INJEKSI INSULIN
H U LWA S A L S A B I L A
2141012017
Resep
R/ Apidra II
∫ 10 – 10 – 10
Lantus II
∫ue 18
No Uraian Kelengkapan
1. Inscriptio
a. Nama Dokter Ada
b. SIP Dokter Tidak ada
c. Alamat Dokter Tidak ada
d. Nomor telepon Dokter Tidak ada
e. Tempat dan alamat penulisan Resep Ada
2. Invocatio
a. Tanda R Ada
3. Presciptio
a. Nama obat Ada
b. Kekuatan obat Tidak Lengkap
c. Jumlah obat Ada
KAJIAN ADMINISTRATIF
No Uraian Kelengkapan
4. Signatura
a. Nama Pasien Ada
b. Jenis kelamin Pasien Tidak ada
c. Umur Pasien Ada
d. Berat badan Pasien Tidak ada
e. Alamat Pasien Tidak ada
f. Aturan pakai obat Ada
g. Iter/ tanda lain Tidak ada
5. Subscriptio
a. Tanda tangan Tidak Ada
Kajian Obat
Obat Dosis (Resep) Dosis (Literatur)
Penanggulangan DRP:
Apoteker melakukan skrining resep terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya DRP,
seperti interaksi obat. Sehingga kemungkinan terjadinya DRP dapat terhindar atau tidak terjadi.
Edukasi untuk Pasien
• Memberikan instruksi tentang pemantauan glukosa darah, penyimpanan insulin dan teknik injeksi, kepatuhan terhadap
perencanaan makan, pentingnya latihan fisik, dan pengelolaan hipoglikemia atau hiperglikemia
• Memberi tahu pasien untuk tidak mencampur insulin dengan insulin atau pengencer lain, dan hanya menggunakan insulin
hanya jika larutan jernih dan tidak berwarna tanpa partikel yang terlihat
• Pentingnya pemberian insulin glulisine 15 menit sebelum makan atau 20 menit setelah makan
• Pengubahan dosis insulin hanya di bawah pengawasan medis. Diskusikan bila ada perubahan kebutuhan insulin dalam
situasi khusus (misalnya, gangguan emosional atau stres lainnya)
• Beritahu pasien cara merotasi tempat suntikan untuk mencegah terbenutuknya jaringan parut
• Memberikan arahan tentang pembuangan jarum yang aman