KATA (DIKSI)
Disusun Oleh Ahmad Saifi Athoillah, S.Hum, MM
LOGO
POLINEMA 2020
BENTUK KATA (1)
1. Kata Dasar
2. Kata Bentukan
a. Penggabungan kata dasar (KD) dan kata dasar (KD)
b. Penggabungan unsur terikat (UT) dan kata dasar (KD)
c. Pengulangan
d. Pengakroniman
e. Pengimbuhan
1. Penggabungan KD + KD
Contoh : tanda tangan
terima kasih
tanggung jawab
kerja sama
daya guna
2. Penggabungan UT + KD
swa - swasembada, swadaya, swakarsa, swadana
pra - prasejarah, prasarana, prabayar, prakarsa
pasca- pascapanen, pascaperang, pascasarjana
tuna - tunawisma, tunakarya, tunanetra, tunarungu
BENTUK KATA (3)
3. Pengulangan
tamu tetamu
rata rerata
rumah rumah-rumah
satu satu-satu
bermain bermain-main
buka buka-bukaan
kait kait-mengait
4. Pengakroniman
Krismon
Bappenas
Mendagri
SIM
BENTUK KATA (4)
5. Pengimbuhan
a) Awalan (Prefiks)
meN- menulis, membaca, memantau
peN- penulis, pembaca, pemantau
di- ditulis, dibaca, dipantau
ber- bertapa, bermain, belajar
per- pertapa, petinju, pelajar
ter- terpaksa, tersenyum, terpandai
se- senada, sejalan, seirama
ke- ketua, kedua, ketiga
Awalan Me(N)- + T
me- + telepon menelepon
Awalan Me(N)- + P
me- + paku memaku
Awalan Me(N)- + K
me- + kategori mengategori(kan)
b) Sisipan (infiks)
-el- geletar, geligi, gelantung
-em- gemuruh, gemetar
-er- gerigi
C) Akhiran (sufiks)
-kan umumkan, sampaikan
-an tabungan, sambungan
-i kunjungi, temui, tandai
-nya katanya, padanya
-wan karyawan, dermawan
-man seniman, budiman
-wati karyawati, peragawati
BENTUK KATA (7)
d) Gabungan (konfiks)
meN- ... -kan meratakan, menyamakan, menerapkan
meN- ... -i mengunjungi, menandingi, menandai
peN- ... -an pendidikan, pendanaan, pendataan
di-- ... -kan ditundukkan, dimasukkan, dijabarkan
di- ... -i ditanggulangi, ditandai, ditanami
ke- ... -an keamanan, keadilan, kesamaan
se- ... -nya seandainya, sebaiknya, seadanya
per- ... -an pertandingan, persahabatan, persatuan
ber- ... -an bersamaan, bertabrakan, bertepatan
MENSUKSESKAN
SUKSES
MENYUKSESKAN
MEMARKIR
PARKIR
MEMPARKIR
MENARGETKAN
TARGET
MENTARGETKAN
MENGKAITKAN
KAIT
MENGAITKAN
KASUS BENTUKAN KATA
1. MENTERAPKAN/MENGETRAPKAN/MENERAPKAN
2. MENGUATIRKAN/MENGAWATIRKAN/MENGKHAWATIRKAN
3. MENTRAMPILKAN/MENERAMPILKAN/MENRAMPILKAN
4. MENGESAMPINGKAN/MENGENYAMPINGKAN/MENSAMPINGKAN
5. MENTERJEMAHKAN/MENERJEMAHKAN
6. MENCOLOK/MENYOLOK
8. MENGONSUMSI/MENGKONSUMSI
9. MENGECAT/MENCAT
10. MEMPOSKAN/MENGEPOSKAN
11. MENGEPEL/MEMPEL
LOGO
KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU
1 2
No Kata Baku Kata Tidak Baku No Kata Baku Kata Tidak Baku
No Kata Baku Kata Tidak Baku No kata baku Kata tidak baku
81 Sentral Central 101 Akhir Ahir
82 Silakan Silahkan 102 advokat Adpokat
83 Sistem Sistim 103 balsam balsem
84 Saksama Seksama 104 bengkuang Bengkoang
85 Subjek Subyek 105 bungkuk Bongkok
86 Subjektif Subyektif 106 berandal Brandal
87 Surga Sorga 107 brankas Brangkas
88 Tampak Nampak 108 bewok Brewok
89 Teladan Tauladan 109 Capai capek
90 teknik Tehnik 110 cengkih Cengkeh
91 Teknologi Tehnologi 111 cengkeram Cengkrama
92 Telanjur Terlanjur 112 cedera Cidera
93 Telantar Terlantar 113 cokelat Coklat
94 Terampil Trampil 114 comro Combro
95 Vila Villa 115 debit debet
96 Wakaf Waqaf 116 durian duren
97 Wujud Ujud 117 ekspor Eksport
98 Yudikatif Yudikatip 118 esai Essay
99 Ubah Rubah 119 paham faham
100 Zaman Jaman 120 vaksinasi Faksinasi
CONTOH
7 8
No Kata Baku Kata Tidak Baku No Kata Baku Kata Tidak Baku
121 penggawa punggawa 141 kacamata kecamata
122 fotokopi Foto copy 142 kantong kantung
123 frekuensi Frekwensi 143 kamuflase Kamuplase
124 Frasa frase 144 kaus kaos
125 frustrasi Frustasi 145 kanker kangker
126 galeri Galleri 146 kategori Katagori
127 geladibersih Geladiresik 147 kedelai Kedele
128 genting genteng 148 knalpot Kenalpot
129 gaib ghoib 149 Kendur kendor
130 gua goa 150 kardus kerdus
131 guncang Goncang 151 koboi koboy
132 gudek gudeg 152 keram kram
133 gerogol grogol 153 Mabuk mabok
134 Utang hutang 154 putra putera
135 ilusi illusi 155 magnet mahnet
136 impor import 156 mangkuk mangkok
infus 157 matahari mentari
137 inpus
158 mampat mampet
138 jagat Jagad
159 musafir Musyafir
139 Jajar jejer
160 nakhoda Nahkoda
140 jamaah jemaat
KATA SERAPAN
Kata Serapan
Perbendaharaan kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa lain,
seperti bahasa daerah dan bahasa asing. Contoh:
No Kata Asing Kata Serapan
1 audiogram audiogram
2 central sentral CATATAN:
3 accalamation aklamasi 1. Penulisan ‘kata
4 vaccine vaksin asing’ dalam
5 octaaf oktaf kalimat SELALU
6 technique teknik dicetak miring.
7 Machine Mesin
8 Check Cek 2. Penulisan ‘kata
9 Castra Sastra serapan’ tidak
10 Effective efektif
dicetak miring.
11 System Sistem
12 variable variabel
PILIHAN KATA (DIKSI)
DAN KAIDAHNYA
LOGO
PENGERTIAN
(1) Tepat
(2) Cermat
(3) Serasi
1. TEPAT
a. Makna denotatif
makna yang wajar, apa adanya
b. Makna konotatif
makna asosiatif, makna yang dikaitkan dengan
kondisi atau situasi tertentu
Contoh:
1. Adi makan ayam bakar menggunakan tangan kanan.
(denotasi)
2. Diana merupakan tangan kanan pemimpin organisasi
tresebut, sehingga kemampuannya tidak diragukan lagi.
(konotasi)
Warna
Biru Hijau Pink Subordinat
(Hiponim)
www.themegallery.com Company Name
d. Kata umum dan khusus
keadaan abstrak/umum/lu
as/kurang jelas
kesehatan
penyakit
Penyakit darah
leukimia
konkret/khusus/s
empit/jelas
www.themegallery.com Company Name
e. kata ilmiah dan populer
Contoh :
Kata Ilmiah Kata Populer
Passiva = Kewajiban
Piutang = Pinjaman
Budget = Anggaran
Opini = Pendapat
Manajeman = Pengaturan
b. Pasangan idiomatik
No Salah Benar
1 Terdiri dari Terdiri atas
2 Terbuat/terbentuk oleh Terbuat/terbentuk dari
3 Terjadi dengan Terjadi dari
4 Sehubungan oleh Sehubungan dengan
5 Berbicara dengan Berbicara tentang
6 disebabkan karena disebabkan oleh
7 tergantung kepada bergantung pada
8 Berbeda oleh Berbeda dengan/dari
9 Berharap dengan Berharap akan
10 Bertemu oleh Bertemu dengan
11 Berkenaan oleh Berkenaan dengan
12 menemui kesalahan menemukan kesalahan
13 baik…, ataupun… baik…, maupun
14 bukan…, tetapi… bukan…, melainkan
15 tidak…, melainkan… tidak…, tetapi……
16 Apabila ..., maka ... Apabila ... , ...
17 Karena..., sehingga ... ..... sehingga ......
18 Walaupun..., tetapi ... ...., tetapi ...
Lanjutan
Contoh:
Salah Benar
1. Antara hak dengan kewajiban 1. Antara hak dan kewajiban pegawai
pegawai haruslah berimbang. haruslah berimbang.
2. Korban PHK itu tidak menuntut 2. Korban PHK itu tidak menuntut
bonus, melainkan pesangan. bonus, tetapi pesangan.