MIA AULIA REZA MARLIANTI Teori demokrasi Demokrasi adalah tahapan yang harus dilewati bagi negara jika ingin sejahtera. pernyataan ini merujuk bahwa demokrasi sebagai acuan bagi semua negara jika ketatanegaraan suatu negara ingin sempurna. kemudian rousseau menambahkan bahwa kesepurnaan bukanlah milik manusia begitu pun demokrasi. Kelsen dalam Thalhah (2009:418) memberikan prinsip dalam memahami demokrasi yakni: 1. adanya kehendak mayoritas dan minoritas 2. kehendak mayoritas tidak bisa menjadi dominasi absolut (mutlak) 3. kompromi dikedepankan di antara kehendak mayoritas dengan kehendak minoritas dalam menyikapi sebuah permasalahan serta solusi 4. tidak ada paksaan dalam beragama dan berkeyakinan, 5. terdapat kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan pendapat untuk mengemukakan pendapat dijamin keberadaannya, baik melalui konstitusi ataupun melalui kesepakatan adat 6. Tidak diketemukannya benturan kepentingan antara kehendak mayoritas dan kehendak minoritas adalah ciri kompromi yang sehat. Prinsip-prinsip Demokrasi 1. Perwakilan politik 2. Pertanggung jawaban politik 3. Perencana kewenangan 4. Pengawasan dan kontrol (penyelenggara) 5. Kejujuran dan terbuka untuk umum 6. Rakyat diberi kemungkinan untuk mengajukkan keberatan. Menurut dalam perspektif yang bersifat horizontal gagasan demokrasi yangberdasarkan atas hukum (constitutional democracy) mengandung 4 (empat) prinsip pokok, yaitu:
1. adanya jaminan persamaan dan kesetaraan dalam
kehidupan bersama 2. Pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan atau pluralitas 3. Adanya aturan yang mengikat dan dijadikan sumber rujukan bersama. 4. Adanya mekanisme penyelesaian sengketa berdasarkan mekanisme aturan yang ditaati bersama dalam konteks kehidupan bernegara, dimana terkait pula dimensi- dimensi kekuasaan yang bersifat vertical antar institusi negara dengan warga negara. Keempat prinsip-prinsip pokok dari demokrasi tersebut lazimnya dilembagakan dengan menambahkan prinsip-prinsip negara hukum (nomokrasi), yaitu: • Pengakuan dan penghormatan terhadap hak- hak asasi manusia. • Pembatasan kekuasaan melalui mekanisme kekuasaan dan pembagian kekuasaaN. • Adanya peradilan yang bersifat independen dan tidak memihak. • Dibentuknya lembaga peradilan yang khusus untuk menjamin keadilan warga negara. Lanjut… • Adanya mekanisme judicial review oleh lembaga legislatif maupun lembaga eksekutif; • Dibuatnya konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang mengatur jaminan pelaksanaan prinsip-prinsip. • Pengakuan terhadap asas legalitas atau due process of law dalam keseluruhan sistem penyelenggaraan negara. Prinsip-prinsipnya dapat dilihat pada Konstitusi Negara R. I. (sebelum dilakukan perubahan), yaitu:
• Dalam Pembukaan UUD 1945,
• Batang Tubuh (non Pasal-pasal tentang HAM) • Penjelasan UUD 1945 dengan rincian Pengaturan unsur-unsur negara hukum dalam batang tubuh uud 1945 sebagai berikut:
• perlindungan terhadap hak-hak asasi
manusia (ham) • pemisahan / pembagian kekuasaan • pemerintahan berdasarkan undang-undang • peradilan administrasi yang berdiri sendiri Demokrasi Indonesia (Pancasila) Adalah demokrasi yang merujuk pada sila ke 4 pancasila, yakni secara filosofis bermakna: demokrasi yang didasarkan pada: kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang dijiwai oleh persatuan indonesia, yang dijiwai oleh kemanusiaan yang adil dan beradab dan yang dijiwai oleh ketuhanan yang maha esa dan yang menjiwai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Pancasila sebagai struktur kognitif
Setiap bangsa memerlukan nilai-nilai, norma-
norma yang diyakininya mampu berfungsi sebagai rujukan untuk memperjuangkan cita- citanya. Setiap bangsa memerlukan pengetahuan tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta apa yang benar dan apa yang salah. Konkritisasi nilai-nilai diatas, dengan mengacu pada 3 pendekatan, yakni:
1. Pendekatan teleologis 2. Pendekatan etis 3. Pendekatan integratif Pada amandemen III tanggal 9 November 2001 terjadi perubahan. pada bab I yang mengatur tentang bentuk kedaulatan, pasal 1 berbunyi:
1) negara indonesia ialah negara kesatuan yang
berbentuk republik. 2) kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang undang dasar. 3) negara indonesia adalah negara hukum. ini berbeda dengan pasal sebelum perubahan yang berbunyi: Pembentukan negara demokrasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh ide trias politika Montesquieu yang membagi kekuasaan- kekuasaan negara ke dalam tiga poros, yakni :
1. Pertama, kekuasaan legislatif (pembuat
undang-undang). 2. Kedua, kekuasaan eksekutif (pemerintah, pelaksana undang-undang). 3. Ketiga, kekuasaan yudikatif (peradilan, kehakiman). TERIMAKASIH