KELOMPOK 3 (MN-2)
Ketua : Rahmat Nurul Ramdani 21216078
Anggota : Reza Muhamad Syauqi 21216046
Shakira Ayu Lestari Taman 21216044
Dennis Ardiansyah Saputra 21216037
Ory Arjuna Soedirman 21216061
Erdin Hendrawan 21216074
Fadhil Sjahrul Akhdan 21216056
Ryan Nurkholil Zaeni 21216089
Definisi PPh 23
Pihak pemberi
penghasilan
Pihak penerima
(penerima jasa)
penghasilan
akan memotong,
(pemberi jasa)
akan dikenakan
1 2 membayar dan
melaporkan PPh
PPh 23 dan
23 tersebut ke
kantor pajak.
Pemotong
PPh 23
1. Badan Pemerintah, Wajib Pajak Badan Dalam
Negeri, Penyelenggara Kegiatan, Bentuk Usaha
Tetap (BUT) atau Perwakilan Perusahaan Luar
Negeri lainnya.
Tarif 2%
d) Hadiah Jasa Lainnya (PMK No.
Penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang
telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21. 141/PMK.03/2015) sebanyak
62 jasa.
Perhitungan PPh 23
Perhitungan PPh 23 dilakukan Dalam hal Wajib Pajak Badan yang
dengan mengalikan tarif pajak menerima atau memperoleh
dengan dasar pengenaan pajak penghasilan tidak memiliki Nomor
(DPP) atau jumlah bruto dari Pokok Wajib Pajak (NPWP), besarnya
penghasilan yang ditetapkan. tarif pemotongan adalah lebih tinggi
Proses perhitungan tersebut dapat 100% sebagai denda dari tarif yang
diilustrasikan sebagai berikut: telah ditentukan diatas. Perhitungan
dilakukan dengan mengalikan 200%
dengan total pajak yang terutang.
PPh 23 =
Tarif Pajak x Penghasilan PPh 23 yang harus dibayar =
200% x PPh 23 Terutang
Penentuan Jumlah Bruto
Sesuai dengan SE.53/PJ./2009, yang dimaksud dengan jumlah bruto
adalah seluruh jumlah penghasilan yang dibayarkan, disediakan untuk
dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh badan
pemerintah, subjek pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan,
bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya
kepada Wajib Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap, tidak
termasuk :
(Lanjutan)
on
to
h
1
1. PT. ABC membayar jasa service kepada CV. Service sebesar Rp. 3.000.000,-
Jawab :
Jika CV. Service mempunyai NPWP maka besarnya PPh pasal 23 :
PPh Pasal 23 = 2% x Rp. 3.000.000
= Rp. 60.000
Jika CV. Service mempunyai NPWP maka besarnya PPh pasal 23 :
PPh Pasal 23 = 100% x 2% x Rp. 3.000.000
= Rp. 120.000
2. PT Indoraya membayarkan jasa konsultan dari PT Nuansaraya sebesar Rp120.000.000
(sudah termasuk PPN). PT Nuansaraya tidak mempunyai NPWP. yang harus dipotong
oleh PT Indoraya adalah :
PPh Pasal 23 = 200% x 2% x Rp120.000.000
= Rp4.800.000
C
on
to
Contoh Soal PPh 23 atas Dividen
h
2
Pada 10 Mei 2015, PT Dahlia mengumumkan akan membagikan
dividen melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan
melakukan pembayaran dividen tunai kepada PT Melati sebesar
Rp30.000.000 yang melakukan penyertaan modal sebesal 15%.
Jawab:
PPh Pasal 23 = 15% x Rp30.000.000 = Rp4.500.000
C
on
to
Contoh Soal PPh 23 atas Sewa
h
3
PT Karya Makmur membayar sewa kendaraaan bus pariwisata
dengan nilai sewa sebesar Rp35.000.000 kepada Sugianto Haris.
PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT Karya Makmur adalah:
Jawab:
PPh Pasal 23 = 2% x Rp35.000.000
= Rp700.000
C
on
to
Contoh Soal PPh 23 atas Hadiah
h
4
Pada 20 Maret 2012, PT Abadi memberikan hadiah perlombaan
kepada PT Makmur sebagai juara umum lomba senam sehat
sebesar Rp150.000.000. PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh
PT Abadi adalah:
Jawab:
PPh Pasal 23 = 15% x Rp150.000.000
= Rp22.500.000
THANK YOU
SESI TANYA JAWAB