Anda di halaman 1dari 8

PERDARAHAN AKUT

GASTROENTESTINAL
DEFINISI
• Perdarahan saluran cerna bagian atas didefinisikan
sebagai perdarahan yang terjadi di sebelah proksimal
ligamentum Treitz pada duodenum distal. Sebagian besar
perdarahan saluran cerna bagian atas terjadi sebagai
akibat penyakit ulkus peptikum (PUD, peptic ulcer disease)
yang disebabkan oleh H. Pylori, penggunaan obat-obat
anti-inflamasi non-steroid (OAINS), alkohol. Robekan
Mallory-Weiss, varises esofagus, dan gastritis merupakan
penyebab perdarahan saluran cerna bagian atas yang
jarang (Dubey, 2008).
KLASIFIKASI
perdarahan saluran cerna atas perdarahan saluran cerna bawah
Perdarahan SCBA adalah
perdarahan yang terjadi pada Perdarahan saluran cerna bagian
proksimal ligamentum treitz. Ada bawah didefinisikan sebagai
beragam anifestasi perdarahan perdarahan yang berasal dari organ
SCBA, bisa berupa
traktus gastrointestinal yang terletak
• Hematemesis yaitu muntah darah
di bagian distal dari ligamentum
merah atau material seperti kopi,
Treitz yang menyebabkan
• Melena yaitu kotoran berwarna
ketidakseimbangan hemodinamik
hitam lembek seperti petis dan
berbau busuk, dan anemia simptomatis. Pada
• Hematokezia yaitu kotoran
umumnya perdarahan ini (sekitar
melalui rektum yang berwarna 85%) ditandai dengan keluarnya
merah terang atau darah darah segar per anal/per rektal yang
kecoklatan bersifat akut, transient, berhenti
• Perdarahan tersembunyi yang sendiri (Edelman, 2007).
tidak terlihat oleh mata.
ETIOLOGI
perdarahan saluran cerna
bagian bawah adalah : Perdarahan Saluran Cerna
Atas
• Kelainan esophagus : varises, • Tumor ganas
esophagitis, keganasan • Colitis ulseratif
• Kelainan lambung dan • Penyakit chron
duodenum : tukak lambung • Angiodiplasia
dan duodenum, keganasan dll • Diverticula
• Penyakit darah : leukemia,
• Hemorrhoid
purpura trombositopenia dll
• Fistu;arectal
• Penyakit sistemik laiinya :
• Hemoragik massif saluran
uremia dll
cerna bagian atas
• Pemakaian obat yang
ulserogenik : golongan salisial,
kartikosteroid, alcohol dll
PATOFISIOLOGI
Penyakit ulkus peptikum adalah penyebab yang paling utama dari
perdarahan gastrointestinal bagian atas. Ulkus ini ditandai oleh
rusaknya mukosa sampai mencapai mukosa muskularis. Ulkus ini
biasanya dikelilingi oleh sel-sel yang meradang yang akan menjadi
granulasi dan akhirnya jaringan parut.
Sekresi asam yang berlebihan adalah penting untuk pathogenesis
penyakit ulkus. Kerusakan kemampuan mukosa untuk mensekresi
mucus sebagai pelindung juga telah diduga sebagai penyebab
terjadinya ulkus. Faktor-faktor risiko untuk terjadinya penyakit ulkus
peptikum yang telah dikenal, termasuk aspirin dan obat anti-inflamasi
nonsteroid, keduanya dapat mengakibatkan kerusakan mukosa.
Merokok kretek juga berkaitan dengan penyakit ini dan selain itu,
sangat merusak penyembuhan luka. Riwayat keluarga yang
berhubungan dengan ulkus juga diketahui sebagai salah satu faktor
risiko.
MANIFESTASI KLINIS
• Gejala klinis pasien dapat berupa :
o Hematemesis : Muntah darah berwarna hitam
seperti bubuk kopi.
o Melena : Buang air besar berwarna hitam seperti
teh atau aspal.
o Hematoschizia : Buang air besar berwarna merah
marun, biasanya dijumpai pada pasien dengan
perdarahan masive dimana transit time dalam usus
yang pendek
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Pemeriksaan tinja
• Endoskopi dan teropong
• Tes darah
• CT scan
• USG abdomen
PENATALAKSANAAN
• Kaji keparahan perdarahan
• Gantikan cairan dan produk darah dalam jumlah
yang mencukupi untuk mengatasi syok.
• Tegakkan diagnosis penyebab perdarahan
• Rencanakan dan laksanakan perawatan definitif.

Anda mungkin juga menyukai