Anda di halaman 1dari 16

R/L/39th

01.16.01.54
Keluhan utama : luka robek pada dada
Hal ini dialami pasien sejak 30 menit sebelum masuk ke
RSUD dr. Pirngadi Medan. Awalnya pasien sedang bersama
temannya di warung, kemudian terdengar keributan oleh
geng motor di depan warung tersebut dan ingin
membubarkan kerumunan tersebut. Setelah itu pasien
dibacok oleh seseorang dari geng motor tersebut dari arah
depan menggunakan pedang. Muntah tidak dijumpai,
penurunan kesadaran tidak dijumpai. Riwayat imunisasi tidak
jelas.
Pasien lalu dibawa temannya ke rumah sakit.
Primary Survey

• Airway : Clear
• Breathing : Spontan, RR: 22x/i, diberikan O2
2L/i via nasal canul
• Circulation : Akral hangat, CRT<2dtk ,TD
100/70 mmHg, Hr 90, perdarahan
aktif (+), dilakukan bebat tekan di luka
• Disability : Alert, pupil isokor
• Exposure : Luka robek pada dada sebelah kanan
AMPLE

A : Riwayat alergi tidak dijumpai


M : Riwayat pengobatan sebelumnya tidak
dijumpai
P : Riwayat pengobatan penyakit
sebelumnya tidak dijumpai
L : 4 jam sebelum kejadian
E : Jalan Raya
Secondary Survey

• Kepala : Tidak ditemukan kelainan


• Leher : Tidak ditemukan kelainan
• Dada : Dalam status lokalisata
• Perut : Tidak ditemukan kelainan
• Genitalia : Pria, tidak ada kelainan
• Ekstremitas : Tidak ditemukan kelainan
Status lokalisata :
Dada:
I : Tampak luka robek di regio
dada kanan, jarak 5 cm dari
puting ke arah kranial dan
bagian lateral berada di mid
aksila kanan, dengan
ukuran 10x5x2cm, tepi luka
reguler, perdarahan aktif
(+), sucking chest wound (+)
A: vesikuler, suara nafas di paru
kanan menurun P : Nyeri (+),
krepitasi (+) rongga dada kanan
P : hipersonor di paru kanan
VID-20210314-WA0036.mp4

vidio
Laboratorium:
● Hb/Ht/Leu/Tr : 8,5/25.5/19,420/362.000
● Na/K/Cl : 137,00/4,40/113,00
• Glukosa ad random: 145.000
Foto Thorax
Diagnosis
(R) Penetrating Thoracal Injury with Open
Pneumothorax + (R) 5th, 6th, 7th, 8th, 9th ribs
fracture + Anemia
Tatalaksana emergency room
● IVFD RInger Lactat 20 gtt/i
● Inj. ATS 3.000 IU/IM
● Inj. TT 0,5 IU/IM
● Inj. Antibiotik —> inj. Ceftriaxone 1gr
● Inj. Analgesic —> Inj. Ketorolac 30 mg
● Inj. Ranitidine 50 mg

Rencana
● Plester 3 sisi
● Chest tube + WSD
● Explore luka
● Debridment
Tindakan di kamar operasi
• Posisi supine dalam general anestesia
• Dilakukan prosedur septik dan
antiseptik
• Luka dicuci dengan menggunakan
larutan normal saline dan povidone
iodine 10%
• Identifikasi luka, tampak luka robek di
regio dada kanan, dengan ukuran
10x5x2cm, tepi luka reguler, teraba
fraktur iga 5, 6, 7,8,9.
• Diputuskan untuk dilakukan pemasangan

selang Chest tube dengan nomor 32 Fr,

dimasukkan ke arah kranioposterolateral

dengan menggunakan klem, kemudian selang

chest tube disambungkan ke WSD.


• Initial bubble (+), undulasi (+), expiratory

bubble (-), produksi (-), darah (-)


• Selang chest tube kemudian difiksasi dengan

menggunakan material 2/0


• Setelah itu dilakukan eksplorasi luka,
dilakukan debridment dengan
mengangkat jaringan nekrotik, kemudian
luka dicuci kembali dengan normal saline
sampai bersih
• Lapisan otot dijahit menggunakan benang
non absorbale 3.0 secara airtight dan
subkutan dijahit dengan jarum 3.0 round
body, benang absorbable.
• Luka kemudian ditutup menggunakan
benang silk 2/0 cutting bodied non
absorbable
• Operasi telah selesai
Foto thorax post chestube

Anda mungkin juga menyukai