Anda di halaman 1dari 11

PELAYANAN RESEP

INJEKSI INSULIN
H U LWA S A L S A B I L A
2141012017
Resep

R/ Apidra II
∫ 10 – 10 – 10

Lantus II
∫ue 18

Pro: Amirullah (59 thn)


KAJIAN ADMINISTRATIF

No Uraian Kelengkapan
1. Inscriptio
a. Nama Dokter Ada
b. SIP Dokter Tidak ada
c. Alamat Dokter Tidak ada
d. Nomor telepon Dokter Tidak ada
e. Tempat dan alamat penulisan Resep Ada
2. Invocatio
a. Tanda R Ada
3. Presciptio
a. Nama obat Ada
b. Kekuatan obat Tidak Lengkap
c. Jumlah obat Ada
KAJIAN ADMINISTRATIF

No Uraian Kelengkapan
4. Signatura
a. Nama Pasien Ada
b. Jenis kelamin Pasien Tidak ada
c. Umur Pasien Ada
d. Berat badan Pasien Tidak ada
e. Alamat Pasien Tidak ada
f. Aturan pakai obat Ada
g. Iter/ tanda lain Tidak ada
5. Subscriptio
a. Tanda tangan Tidak Ada
Kajian Obat
Obat Dosis (Resep) Dosis (Literatur)

Apidra 10-10-10 40-50 % dari insulin total (50-60% nya insulin


(Insulin Gluisine) (10 unit tiap sebelum makan) basal)

Lantus 18 unit 2 – 100 Unit/hari


(Insulin Glargine) (pagi/malam)
1. APIDRA
Komposisi Insulin gluisine
Mekanisme Kerja Mengatur penggunaan glukosa yang tepat dalam
proses metabolisme normal.

Pemakaian Injeksi Subkutan

Indikasi Pengobatan diabetes mellitus tipe 1 dan 2

Kontraindikasi Pada pasien hipersensitif terhadap insulin gluisine


atau bahan lainnya yang terdapat pada formula

Efek Samping Hipoglikemia, reaksi pada area injeksi

Penyimpanan: 2-8C, terlindungi dari cahaya dan panas


Setelah dibuka : >25C
Tidak lebih dari 28 hari
2. LANTUS
Komposisi Insulin gluisine
Mekanisme kerja: Mengatur penggunaan glukosa yang tepat dalam proses
metabolisme normal.

Pemakaian Injeksi Subkutan


Indikasi Diabetes Mellitus (Tipe 1 & 2)
Pengobatan pasien dengan diabetes mellitus yang
membutuhkan insulin kerja lama untuk mengontrol
hipoglikemia.
Kontraindikasi Pada pasien hipersensitif terhadap insulin glargine atau bahan
lainnya yang terdapat pada formula
Efek Samping Hipoglikemia, reaksi pada area injeksi, pruritus, rash,
retinopati
Penyimpanan: 2-8C, terlindungi dari cahaya dan panas
Setelah dibuka : >25C
Tidak lebih dari 28 hari
Farmakokinetika
Absorbsi diabsorbsi cukup cepat dari area injeksi subkutan
Distribusi -
Metabolisme Dimetabolisme dengan cepat, terutama di hati , dan juga
dimetabolisme melalui ginjal dan jaringan otot. Di ginjal, insulin
diambsorbsi kembali di tubulus proksimal dan dikembalikan ke
darah vena atau dimetabolisme, dengan hanya
Eksresi sejumlah kecil yang diekskresikan tidak berubah dalam urin
Interaksi Obat
DRP

• Riwayat alergi pasien  Tidak diketahui


• Jika pasien hipersensitif terhadap pengobatan yang diberikan maka pengobatan perlu dipertimbangkan kembali

Penanggulangan DRP:

Apoteker melakukan skrining resep terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya DRP,
seperti interaksi obat. Sehingga kemungkinan terjadinya DRP dapat terhindar atau tidak terjadi.
Edukasi untuk Pasien

• Memberikan instruksi tentang pemantauan glukosa darah, penyimpanan insulin dan teknik injeksi, kepatuhan terhadap
perencanaan makan, pentingnya latihan fisik, dan pengelolaan hipoglikemia atau hiperglikemia

• Memberi tahu pasien untuk tidak mencampur insulin dengan insulin atau pengencer lain, dan hanya menggunakan insulin
hanya jika larutan jernih dan tidak berwarna tanpa partikel yang terlihat

• Pentingnya pemberian insulin glulisine 15 menit sebelum makan atau 20 menit setelah makan

• Pengubahan dosis insulin hanya di bawah pengawasan medis. Diskusikan bila ada perubahan kebutuhan insulin dalam
situasi khusus (misalnya, gangguan emosional atau stres lainnya)

• Beritahu pasien cara merotasi tempat suntikan untuk mencegah terbenutuknya jaringan parut
• Memberikan arahan tentang pembuangan jarum yang aman

Anda mungkin juga menyukai