Ergotamin Bentuk Sediaan Komposisi Tablet Ergotamin tartrat 2 mg Mekanisme Kerja Merangsang otot polos uterus Merangsang otot polos pembuluh darah dan menghambat saraf adrenergik. Efek vasokonstriksi yang mencegah distensi INDIKASI Pasien dengan nyeri kepala migraine (nyeri kepala sebelah). Pasien dengan nyeri kepala cluster yang berdenyut (berkaitan dengan pembuluh darah). KONTRAINDIKASI Pasien dengan hipersensitif terhadap ergotamin. Pasien yang mengalami riwayat sakit jantung, darah tinggi, (hipertensi berat) dan sepsis. Pasien wanita hamil dan menyusui. Pasien dengan gangguan ginjal, gangguan liver (hati). DOSIS Umur Dosis Dosis Lazim Dewasa 2 tablet pada awal serangan, 2 x 1 tablet, ditambah 1 tablet setiap 20 setelah makan menit (maksimal 6 tablet/hari atau 10 tablet/minggu) Anak umur ½ tablet pada awal serangan, 2 x ½ tablet, >12 tahun ½ tablet setiap 30 menit setelah makan (maksimal 3 tablet) EFEK SAMPING Dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah; kelemahan/kesemutan (parastesia) anggota gerak; nyeri daerah dada (iskemik miokard); penggunaan jangka panjang menyebabkan fibrosis retroperitoneal/pleura dan perubahan katub jantung/fibrosis. Interaksi Obat Efek samping meningkat bila diberikan bersama beta bloker dan eritromisin Flunarizin Bentuk Sediaan Komposisi Tablet Flunarizin 5 mg Tablet Flunarizin 10 mg INDIKASI Profilaksis pada migraine. Mengobati pusing yang berputar yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan misal pada vertigo terutama vertigo sentral. Mengobati dan pencegahan pada gangguan vaskuler sentral dan perifer yang ditandai dengan mudah bingung, gangguan irama tidur, kram ketika berjalan atau berbaring, serta kesemutan. KONTRAINDIKASI Pasien dengan riwayat depresi, sindrom parkinson dan gejala ekstrapiramidal. Pasien yang menggunakan obat beta blocker. DOSIS Umur Dosis Dosis Lazim Dewasa 5-10 mg/hari sehari 3 kali 2 x 1 tablet, sesudah makan EFEK SAMPING Bisa menimbulkan efek sementara mengantuk, peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.