsi di sektor
pemerintahan yakni dengan memperkuat etika dan tata kelola birokrasi
melalui good corporate governance, dengan memberikan sanksi yang berat
yang memberikan efek jera terhadap pelaku korupsi, serta memperkuat
lembaga-lembaga pemberantas korupsi dengan pemberian kewenangan yang
lebih luas dan tanpa interpensi pemerintahan serta bekerja dengan
independen.

4. Mencegah korupsi di sektor pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai