Anda di halaman 1dari 10

2.2.1.

1 Rekomendasi Pelestarian: Teknis Pengaturan Tata Papan Informasi (Signage)


Rekomendasi Pelestarian dari Tim Perencana RPIP untuk Teknis pengaturan Tata Papan
Informasi atau Signage ditujukan untuk Kota Lama Kesawan Medan yang memang telah
ditetapkan statusnya sebagai Kawasan Cagar Budaya, yaitu semua Bangunan Yang Dilindungi
(BYD) sesuai SK Walikota Medan Tahun 2000 (No. 188.342/3017/SK/2000) Di Sepanjang Jalan
Jenderal Ahmad Yani dan Kawasan Lapangan Merdeka.
Pengaturan Signage di sebuah Kawasan Cagar Budaya pada umumnya bertujuan untuk:
i) Mengatur pemberian informasi dari pemilik/penguasa bangunan kepada para pengguna
ruang kota agar karakter Kawasan tetap terjaga; ii) Mengatur dan mengarahkan keletakan
bidang Signage yang diperbolehkan; dan iii) Melakukan upaya penertiban kondisi eksisting
Signage sekarang dalam rangka Penataan Kembali (Revitalisasi).

Kawasan Kota Lama Kesawan Medan.


Jenis Signage pada umumnya terdiri atas Signage nama perusahaan/pemilik bangunan
dan Signage Reklame berupa Iklan produk atau komoditas yang diperdagangkan, yang
biasanya menempel pada fasad bangunan atau pada dinding tampak muka bangunan.
Sehingga perlu dibatasi bidang keletakan Signage pada Bangunan Yang Dilindungi/ Bangunan
Cagar Budaya.
Teknis Pengaturan yang diperlukan adalah tata letak dan bidang pemasangan Signage
pada Bangunan Yang Dilindungi, antara lain adalah:
a) Tidak Diperbolehkan Signage menutupi komponen dan unsur bangunan yang masih asli
terutama bangunan dengan kategori Kontribusi (K);
b) Garis Imajiner keletakan Signage mengacu pada eksisting Bangunan Yang Dilindungi
Kontribusi (K) yang masih mempunyai lisplang/parapet asli, dengan mempertegas
ambang atas dan bawah;
c) Ambang atas dan bawah juga berlaku bagi semua Bangunan Yang Dilindungi, baik kategori
Netral (N) maupun Tidak Kontribusi (TK);
d) Desain dan Pemasangan bidang Signage yang diperbolehkan diharapkan tidak menganggu
karakter Kawasan Kota Lama Kesawan Medan, baik secara visual maupun secara fisik;
e) Pemasangan tidak diperbolehkan merusak dinding, menutupi pintu, jendela dan ventilasi,
serta menghalangi pencahayaan dari luar bangunan, terutama bangunan Kontribusi (K);
f) Dst . .
Peta Kunci
Kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani
Bidang Signage yang diperbolehkan
Contoh: Kelompok D Bangunan Yang Dilindungi
Sisi Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani: Jl. Jenderal Ahmad Yani II - Jl. Palang Merah

BCB-N K K
Bidang Signage yang diperbolehkan
Contoh: Kelompok E Bangunan Yang Dilindungi
Sisi Barat Jl. Jenderal Ahmad Yani: Jl. Palang Merah - Jl. Jenderal Ahmad Yani I

K K K K
Pola Detil Keletakan Bidang Signage yang Diperbolehkan
Contoh Ruko deret dengan Arkade eksisting di Kawasan Jl. Jenderal Ahmad Yani

Bidang Signage Tidak


Tegak Yang Diperbolehkan
direkomendasik Signage Pada
an keluar max. Bidang Fasad
60 cm Bangunan ini
dan Atap

Ambang atas
Signage
Signage yang
Direkomend
asikan Hanya
Ambang bawah Pada
Signage
Lisplang
Eksisting
dan/ atau
Parapet
bangunan

Diperbolehkan Signage berupa Tempelan Sejenis Stiker


Hanya Pada Bidang Muka Bangunan Sendiri
Tidak pada Tiang dan Ruang Arkade
Keluar
max, 60 cm

Diperbolehkan Signage
Tegak diletakkan dalam
batas ambang atas dan
bawah Lisplang/Parapet
asli Bangunan Yang
Dilindungi

Signage Tegak yang


direkomendasi
diletakkan hanya pada
bidang kavling sendiri
Contoh keletakan Bidang Signage yang tidak diperbolehkan

Terlalu besar dan


menutupi Fasad/
tampak muka asli
bangunan

Toko Hari Bros dan Toko Raja Sports,


Di Jl. Jenderal Ahmad Yani.
Peta Kunci
Kawasan Lapangan Merdeka
Bidang Signage yang diperbolehkan
Contoh: Kelompok K dan L Bangunan Yang Dilindungi
Sisi Utara Jl. Bukit Barisan: Jl. Balai Kota - Jl. Bukit Barisan Dalam – Jl. Stasiun Kereta Api

Anda mungkin juga menyukai