0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan7 halaman
Produk Nasional Bruto dan Produk Domestik Bruto Indonesia lebih rendah dari China karena ekonomi dan industri China lebih maju. Pendapatan per kapita China sebesar AS$33.299, jauh di atas Indonesia yang hanya AS$1.858,5 pada tahun yang sama. China unggul dalam sektor ekspor, teknologi, dan konservasi energi.
Produk Nasional Bruto dan Produk Domestik Bruto Indonesia lebih rendah dari China karena ekonomi dan industri China lebih maju. Pendapatan per kapita China sebesar AS$33.299, jauh di atas Indonesia yang hanya AS$1.858,5 pada tahun yang sama. China unggul dalam sektor ekspor, teknologi, dan konservasi energi.
Produk Nasional Bruto dan Produk Domestik Bruto Indonesia lebih rendah dari China karena ekonomi dan industri China lebih maju. Pendapatan per kapita China sebesar AS$33.299, jauh di atas Indonesia yang hanya AS$1.858,5 pada tahun yang sama. China unggul dalam sektor ekspor, teknologi, dan konservasi energi.
PDB Atas Dasar Harga Konstan 251489.50 247675.00 251489.50 103150.70 Yuan – Juta
Produk Nasional Bruto 276382.50 268329.30 276382.50 68946.60 Yuan – Juta
PDB per kapita 23414.98 23091.40 23414.98 5638.44 USD
Pembentukan Modal Tetap Bruto 46508.60 45529.90 48245.20 22133.00 Yuan – Juta
PDB per kapita KKB 31028.57 30599.77 31028.57 19604.96 USD
1. Gross National Product (Pendapatan Nasional Bruto)
Produk Nasional Bruto di Indonesia turun menjadi Rp. 701.250,16
Miliar pada kuartil keempat pada tahun 2014 dari Rp. 714.387,33 Miliar pada kuartil ketiga pada 2014. Produk Nasional Bruto di Indonesia rata-rata Rp. 483.657,59 Miliar dari tahun 2000 hingga 2014 , mencapai tingkat tertinggi Rp. 714.387,33 Miliar pada kuartil ketiga pada tahun 2014 dan tingkat terendah Rp. 317.687,50 Miliar pada kuartil kedua pada tahun 2000. 2. Gross Domestic Product (Pendapatan Domestik Bruto)
Produk Domestik Bruto di Indonesia Rp. 11277,2727 triliun, menyusut
0,18 persen pada kuartil pertama pada tahun 2015 dari kuartil sebelumnya. PDB Laju pertumbuhan di Indonesia rata-rata 1,45 Persen dari tahun 2005 hingga 2014 , mencapai tingkat tertinggi 3,82 Persen pada kuartil ketiga pada tahun 2009 dan tingkat terendah -3,57 Persen pada kuartil keempat pada tahun 2008. 1. Gross National Product (Pendapatan Nasional Bruto) Produk Nasional Bruto di China meningkat menjadi Yuan. 276.382,50 Juta pada kuartil keempat pada tahun 2014 dari Yuan. 268.329,30 Juta pada kuartil ketiga pada tahun 2014. Produk Nasional Bruto di China rata-rata Yuan. 162.405,98 Juta dari tahun 1995 hingga 2014 , mencapai tingkat tertinggi Yuan. 276.382,50 Juta pada kuartil keempat pada tahun 2014 dan tingkat terendah Yuan. 68.946,60 Juta pada kuartil pertama pada tahun 1995. 2. Gross Domestic Product (Pendapatan Domestik Bruto) Produk Domestik Bruto di China bernilai USD 291.36 billion pada tahun 2013. Nilai PDB Israel merupakan 0,47 persen dari ekonomi dunia . PDB di China rata-rata USD 70,70 Miliar dari tahun 1960 hingga 2013, mencapai tinggi sepanjang waktu dari USD 291,36 Miliar pada tahun 2013 dan rekor rendah USD 2,60 Miliar pada tahun 1962. C. Perbandingan Gross National Product dan Gross Domestic Product dari Indonesia dengan China Dari tabel pendapatan nasional dan Penjelasan di atas dapat kita bandingakan antaraGross National Product (Pendapatan Nasional Bruto) Indonesia dengan Gross National Product (Pendapatan Nasional Bruto) China. Indonesia memiliki jumlah PNB pada tahun 2014 sebesar Rp. 701.250,16 miliar. Sedangkan China memiliki jumlah PNB pada tahun 2014 sebesar Yuan. 276.382,50 juta, yang jika di ubah ke rupiah maka jumlahnya menjadi Rp. 929,25 triliun. Dari jumlah PNB antara Indonesia dan China tersebut maka jumlah PNB dari negara China lebih besar dari negara Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena Sedangkan pada Gross Domestic Product (Pendapatan Domestik Bruto) Indonesia dan Gross Domestic Product (Pendapatan Domestik Bruto)China. Indonesia memiliki jumlah PDB pada tahun 2014 sebesar Rp. 11277,2727 triliun. Sedangkan China memiliki jumlah PDB pada tahun 2013 sebesar USD 291.36 billion, yang jika di ubah ke rupiah jumlahnya menjadi Rp. 3783,8691 triliun. Dari jumlah PDB antara Indonesia dan China Tersebut dapat dilihat bahwa jumlah PDB Indonesia lebih besar dari pada China. D. Alasan Rendahnya Pendapatan Nasional Indonesia dari China China dianggap sebagai salah satu negara termaju di Asia dalam hal pembangunan ekonomi dan industri. Negara ini menduduki peringkat nomor 2 di kawasan tersebut menurut Indeks Kemudahan Berbisnis Bank Dunia dan Laporan Daya Saing Global Forum Ekonomi Dunia. Pada tahun 2007, China memiliki produk domestik bruto ke-44 terbesar (sebesar AS$ 232,7 milyar) dan pendapatan per kapita ke-22 tertinggi (berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja) di dunia sebesar AS$ 33.299 . Pada tahun 2006, impor China mencapai AS$47,8 milyar, yang terdiri dari bahan bakar fosil, bahan-bahan mentah, dan peralatan militer. Komoditas ekspor utama China meliputi buah- buahan, sayur-sayuran, obat-obatan, piranti lunak, bahan-bahan kimia, teknologi militer, dan intan; pada tahun 2006, ekspor China mencapai AS$42,86 milyar. China menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal konservasi air dan penggunaan energi panas bumi. China juga mengembangkan teknologi-teknologi piranti lunak, komunikasi, dan sains di Silicon Wadi. Sebagai ilustrasi perbandingan dengan Indonesia, Data BPS untuk PNB dari tahun 2007 adalah meningkat dari Rp 16,8 juta atau US$ 1.858,5, pada 2008 menjadi Rp 20,9 juta atau US$ 2.289,3 dan pada 2009 menjadi Rp 23,4 juta atau US$ 2.499,5. Pendapatan perkapita penduduk China : AS$ 33.299 Pendapatan perkapita penduduk Indonesia : AS$ 1.858,5 Pendapatan perkapita penduduk Indonesia : AS$ 1.858,5