Anda di halaman 1dari 26

Personal Hygiene

By Meirna Eka Fitriasnani, SST,M.Keb


Sistem Integumen

• Anatomi – Fisiologi kulit


• Struktur Kulit
• Fungsi kulit
Konsep Dasar Personal Hygiene
• Berasal dari bahasa “Yunani”
• Definisi :
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan pisik dan
psikis.
• Tujuan :
1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Pencegahan penyakit
4. Menciptakan keindahan
• Definisi Sehat (WHO)
• Definisi Sakit (WHO)

• Penyebab penyakit :
1. Yang datang dari dalam/endogen
2.Yang datang dari luar /eksogen
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
• Macam Lingkungan

• Contoh pengaruh lingkungan thd kesehatan


1. Hygiene yg jelek
2. Penggangguran,kemiskinan & kebodohan
3. Penyakit struma
4. penyakit cacing tambang
Macam Personal Hygiene

1. Perawatan kulit kepala dan rambut


2. Perawatan mata
3. Perawatan hidung
4. Perawatan telinga
5. Perawatan gigi dan mulut
6. Perawatan kuku tangan dan kaki
7. Perawatan perineum
8. Perawatan tubuh
Hygiene Kulit,Rambut dan Kuku

Penyakit dan kelainan di Kulit & Rambut


1. Impetigo
2. Scabies
3. Penyakit yg disebabkan o/ jamur
4. Eczema atau Dermatitis
5. Rontok rambut
Hygiene Mata
• Sebab kebutaan
1. Penyakit infeksi
2. Kecelakaan/trauma
3. Avitaminosis
4. Penyakit/kelainan keturunan
• Pemeliharaan mata
1. membaca
2. mencegah mata dari kemasukan debu&kotoran
3. bila mata sakit, periksa ke dokter
4. makanan yg cukup mengandung Vitamin A
Hygiene gigi dan Mulut
Penyakit Gigi :
1. Caries
2. Karang gigi (tandsteen)
3. Pyorrhoea
4. Pertumbuhan gigi tak teratur
Penyakit Mulut :
1. Scorbuut
2. Stomatitis
3. Sudut-sudut bibir kotor
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal
Hygiene

1. Budaya
2. Status sosial-ekonomi
3. Agama
4. Tingkat pengetahuan
5. Status kesehatan
6. Kebiasaan
7. Cacat jasmani/mental bawaan
Prinsip Personal Hygiene
1. Kulit ⇨ memandikan, hal-hal yang
membahayakan : sinar matahari, merokok, alkohol
dan kondisi stress.
2. Rambut⇨ mencuci rambut, hal-hal yang
mengganggu pertumbuhan rambut : panas dan
kondisi malnutrisi.
3. Mata ⇨ mata yang sehat akan tampak jernih dan
bersih dari kotoran
4. Hidung
cara merawat hidung :
- Jaga lubang hidung tdk kemasukan air a/ benda kecil
- Sewaktu mengeluarkan debu dari lubang hidung
secara perlahan
- Jangan mengeluarkan kotoran dari lubang hidung
menggunakan jari tangan
5 . Telinga
cara merawat telinga :
saat membersihkan telinga bagin luar hendaklah
memperhatikan telinga bagian dalam
6. Gigi dan Mulut
salah satu tujuan perawatan gigi dan mulut is untuk
mencegah penyebaran
penyakit yg ditularkan melalui mulut.

7. Perineum
tujuannya u/ mencegah & mengontrol
infeksi, mencegah kerusakan kulit dan meningkatkan
kenyamanan.
Dampak yang sering timbul pada masalah
Personal Hygiene
1. Dampak fisik
ggn fisik yg sering terjadi :integritas kulit, ggn
membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan
telinga dan ggn fisik pada kuku
2. Dampak psikososial
masalah sosial yg berhubungan dg PH adalah ggn
keb. Rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan
mencintai, keb.harga diri, aktualisasi diri & ggn
interaksi sosial
Asuhan Keperawatan

Pengkajian
1. Riwayat keperawatan
2. Pemeriksaan fisik
a. rambut ⇨kesuburan, tekstur
b. kepala ⇨alopesia,kutu & kebersihan
c. mata ⇨sklera,konjungtiva &kebersihan
d. hidung⇨pilek,alergi,pdarahan,kbersihn
e. mulut ⇨lesi,kelembapan & kebersihan
f.Gigi ⇨karang gigi,caries,ptumbuhan & k’bersihan
g.Telinga ⇨serumen, lesi & bentuk telinga
h.Kulit⇨k’bersihan, lesi, turgor, warna & tekstur
i.Kuku tangan&kaki⇨bentuk,warna,lesi&p’tumbuhan
j.Genetalia ⇨kebersihan,p’tumbuhan rambut pubis,
cairan yang dikeluarkan
k.Tubuh secara umum⇨kebersihan, normal dan keadaan
postur
Diagnosa Keperawatan & Intervensi

1. Gangguan integritas kulit


- Kemungkinan berhubungan dengan :
a. bagian tubuh yag tertekan
b. imobolisasi
c. terpapar zat kimia
- Kemungkinan data yang ditemukan :
- kondisi klinis kemungkinan terjadi pada:
- Tujuan yang diharapkan :
a. pola kebersihan pasien normal
b. keadaan kulit, rambut kepala normal
c. klien dapat mandiri dalam kebersihan
diri sendiri
Intervensi
1. Kaji kembali pola kebutuhan PH pasien
2. Kaji keadaan luka pasien
3. Jaga kulit agar ttp uth & kebersihan kulit pasien dg
cara membantu mandi pasien
4. Jaga kebersihan tempat tidur
5. Lakukan perawatan luka dg tehnik steril
6. Observasi tanda-tanda infeksi
7. Lakukan pijatan pd kulit dan lakukan perubahan
posisi setiap 2 jam
2. Ggn membran mukosa mulut
• Definisi
• Kemungkinan berhubungan dengan :
a. trauma oral
b. pembatasan intake cairan
c. pemberian kemoterapi dan radiasi
pada kepala dan leher
• Kemungkinan data yang ditemukan :
• Kondisi klinis kemungkina terjadi pada
• Tujuan yang diharapkan :
a. keadaan mukosa mulut, lidah dalam
keadaan utuh, warna merah muda
b. inflamasi tidak terjadi
c. klien mengatakan rasa nyaman
d. keadaan mulut bersih
Intervensi
1. Kaji kembali pola kebersihan mulut
2. Lakukan kebersihan mulut sesudah makan dan
sebelum tidur
3. Gunakan sikat gigi yang lembut
4. Gunakan larutan garam/baking soda dan
kemudian bilas dgn air bersih
5. Lakukan penkes ttg kbersihan mulut
6. Laksnakan progran terapi medis
3. Kurang perawatan diri/kebersihan diri
• Definisi
• Kemungkinan berhubungan dengan :
a. kelelahan fisik
b. penurunan kesadaran
• Kemungkinan data yang ditemukan :
a. badan kotor dan bau
b. rambut kotor
c. kuku panjang dan kotor
d. bau mulut dan kotor
• Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada
• Tujuan yang diharapkan :
a. kebersihan diri sesuai program
b. keadaan badan, mulut, rambut dan
kuku bersih
c. pasien merasa nyaman
Intervensi
1. Kaji kembali pola kebersihan diri
2. Bantu klien dalam kebersihan badan,
mulut, rambut dan kuku
3 Lakukan pendidikan kesehatan :
- pentingnya kebersihan diri
- pola kebersihan diri
- cara kebersihan

Anda mungkin juga menyukai