Anda di halaman 1dari 20

RUMAH SAKIT

DEFINISI RUMAH SAKIT

• UU No 4 Tahun 2004 : Rumah


Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat.
• Pasien adalah setiap orang yang
melakukan konsultasi masalah
kesehatannya untuk memperoleh
pelayanan kesehatan yang
diperlukan, baik secara langsung
maupun tidak langsung di Rumah
Sakit.
DASAR HUKUM

• UU no. 44 tahun 2009


• Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar pelayanan
minimal rumah sakit
• PMK no 72 tahun 2016 tentang standar Pelayanan
Farmasi RS
• PMK no 3 tahun 2020
TUGAS RUMAH SAKIT

Melaksanakan upaya kesehatan secara


berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi
dan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan rujukan.
FUNGSI RUMAH SAKIT

• Menyelenggarakan Pelayanan Medik.


• Pelayanan penunjang Medik dan non medik.
• Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.
• Pelayanan Rujukan.
• Pendidikan dan Pelatihan.
• Penelitian dan pengembangan.
• Administrasi Umum dan keuangan.
Penyelenggaraan Pelayanan Di Rumah Sakit

Mempermudah akses masyarakat untuk


mendapatkan pelayanan kesehatan

Memberikan perlindungan terhadap keselamatan


pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit
Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar
pelayanan rumah sakit
Memberikan kepastian hukum kepada pasien,
masyarakat, SDM RS
Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi,
bangunan, prasarana, SDM RS dan peralatan.
Bangunan Rumah Sakit harus dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan yang paripurna, pendidikan dan
pelatihan, serta penelitian dan pengembangan
IPTEK
Fasilitas Bangunan Ruang di RS
ruang
Ruang labora
farma toriu
ruang pendidikan
si dan m
latihan,ruang ruang
ruang ruang kantor dan
radiol
administrasi,ruan
sterili gawat g ibadah, ruang Bangunan ogi
Bangunan
sasi rumah
darurat tunggu,dll rumah
sakit
sakit (21
ruangan)

ruang
ruang
ruang tenaga
rawat
rawat operas
jalan keseha
inap i
tan
Prasarana Rumah Sakit dapat meliputi:

Instalasi air;
Instalasi mekanikal dan elektrikal;
Instalasi gas medik;
Instalasi uap;
Instalasi pengelolaan limbah;
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
Petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat;
Instalasi tata udara;

Sistem informasi dan komunikasi;


Ambulance
Klasifikasi RS Berdasarkan Jenis Pelayanan
dan Pengelolaannya

Permenkes No 3 Tahun 2020


Jenis Pelayanan • Rumah Sakit Umum
a. Rumah Sakit Umum Dapat memberikan pelayanan
b. Rumah Sakit Khusus medik (medik dasar, medik
spesialis dan medik
Berdasarkan Pemilik subspesialis) dan Penunjang
(PMK NO 3 thn 2020) medik, Pelayanan
c. RS pemerintah bentuk UPT keperawatan dan kebidanan
atau BLU serta Pelayanan Non Medik
d. Rumah Sakit Swasta (bentuk • Rumah Sakit Khusus
nirlaba dan PT atau persero)
bergerak dibidang Pelayanan pada 1 bidang atau
perumahsakitan 1 jenis penyakit berdasarkan
disiplin ilmu, golongan umum,
organ, jenis kelamin dan
kekhususan lain
Sumber Daya Rumah Sakit

• Tenaga Tetap : tenaga medis, • Sumber daya Rumah sakit khusus


psikologi klinis, keperawatan, • Tenaga Tetap : tenaga medis,
kefarmasian, kesehatan psikologi klinis, keperawatan,
masyarakat, kesehatan kefarmasian, kesehatan
lingkungan, gizi, terapi fisik, masyarakat, kesehatan
teknisi medis, biomedik, lingkungan, gizi, terapi fisik,
tenaga kesehatan lain dan tenaga kesehatan lain dan
tenaga non kesehatan tenaga non kesehatan sesuai
dengan pelayanan kekhususan /
• Tenaga medis : Dokter, dokter atau pelayanan lain di luar
gigi, dokter spesialis, dokter kekhususannya
sub spesialis • Tenaga medis : Dokter, dokter
Nb. Jika dr sub spesialis tidak ada maka dokter
spesialis dengan kompetensi tambahan
gigi, dokter spesialis, dokter sub
memberikan pelayanan medik subspesialis spesialis
Rumah
Sakit
umum
kelas A

Rumah Klasifikasi Rumah  Rumah Sakit Umum Kelas A adalah rumah


Sakit Rumah Sakit
umum Sakit umum sakit umum yang mempunyai fasilitas
kelas D umum kelas B
Tempat tidur minimal 250 bed dan dokter
medik umum, medik spesialis dasar,
spesialis lain dan sub spesialis.
Rumah
Sakit
umum
 Rumah Sakit Umum Kelas B adalah adalah
kelas C rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas
Tempat tidur minimal 200 bed dan dokter
medik umum, medik spesialis dasar,
 Bangunan dan prasarana Kelas A, B, C dan D
spesialis lain dan sub spesialis.
 IGD ; IRJ; rawat inap; Ruang Operasi
 Rumah Sakit Umum Kelas C adalah adalah
 HCU,ICCU,RICU;NICU;PICU
rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas
 Kamar jenazah, Ruang Rehab, Ruang kebidanan Tempat tidur minimal 100 bed dan dokter
kandungan medik umum, medik spesialis dasar,
 ICU spesialis lain dan sub spesialis.
 Radiologi, Instalasi Farmasi, Bank Darah, Gizi, dll  Rumah Sakit Umum Kelas D adalah rumah
sakit umum yang mempunyai fasilitas
Tempat tidur minimal 50 bed dan dokter
medik umum, medik spesialis dasar,
spesialis lain dan sub spesialis.
Rumah
Sakit
Khusus  Rumah Sakit Khusus kelas A adalah rumah
kelas A sakit umum yang mempunyai fasilitas
Tempat tidur minimal 100 bed, dokter
sesuai kekhususan, dokter subspesialis
kekhususan, dokter spesialis lain, dokter
sub spesialis lain, dokter pelayanan medik
Klasifikasi umum.
Rumah  Rumah Sakit Khusus kelas B adalah rumah
Sakit sakit umum yang mempunyai fasilitas
khusus Tempat tidur minimal 75 bed, dokter sesuai
Rumah Rumah kekhususan, dokter subspesialis
Sakit Sakit kekhususan, dokter spesialis lain, dokter
khusus Khusus sub spesialis lain, dokter pelayanan medik
kelas C kelas B umum. .
 Rumah Sakit Khusus kelas C adalah
rumah sakit umum yang mempunyai
fasilitas Tempat tidur minimal 50 bed,
dokter sesuai kekhususan, dokter
subspesialis kekhususan, dokter spesialis
lain, dokter sub spesialis lain, dokter
pelayanan medik umum. .
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap Rumah Sakit k.Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
atas pelayanan yang diterimanya. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan;
a.memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
l.Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
berlaku di Rumah Sakit;
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
b.memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien; dideritanya; didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
c.memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa m.Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang
diskriminasi; dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
d.memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan n.Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
standar profesi dan standar prosedur operasional; perawatan di Rumah Sakit;
e.memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien o.Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah
terhindar dari kerugian fisik dan materi; Sakit terhadap dirinya;
f.mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan; p.Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan
agama dan kepercayaan yang dianutnya;
g.memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya
dan peraturan yang berlaku di Rumah q.Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah
Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
h.Sakit; standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
i.meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan
dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
dalam maupun di luar Rumah Sakit; dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
j.mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita
termasuk data-data medisnya;
REKAM MEDIK

• Adalah sejarah ringkas, jelas dan akurat dari


kehidupan dan kesakitan penderita, ditulis dari
sudut pandang medik.
• Berkas yang berisi catatan dan dokumen
tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan,
diagnosis, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain selama dirawat.
FUNGSI REKAMAN MEDIK

• Dasar perencanaan dan kelanjutan perawatan


penderita.
• Sarana komunikasi antar dokter dan profesi
kesehatan lain.
• Dasar kaji ulang studi dan evaluasi perawatan.
• Perlindungan hukum penderita, RS dan praktisi.
• Data buat penelitian dan pendidikan.
• Dasar perhitungan biaya .
KETENTUAN REKAMAN MEDIK

• Informasi klinis signifikan dan dirinci.


• Berkas dan tanggung jawab milik RS .
• Isi Rekaman medik milik penderita dan dijaga
kerahasiaannya.
• Hanya petugas rekam medik yang boleh masuk.
• Tidak diperkenankan mengutip isi tanpa ijin RS.
• Selama dirawat rekam medik menjadi tanggung
jawab perawat ruangan.
CONTOH DUKUMENTASI

• Ringkasan sejarah obat saat masuk RS.


• Konsultasi lesan dan tertulis.
• Order obat dari dokter lesan maupun tertulis.
• Klarifikasi order obat.
• Penyesuaian dosis obat, frekuensi, bentuk sediaan
dan rute pemberian.
• Temuan pemantauan terapi obat.
• Pendidikan dan konseling yang berkaitan dengan
obat penderita.
POLA ORGANISASI RS

• Badan pengurus Yayasan.


• Dewa pembina.
• Dewan penyantun.
• Badan penasehat.
• Badan penyelenggara : Direktur, Wadir, Komite
medik, Satuan pengawas dan Instalasi2x.
• Wakil Direktur : Pelayanan Medik, Penunjang
medik, Keperawatan, Keuangan dan Administrasi.
Struktur Organisasi RS
TUGAS

• Klasifikasi RS menurut PMK 56 th 2014 dan PMK


no 3 tahun 2020
• Contoh rumah sakit swasta dan pemerintah
yang ada di Jakarta
• Uraikan sesuai klasifikasinya.
• Struktur Organisasi.

Anda mungkin juga menyukai