Anda di halaman 1dari 45

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Prof. Dr. Trina Tallei


Sel
- Sel-sel memiliki struktur yang disebut dengan
organel yang melaksanakan fungsi-fungsi tertentu.
- Sekelompok sel-sel yang serupa membentuk
jaringan tertentu.
- Sel-sel memiliki jangka hidup yang berbeda-beda.
- Sel-sel melakukan bunuh diri. Ketika suatu sel mengalami
kerusakan atau mengalami infeksi, sel tersebut akan membunuh dirinya
sendiri dengan proses yang disebut apoptosis. Apoptosis berlangsung untuk
memastikan perkembangan yang seharusnya dan menjaga proses alamiah
mitosis di dalam tubuh tetap terjaga. Ketidakmampuan sel untuk melakukan
apoptosis dapat menyebabkan berkembangnya kanker.
Teori Sel
• Semua makhluk hidup terdiri atas sel.
• Sel merupakan unit fungsional terkecil dari
semua makhluk hidup.
• Semua sel berasal dari sel sebelumnya melalui
pembelahan sel.
SEL
Sel merupakan unit struktural dan
fungsionial dari suatu organisme.

Tipe Sel:
1) Prokariot : organisme uniseluler
(bakteri)
2) Eukariot : organisme multiseluler
(sel hewan dan tumbuhan)
MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

BER SEL SATU/TUNGGAL


BANYAK SEL
(UNISELULER/MONOSELU
(MULTISELULER)
LER)

AMOEBA, TUMBUHAN, HEWAN,


BAKTERI MANUSIA,DLL
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK


(BELUM MEMILIKI (SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI) MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN,
PROTISTA
Macam-macam Sel Tumbuhan
Jenis Sel Prokariotik
Sel Prokariot
Terbagi atas dua domain:
1) Archaebakteria
2) Bakteria
Ciri-Ciri Sel Prokariotik
• DNA pada sel prokariotik memiliki kromosom tunggal
berbentuk lingkaran (sirkuler). DNA tidak dibungkus oleh
membran inti. Sehingga dalam sitoplasma, ada istilah yang
dinamakan dengan DNA region (nukleoid). DNA region
merupakan darah sitoplasma prokariotik yang mengandung
DNA.
• Tidak memiliki membran inti sel. Sel prokariotik tidak
mempunyai membran inti sehingga tidak mempunyai batas
yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
• Bersifat uniseluler (bersel satu)
• Umumnya tidak berklorofil
Ciri-Ciri Sel Prokariotik
• Hidup bebas atau sebagai parasit maupun saprofit
• Sitoplasma serupa dengan eukariotik
• Dinding sel tersusun atas peptidoglikan
• Pembelahan diri secara pembelahan biner
• Metabolisme aerob dan anaerob
• Memiliki diameter dalam kisaran 1-5 μm, lebih
kecil dibandingkan sel-sel eukariotik yang
sebagian besar ber ukuran 10- 100 μm
Sel Eukariotik
Sel Hewan Sel Tumbuhan
Struktur Sel
Eukariot
Membran plasma
Semua sel
dibatasi oleh
suatu
membran
yang disebut
membran
plasma,
sementara
daerah di
dalam sel
disebut
sitoplasma.
Membran plasma :
• Memisahkan sel hidup dari lingkungan sekelilingnya.
• Tebal hanya 8 nm. Tersusun atas Karbohidrat, protein,
dan lemak
• Permeabilitas selektif yang artinya memungkinkan
beberapa zat untuk menembus membran tersebut
secara lebih mudah daripada zat-zat yang lain.
• Untuk melangsungkan proses kehidupan di dalam sel,
sel perlu memasukkan nutrisi dan membuang zat sisa.  
• Kemampuan sel untuk membeda-bedakan pertukaran
zat kimianya dengan lingkungannya bersifat
fundamental bagi kehidupan, dan selektivitas tersebut
di mungkinan oleh membran plasma dan molekul-
molekul komponennya.
Inti Sel
Inti Sel
• Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel
eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi
genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang
membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis
protein. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang
membentuk genom inti sel.
• Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-
gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola
ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk
mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel,
memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai
tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan
transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana
ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
Kromosom
• Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan
materi genetik. Materi genetik inilah yang akan
menentukan sifat dan kekhasan setiap individu.
• Menentukan jenis kelamin. Terdapat dua jenis
kromosom yaitu X dan Y. Apabila kromosom
embrio XX, maka ia akan terlahir sebagai
seorang perempuan. Sedangkan jika
kromosomnya XY maka ia terlahir sebagai laki-
laki.
• Berperan penting dalam proses transkripsi DNA
untuk melakukan sintesis protein. Ini
dikarenakan kromosom lah yang membawa
materi genetik seperti DNA.
• Berperan dalam proses pembelahan sel dan
memastikan masing-masing sel yang telah
membelah mendapatkan gen yang sama.
Retikulum Endoplasma
Fungsi Retikulum Endoplasma
• Retikulum endoplasma (RE) merupakan sistem membran
kontinu yang membentuk serangkaian kantung rata dalam
sitoplasma sel eukariotik
• Fungsi dalam sintesis, pelipatan, modifikasi, dan
transportasi protein.
• Semua sel eukariotik mengandung retikulum endoplasma
(RE).
• Pada sel-sel hewan, RE biasanya merupakan lebih dari
setengah isi membran sel.
• Perbedaan karakteristik fisik dan fungsional tertentu
membedakan kedua jenis RE, yang dikenal sebagai RE
kasar (mengandung ribosom) dan RE halus
Fungsi Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) merupakan membran berbentuk labirin
dengan selubung inti sel. Retikulum endoplasma meliputi lebih dari
separuh total membran di dalam sel. Retikulum endoplasma tersusun dari
jaring-jaring tubula dan gelembung membran sisterna (Latin, cisterna =
kotak). Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Retikulum endoplasma halus (tidak bergranula), jika permukaannya
tidak di tempeli oleh ribosom. RE halus berperan dalam proses sintesis
lipid (fosfolipid dan sterol), metabolisme karbohidrat, dan menetralisir
racun. Di dalam sel ovarium, testis, hati dan otot, banyak mengandung RE
halus.
b. Retikulum endoplasma kasar (bergranula), jika permukaannya ditempeli
ribosom. RE kasar berperan membentuk fosfolipid membrannya sendiri
dan sintesis protein sekretori (misalnya glikoprotein dan hormon insulin di
dalam sel pankreas).
Ribosom

Ribosom adalah salah satu organel sel yang berukuran kecil dan padat
dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis/pembuatan protein.
Mitokondria
Mitokondria
memiliki membran rangkap, membran luar dan
membran dalam. Di antara kedua membran
tersebut terdapat ruang antar membran.
Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista
yang berfungsi untuk memperluas bidang
permukaan agar proses penyerapan oksigen dan
pembentukan energi lebih efektif. Pada bagian
membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang
berfungsi sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi
mitokondria ini adalah tempat respirasi aerob.
Aparatus Golgi
Badan Golgi
• Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi
atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan
fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop cahaya biasa.
• Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan
banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan
fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
• Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi,
sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan
Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut
diktiosom.
• Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan
patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.
Fungsi Aparatus Golgi
• Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada
sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan
lain.
• Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama
seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi
bagian dari membran plasma.
• Tempat untuk memodifikasi protein
• Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
• Transpor lipid
• Untuk membentuk lisosom
• Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk
memecah dinding sel telur
Lisosom
Lisosom
• Lisosom adalah salah satu organel sel yang mengandung enzim
hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler.
Lisosom berasal dari kata lyso yang berarti “pencernaan” dan soma
yang berarti “tubuh”. Lisosom berbentuk agak bulat dan berdiameter
sekitar 1,5 μm. Lisosom hanya berada di sel hewan. Lisosom tidak
berada di sel tumbuhan karena pada sel tumbuhan telah memiliki
vakuola yang memiliki fungsi yang sama dengan lisosom.
• Ada dua jenis lisosom yang dikenal sampai saat ini, yaitu lisosom
primer dan lisosom sekunder. Perbedaannnya adalah, bahwa lisosom
primer merupakan lisosom yang belum digunakan untuk
pencernaan/hirolisis, sedangkan lisosom sekunder merupakan
lisosom primer yang telah bekerja dan menyatu dengan membran
fagosom.
Fungsi Lisosom
• Melakukan pencernaan intrasel
• Autofagi yaitu menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki, misalnya
organel lain yang sudah tidak berfungsi. Mula-mula, bagian dari retikulum
endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom.
Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik daritrans Golgi dan
berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut).
• Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui
mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke
vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. Beberapa
materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke
sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut,
materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam
endosom awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut
sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom.
Fungsi Lisosom
• Eksositosis yaitu pembebasan enzim keluar sel, misalnya pada
pergantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras
• Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran
besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam
sel. Pertama, membran akan membungkus partikel atau
mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian,
fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi
dan berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut).
• Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan membebaskan isi
lisosom ke dalam sel, misalnyaterjadi pada saat berudu
menginjak dewasa dengan menyerap kembali ekornya
• Menghancurkan senyawa karsinogenik.

Anda mungkin juga menyukai