DALAM TINJAUAN
ISLAM
MAKNA FITRAH
Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari setetes mani yang bercampur
yang Kami hendak mengujinya (dengan
perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan
dia mendengar dan melihat (Qs. Al-Insan (76):
2)
Ayat Al-Quran
Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kamu saling kenal-mengenal. (QS. Al-Hujurat
(49): 13)
Adapun kata yang digunakan untuk menunjukkan
penyempurnaan pola dasar ciptaan Allah itu
adalah kata jaala ( )yang artinya
menjadikan.
Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan
bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-
pasangan dan dari jenis binatang ternak
pasangan-pasangan (pula), (QS. Asy-Syuura
(42): 11)
KESIMPULAN MAKNA FITRAH
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada
agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah
menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada
perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus;
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS.
Rum (30): 30)
4. Makhluk Pribadi dan Sosial
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang
paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS.
Hujurat (49): 13)
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA
1. KEBEBASAN
Kebabasan (free will) adalah kebebasan berkehendak.
Dengan kebebasan ini manusia akan memiliki
dinamika, daya adaptasi terhadap lingkungan dan
kreativitas hidup sehingga kehidupan manusia dan
lingkungan hidunya lebih berfariasi, beraneka ragam
dan indah.
.
.
dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan
ketakwaannya. sesungguhnya beruntunglah orang yang
1. KEBEBASAN
.
.
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. (QS. Rad (13): 11)
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka
barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan
barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya
Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. (QS. Kahfi (18): 29)
2. HIDAYAH ALLAH
Kalau hanya kebebasan yang dianugerahkan
kepad amanusia, maka kemungkinan manusia
banyak yang tersesat. Karena manusia akan lebih
banyak menggunakan akalnya, sementara akal
hanya dapat melihat sesuatu yang empirik.
Hidayah Allah yang diberikan kepada manusia
menurut Muhammad Abduh melalui:
Instink (hidayah al-wijdan at-thabiI wal ilham al-fitri)
Indera (al-hawas)
Akal (al-aqlu)
Agama (ad-din)
2. Hidayah Allah
Secara khusus daya insani yang dianugerahkan
Allah kepada manusia adalah: panca indera dan
fuad (hati nurani dan akal pikiran).
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan
Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur. (QS. Nahl (16): 78)
CITRA MANUSIA DALAM ISLAM
Islam berwawasan optimistik tentang manusia dan
menolak psimistik, hal ini muncul karena sejak awal
penciptaannya manusia sudah memiliki
kesempurnaan)
Perjuangan hidup manusia bukan sekedar trial dan
error, tetapi mempunyai arah dan tujuan hidup yang
jelas.
Manusia dikaruniai kebebasan berkehendak,
berbuat sekaligus bertanggung jawab atas
penggunaan kebebasannya.
POTENSI MANUSIA
DALAM PEMBELAJARAN