BAB IV

PD LINEAR TAK HOMOGEN

WARA SABON DOMINIKUS
PEND. MATEMATIKA
FKIP UNDANA
PD Linear Non-homogen
Dari persamaan (3.1), jika F(x)≠0, maka disebut
persamaan linear nonhomogen.

Ambil y p sebuah solusi yang diberikan

yh
(nonhomogen) PD (3.1). Ambil sebagai solusi
dalam hubungannya dengan persamaan homogen
(3.3)
y h  c 1 y 1  c 2 y 2  ...  c n y n

y p  yh
Maka juga merupakan solusi dari (3.1)
 Persamaan homogen yang sesuai untuk (3.1)
yaitu persamaan (3.3). Solusi umum bagi (3.3)
adalah:
y ( x )  y h ( x )  y p ( x )...( 3 . 5 )
y h ( x )  c1 y 1  c 2 y 2  ...  c n y n
Dengan

yp(x) adalah suatu solusi bagi persamaan (3.1)

yang tidak mengandung konstanta sembarang.
Solusi khusus bagi (3.1) adalah suatu solusi yang
diperoleh dari (3.5) dengan cara memberikan
nilai-nilai tertentu pada c1,c2,...,cn dalam yh(x).
METODE KOEFISIEN TAK TENTU
Metode ini digunakan untuk mencari
yp(x) bagi PD linear tak homogen
dengan F(x) berupa suatu fungsi yang
berbentuk polinom, eksponensial,
sinus-kosinus atau jumlah fungsi-
fungsi tersebut.
Untuk PD linear orde 2 yang berbentuk :
y "  ay ' by  F ( x )......( 3 . 6 )

Diasumsikan untuk yp suatu bentuk yang mirip

dengan F(x) yang mengandung koefisien yang
tak diketahui dan harus ditentukan melalui
substitusi yp kedalam persamaan semula.
1. Kaidah Dasar

Jika F(x) dalam persamaan (3.6) merupakan

salah satu fungsi pada kolom pertama dalam
tabel berikut, ambillah yp pasangannya dikolom
kedua dan tentukan koefisien dengan cara
substitusi yp dan turunannya ke pers (3.6)
F(x) Pilihan Yp(x)

Kex Kex
Kx n K n x n  K n 1 x n 1  ...  K1 x  K 0
K cos x
A cos x  B sin x
K sin x
2. Kaidah Modifikasi

Jika F(x) adalah solusi bagi PD Homogen

padanan persamaan (3.6) maka harus
mengalikan yp pilihan dengan x atau x 2
,
begitupun jika F(x) merupakan bagian
dari solusi
3.Kaidah Jumlah

Jika F(x) merupakan jumlah beberapa

fungsi pada kolom pertama yang tidak
sebaris, maka ambilah yp pilihan jumlah
dari fungsi-fungsi padanannya pada kolom
kedua.