Dr dr Erny SpA(K)
• Spektrum : demam dengue – DBD – DSS
• Epidemiologi :
1. Ditemukan sepanjang tahun, meningkat sesuai musim
penghujan dan terus meningkat dari tahun ke tahun
2. Morbiditas dan mortalitas terkait dengan usia, kepadatan
vektor, serotipe virus dengue
Etiologi
• Prognosis : baik
Tatalaksana
• Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas,
berlangsung terus menerus selama 2-7 hari
• Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan:
• uji bendung positif
• petekie, ekimosis, purpura
• perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
• hematemesis dan atau melena
• Pembesaran hati
• Syok, ditandai nadi cepat dan lemah sampai tidak teraba,
penyempitan tekanan nadi ( 20 mmHg), hipotensi sampai
tidak terukur, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, capillary
refill time memanjang (>2 detik) dan pasien tampak gelisah.
Penunjang diagnosis
• Derajat I : demam, RL (+)
• Derajat II : demam, tanda perdarahan spontan (mimisan, muntah darah,
melena, petekie kulit sd purpura)
• Derajat III : derajat II + tanda kegagalan sirkulasi (takikardia, presyok, kulit
lembab dingin)
• Derajat IV : derajat II + tanda syok (tekanan darah tidak terukur, nadi tidak
teraba)
KLASIFIKASI DBD-DSS
Virus dengue berulang
limfosit
Kompleks antigen-antibodi
Pembekuan iv ↑ Anafilatoksin
Pembentukan plasmin Pembentukan FDP
• Wajib MRS
• Suportif : infus cairan isotonis (RL, NS) dengan total cairan tergantung derajat
DBD
• Simptomatis
• DSS : terapi syok
• Transfusi jika terjadi perdarahan hebat
Tatalaksana
• Shock dengan segala akibatnya
• Gagal nafas akibat edema paru
• Gagal jantung
Komplikasi