Anda di halaman 1dari 43

‫القــــارعة‬

Tadabbur dan Tafsir


?
Itulah makna Al-
Qaari’ah secara
bahasa (bahasa arab)
Asal-Usul Kata AL-QARI’AH

َ َ‫• َكت‬
menulis ‫ب‬ memukul (dengan keras) ‫• َق َر َع‬

menulis )sedang( ُ‫• يَ ْكتُب‬ ُ ‫• يَ ْق َر‬


memukul )sedang( ‫ع‬

tulisan ٌ‫• ِكتَاب‬ ٌ ‫• َق ْر‬


pukulan ‫ع‬

Penulis (LK/PR) ٌ‫ َكاتِبَة‬/ ٌ‫• َكاتِب‬ yang memukul ٌ ‫• َق ِار‬


ٌ‫ َق ِار َعة‬/ ‫ع‬
(LK/PR)

ditulis/tertulis ٌ‫• َم ْكتُ ْوب‬


ٌ ‫• َم ْق ُر ْو‬
Ter/dipukul ‫ع‬
adalah ‫القارعة‬
salah satu
nama kiamat
Nama Kiamat lainnya di dalam Al-Quran

Yang meliputi ‫الغاشية‬ • Hari akhir ‫اليوم اآلخر‬ •


Hari yang abadi ‫يوم الخلود‬ • Hari kiamat
‫يوم القيامة‬ •
Hari penghitungan Sa’ah
‫يوم الحساب‬ • ‫الساعة‬ •
Hari yang pasti terjadi Hari berbangkit
‫الواقعة‬ •
Hari yang diancamkan Hari keluar ‫يوم البعث‬ •
‫يوم الوعيد‬ • (kubur)
Hari yang semakin ‫يوم الخروج‬ •
dekat ‫يوم اآلزفة‬ • Hari keputusan
‫يوم الفصل‬ •
Hari berkumpul ‫يوم الجمع‬ • Hari pembalasan
Hari yang pasti (tak
‫الحا ّقة‬ • Suara yang ‫يوم الدين‬ •
diragukan) memekakan
‫يوم التّالق‬ • Malapetaka besar ‫الصاخة‬ •
Hari pertemuan
Hari saling memanggil ‫يوم التناد‬ • Hari penyesalan ‫الطامة الكبرى‬ •
Hari berhimpun ‫يوم التغابن‬ • ‫يوم الحسرة‬ •
DR. Sulaiman
Asyqar
ُ‫ار َعة‬
ِ َ ‫ق‬ ْ
‫ال‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ •
ُ‫ار َعة‬
ِ َ ‫ق‬ ْ
‫ال‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ك‬
َ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫د‬ َ
َ َ ‫• َو َما أ‬
ْ

• Apa itu Qari’ah?

• Tahukah kamu apa itu


Qari’ah (kiamat)?
‫‪3 Jenis‬‬
‫‪Iman‬‬ ‫الح ِ ّس ّي‬
‫ِ‬

‫الع ْقلِ ّي‬


‫َ‬ ‫اإلخباري‬
Pendapat Imam Ibnul Qayyim
.Tentang Kehidupan Akherat
Kenapa dinamakan Al-Qari’ah ?
Alam semesta DIPUKUL, dan apa yang
terjadi?
• Apabila langit terbelah,
ْ َّ‫إِ َذا ال َّس َما ُء ان َشق‬
‫ت‬ •
• dan apabila lautan meluap,
• dan diangkatlah bumi dan ‫ت‬ ْ ‫َوإِ َذا ْالبِ َحا ُر فُ ِّج َر‬ •
gunung-gunung, lalu ‫ت اأْل َ ْرضُ َو ْال ِجبَا ُل‬ ِ َ‫َو ُح ِمل‬ •
dibenturkan keduanya
sekali bentur. ِ ‫فَ ُد َّكتَا َد َّكةً َو‬
ً‫اح َدة‬
• Apabila bintang-bintang ‫ت‬ْ ‫َوإِ َذا النُّجُو ُم ان َك َد َر‬ •
berjatuhan, ‫ت‬ْ ‫إِ َذا ال َّش ْمسُ ُك ِّو َر‬ •
• Apabila matahari digulung,
‫ث‬
‫ِ‬ ‫و‬‫ُ‬ ‫ث‬ ‫ْ‬
‫ب‬ ‫م‬ ‫ْ‬
‫ال‬
‫ِ َ‬ ‫اش‬ ‫ر‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ف‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫َ‬
‫ـ‬
‫ك‬ ‫اسُ‬‫َّ‬ ‫ن‬‫ال‬ ‫ُ‬
‫ون‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫يَ ْو َم يَ‬
“PUKULAN” Kiamat Memisahkan
Semuanya

• Orang yang BERHARTA  terpisah dari HARTANYA.


• Orang yang KUAT  terpisah dengan kekuatannya.
• Orang yang BERPANGKAT  terpisah dari
PANGKATNYA.
• Orang yang SOMBONG  terpisah dari
kesombongannya.
“PUKULAN” Kiamat Menyingkap
Kebenaran

KITA AKAN TAHU SEBERAPA KUAT/KERAS SEBUAH TEMBOK


HANYA KETIKA DIPUKUL
• Harta, anak, isteri, bahkan keluarga TERNYATA bukan
KEBANGGAAN SEJATI.
• Akhirnya Mereka RELA DIKORBANKAN sebagai Tebusan.
• EMAS sepenuh bumi, jika dimiliki, pasti digadaikan untuk
keselamatan pada hari kiamat.
MANUSIA LARON
• Tepat sekali, pada saat itu manusia
seperti laron, kecil, lemah,
berserakan dan Bodoh.
• Laron, hewan yang terbingungkan
dan terpikat oleh cahaya, berputar
mengitari cahaya untuk kemudian
paginya mati dengan sayap rontok.
• Laron tertipu CAHAYA PALSU,
manusia tertipu dunia. Pikirnya
kekal, padahal dunia kan musnah.
Tapi ini hanya perumpamaan, dan perumpaaman

dibuat semata-mata agar tergambar lebih nyata.

Seberapa besar dan mengerikan kejadian

KIAMAT yang sebenarnya, mungkin tak akan

pernah bisa kita bayangkan


‫وش‬
ِ ُ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬ ‫ن‬
ِ ْ
‫ه‬ ‫ع‬
ِ ْ
‫ال‬ َ
‫ك‬ ‫ل‬
ُ ‫ا‬َ ‫ب‬‫ج‬ِ ْ
‫ال‬ ُ
‫ون‬ ُ
‫ك‬ َ ‫َوت‬
‫ض َولَن تَ ْبلُ َغ ْال ِجبَا َل‬
َ ْ‫ق اأْل َر‬
َ ‫ك لَن تَ ْخـ ِر‬ ِ ْ‫ش فِي اأْل َر‬
َ َّ‫ض َم َر ًحا ۖ إِن‬ ِ ‫َواَل تَ ْم‬
‫طُواًل‬

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan


sombong, karena sesungguhnya engkau tidak dapat menembus
bumi dan tidak akan mampu menjulang SETINGGI
GUNUNG. (QS. Al-Israa: 37)
‫وش‬
ِ ُ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬ ‫ن‬
ِ ْ
‫ه‬ ‫ع‬
ِ ْ
‫ال‬ َ
‫ك‬ ‫ل‬
ُ ‫ا‬َ ‫ب‬‫ج‬ِ ْ
‫ال‬ ُ
‫ون‬ ُ
‫ك‬ َ ‫َوت‬
‫ال فَأَبَي َْن أَن‬
ِ َ‫ض َو ْال ِجب‬ِ ْ‫ر‬َ ‫أْل‬ ‫ا‬‫و‬َ ‫ت‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬َ ‫ا‬‫م‬َ َّ
‫س‬ ‫ال‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬‫ع‬َ َ ‫ة‬َ ‫ن‬ ‫ا‬‫م‬َ َ ‫أْل‬ ‫إِنَّا َع َرضْ نَا ا‬
‫ان ظَلُو ًما َجهُواًل‬ ُ ‫يَحْ ِم ْلنَهَا َوأَ ْشفَ ْق َن ِم ْنهَا َو َح َملَهَا اإْل ِ ن َس‬
َ ‫ان ۖ إِنَّهُ َك‬

Sesungguhnya kami telah menawarkan amanat kepada langit,


bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk
memikul amanat itu dan mereka khawatir mengkhianatinya, lalu
dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh manusia itu sangat
zhalim dan bodoh. (QS. Al-Ahzab: 72)
‫وش‬
ِ ُ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬ ‫ن‬
ِ ْ
‫ه‬ ‫ع‬
ِ ْ
‫ال‬ َ
‫ك‬ ‫ل‬
ُ ‫ا‬َ ‫ب‬‫ج‬ِ ْ
‫ال‬ ُ
‫ون‬ ُ
‫ك‬ َ ‫َوت‬
ۚ ِ ‫ص ِّد ًعا ِّم ْن َخ ْشيَ ِة هَّللا‬
َ َ‫اش ًعا ُّمت‬ َ ْ‫لَ ْو أَن َز ْلنَا ٰهَ َذا ْالقُر‬
ِ ‫آن َعلَ ٰى َجبَ ٍل لَّ َرأَ ْيتَهُ َخ‬
ِ َّ‫ك اأْل َ ْمثَا ُل نَضْ ِربُهَا لِلن‬
َ ‫اس لَ َعلَّهُ ْم يَتَفَ َّكر‬
‫ُون‬ َ ‫َوتِ ْل‬

Kalau sekiranya Kami turunkan AL-QURAN INI KEPADA


SEBUAH GUNUNG, pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia
supaya mereka berfikir. (QS. Al-Hasyr: 21)
• Pada hari kiamat gunung kehilangan bobotnya,
jadilah seperti bulu yang tertiup berterbangan.
• Sangat tepat jika kematian manusia seperti laron.
Karena mereka yang menyaksikan kiamat adalah
manusia TERBURUK yang hidup tanpa petunjuk.
• Manusia yang jauh dari PETUNJUK, yang khianat
terhadap SYARIAT, kematian mereka bahkan tidak
LEBIH MULIA dari hancurnya gunung.
• Tak ada yang akan menangisi mereka, karena
MEREKA itu LARON. Siapa yang menangisi
kematian laron?
ُ ‫ت َعلَ ْي ِه ُم ال َّس َما ُء َواأْل َ ْر‬
‫ض َو َما‬ ْ ‫فَ َما بَ َك‬
َ ‫َكانُوا ُمنظَ ِر‬
‫ين‬
“Maka langit dan bumi tidak
menangisi mereka dan merekapun
tidak diberi tangguh. (Ad-Dukhan: 29)
‫‪Apakah kita masih jauh dari‬‬
‫?‪kiamat‬‬

‫ان األَ ْع َرابُ إِ َذا‬ ‫َع ْن َعائِ َشةَ رضي هللا عنها قَالَ ْ‬
‫ت َك َ‬
‫ُول هَّللا ِ ‪-‬صلى هللا عليه وسلم‪-‬‬
‫قَ ِد ُموا َعلَى َرس ِ‬
‫َسأَلُوهُ َع ِن السَّا َع ِة َمتَى السَّا َعةُ فَنَظَ َر إِلَى أَ ْح َد ِ‬
‫ث‬
‫ش هَ َذا لَ ْم يُ ْد ِر ْكهُ ْالهَ َر ُم‬
‫إِ ْن َسا ٍن ِم ْنهُ ْم فَقَا َل «إِ ْن يَ ِع ْ‬
‫»قَا َم ْ‬
‫ت َعلَ ْي ُك ْم َسا َعتُ ُك ْم‬
Apakah kita masih jauh dari
kiamat?
“Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Orang-orang
kampung Arab jika datang menemui Rasulullah saw,
mereka bertanya tentang hari kiamat, kapan datangnya,
lalu Nabi Muhammad saw melihat kepada seorang yang
paling muda dari mereka, kemudian beliau bersabda:
“Jika kalian mati sebelum pemuda ini tua, maka mulai
saat itulah kiamat kalian datang.” HR. Muslim.
‫ازينهُُ‬ ‫و‬
‫ََ ِ‬‫م‬ ‫ْ‬
‫ت‬ ‫َ‬ ‫ل‬‫ُ‬ ‫ق‬‫َ‬ ‫ث‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ف َ‬
‫ا‬ ‫م‬
‫َّ‬ ‫َ‬ ‫أ‬‫َ‬
“Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat
orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang
(tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai
celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan
yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia
mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang
telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu
tidak menganiaya seorang juapun". (QS. Al-Kahfi: 49)
Apa saja yang ditimbang?
• Amal:
, ‫ان هَّللَا ِ َوبِ َح ْم ِد ِه‬ ِ ‫ان فِي اَ ْل ِمي َز‬
َ ‫ ُس ْب َح‬,‫ان‬ ِ ‫ان َعلَى اَللِّ َس‬
ِ َ‫ ثَقِيلَت‬,‫ان‬ ِ َ‫ َخفِيفَت‬,‫ان إِلَى اَلرَّحْ َم ِن‬
ِ َ‫ان َحبِيبَت‬ ِ َ‫َكلِ َمت‬
‫ان هَّللَا ِ اَ ْل َع ِظ ِيم‬
َ ‫ُس ْب َح‬

“Dua kalimat yang yang dicintai Allah ar-Rahman, ringan di lisan dan
berat di timbangan, yaitu Subhaanallahi wa bihamdih, subhaanallahil
‘azhiim (artinya: “Maha Suci Allah sambil memuji-Nya dan Maha Suci
Allah Yang Maha Agung).” (HR. Bukhari dan Muslim)

‫ق‬ ِ ‫ان أَ ْثقَ ُل ِم ْن ُحس‬


ِ ُ‫ْن ال ُخل‬ َ ‫َما ِم ْن َش ْي ٍء يُو‬
ِ ‫ض ُع ِفي ال ِمي َز‬

Tidak ada sesuatu yang lebih berat ketika diletakkan di mizan,


melebihi akhlak yang mulia. (HR. Tirmidzi)
Apa saja yang ditimbang?
• Pelaku Amal:
‫ض ٍة‬ َ َ‫إِنَّهُ لَيَأْتِي ال َّر ُج ُل ْال َع ِظ ْي ُم ال َّس ِمي ُْن يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة الَ يَ ِز ُن ِع ْن َد هللاِ َجن‬
َ ‫اح بَع ُْو‬

“Sesungguhnya pada hari Kiamat nanti ada seorang laki-laki


yang besar dan gemuk, tetapi ketika ditimbang di sisi Allah,
tidak sampai seberat sayap nyamuk.” (HR. Bukhari dan Muslim)

‫ان ِم ْن أُ ُح ٍد‬
ِ ‫َوالَّ ِذي نَ ْف ِسي ِبيَ ِد ِه لَهُ َما أَ ْثقَ ُل فِي ْال ِم ْي َز‬

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kedua


betisnya itu di mizan nanti lebih berat dari pada gunung uhud.”
(HR. Ahmad).
Apa saja yang ditimbang?
• Catatan Amal:
“Ada seseorang yang terpilih dari umatku pada hari kiamat dari kebanyakan
orang ketika itu, lalu dibentangkan kartu catatan amalnya yang berjumlah
99 kartu. Setiap kartu jika dibentangkan sejauh mata memandang.
Kemudian Allah menanyakan padanya, “Apakah engkau mengingkari sedikit
pun dari catatanmu ini?” Ia menjawab, “Tidak sama sekali wahai Rabbku.”
Allah bertanya lagi, “Apakah yang mencatat hal ini berbuat zholim
padamu?” Lalu ditanyakan pula, “Apakah engkau punya uzur atau ada
kebaikan di sisimu?” Dipanggillah laki-laki tersebut dan ia berkata, “Tidak.”
Allah pun berfirman, “Sesungguhnya ada kebaikanmu yang masih kami
catat. Dan sungguh tidak akan ada kezaliman atasmu hari ini.” Lantas
dikeluarkanlah satu bitoqoh (kartu sakti) yang bertuliskan syahadat ‘laa
ilaha ilallah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh’. Lalu ia bertanya,
“Apa kartu ini yang bersama dengan catatan-catatanku yang penuh dosa
tadi?” Allah berkata padanya, “Sesungguhnya engkau tidaklah zalim.” Lantas
diletakkanlah kartu-kartu dosa di salah satu daun timbangan dan kartu
ampuh ‘laa ilaha illallah’ di daun timbangan lainnya.Ternyata daun
timbangan penuh dosa tersebut terkalahkan dengan beratnya kartu ampuh
‘laa ilaha illalah’ tadi. (HR. Ibnu Majah; shahih)
Kenapa pakai timbangan?

Karena timbangan itu


“logam” atau “besi”, tak
punya “Perasaan”, apalagi
punya “rekening”. Jadi
pasti akurat, tak
dilebihkan tak dikurangi.
Tak ada iba, tak ada
kasihan.
ِ ‫فَهُ َو فِي ِعي َش ٍة ر‬
‫َّاضيَ ٍة‬

“maka dia berada dalam KEHIDUPAN YANGMEMUASKAN.”


“Masuklah ke surga!” Orang ini menjawab, “Wahai
Rabbku, bagaimana mungkin aku bisa masuk,
sementara mereka sudah menempati tempat masing-
masing dan mengambil bagian mereka?” Maka
dikatakan kepada orang ini, “Apakah kamu mau
mendapatkan bagian kerajaan seperti seorang raja di
antara raja-raja dunia?” Orang itu menjawab, “Aku
rela, wahai Rabbku.” Rabb mengatakan, “Itu bagianmu
ditambah seperti itu, ditambah seperti itu, ditambah
seperti itu,” pada kali kelima, orang itu mengatakan,
“Aku puas, wahai Rabbku.” Rabb mengatakan, “Ini
bagianmu ditambah sepuluh kali lipatnya. Dan kamu
mendapatkan apapun yang kamu inginkan dan matamu
menyukainya.” Orang itu mengatakan, “Aku puas,
wahai Rabbku.” (HR. Muslim)
“Barangsiapa mengerjakan perbuatan
jahat, maka dia tidak akan dibalasi
melainkan sebanding dengan kejahatan
itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal
yang saleh baik laki-laki maupun
perempuan sedang ia dalam keadaan
beriman, maka mereka akan masuk surga,
mereka diberi rezeki di dalamnya tak
terhingga (tanpa perhitungan)” (QS.
Ghafir: 40)
53d1k1T
d174t4H +
53cu1L

PUAS???
Sedikit dari
yang sedikit
‫َفأ ُ ُّم ُه َجن َّ ٌة‬ ‫ازينُهُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫و‬
‫ََ ِ‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ل‬ ‫ق‬ ‫ث‬ ‫ن‬ ‫فَأ َّ َ‬
‫م‬ ‫ا‬ ‫م‬
‫يش ٍة َّر ِ‬
‫اضيَ ٍة‬ ‫َف ُه َو ِفي ِع َ‬
‫أم ُه َها ِويَ ٌة‬
‫َف ُّ‬ ‫َوأ َ َّما َم ْن َخ ّفَ ْتـ َم َو ِازين ُ ُه‬
‫يش ٍة َس ِ‬
‫اخ َط ٍة‬ ‫َف ُه َو ِفي ِع َ‬
ٌ‫اويَة‬
ِ َ ‫ه‬ ُ ‫ه‬ ‫م‬
ُّ ‫أ‬َ ‫ف‬

TEMPAT TERBAIK
MEREKA ADALAH
HAWIYAH
(NERAKA)
ٌ‫ نَا ٌر َحا ِميَة‬- ‫ك َما ِهيَ ْه‬ ْ َ
َ ‫َو َما أد َرا‬

Lalu, tahukah kamu apa itu HAWIYAH?


API yang PANAS

Anda mungkin juga menyukai