NAMA KELOMPOK
1.NILAM SARI
2.SANTRI ZIA MUNA
3THOHIRA ILYAS
4.WIEDYA ALFITRIA ZAMRI
Bentuk Trofozoit
Yang Dapat Bentuk Kista
Bergerak
PATOFISIOLOGI
Tropozoit E.histolytica mula-mula hidup sebagai
komensal di lumen usus besar.
• Faktor-faktor imunitas pasien, virulensi amuba, kondisi
lingkungan patogen menembus mukosa usus terjadi
ulkus, dimulai daerah sekum, kolon asenden, rektum,
sigmoid, apendiks dan ileum terminalis.
• Kadang-kadang amuba melalui sistem vena porta
abses hati amuba.
• Organ-organ lain : paru, otak, limpa lewat jalur
pembuluh darah atau pembuluh getah bening.
Klasifikasi Amoebiasis
1. Amoebiasis
intestinal
2. Amoebiasis
Ekstra-intestinal
terdiri atas 2, yaitu:
Amoebiasis
Kolon Akut
Amoebiasis
Kolon
Menahun
Manifestasi Klinis
1. Komplikasi intestinal
a. Perdarahan usus
b. Perforasi usus 2. Komplikasi ekstraintestinal
c. Peritonitis a. Amebiasis hati
d. Ameboma b. Abses pleuropulmonal
e. Intususepsi c. Amebiasis kulit
f. Penyempitan usus
(striktura)
Pemeriksaan Penunjang
• Diagnosis laboratorium
• Pemeriksaan tinja penderita diare
• Pemeriksaan endoskopi
• Pemeriksaan radiologi
• Biakan tinja
• Serologi
Terapi Obat pada Amoebiasis
Obat amebisid dapat dikelompokkan menjadi 2
katagori yaitu :
1. Obat Yang Bekerja Pada Lumen Usus
a. Paromomisin (Humatin)
b. Diloksanid Furoat (Furamid, Entamizol
c. Iodoquinol (Iodoksin)
2. Obat Yang Bekerja Pada Jaringan
a. Emetin Hidroklorida
b. Metronidazol (Golongan Nitromidazol)
c. Klorokuin
Cara Pencegahan Amoebiasis