Anda di halaman 1dari 8

METODE DEBAT

kelompok 5
lusti lestari (19541021)
nila padilasanti (19541028)
ikbal kurniawan bakti (19541017)
PENGERTIAN METODE DEBAT

Pengertian debat jika diartikan secara umum, maka dapat diartikan


sebagai strategi dalam adu pendapat agar pendapat atau argumen yang
kita miliki tidak dipatahkan oleh lawan. Bisa juga debat diartikan sebagai
mengajukan usul dan mempertahankan usulan tersebut agar tetap diguoleh
pihak-pihak tertentunakan. 

Intinya, debat adalah mempertahankan argumen atau pendapat


seseorang agar diikuti, di iyakan oleh pengikut atau orang lain. 
JENIS – JENIS DEBAT

1. Debat parlementer atau yang familiar adalah debat yang bertujuan


untuk mendukung undang-undang yang akan dibentuk, di evaluasi atau
semacamnya. Jadi debat parlementer ini lebih formal dan lebih bersifat
kenegaraan. 
2. Debat cross examinataion debating adalah debat untuk
pemeriksaanulang, tujuannya untuk mengetahui kebenaran dalam
pemeriksaan yang pernah terdahulu.
3. formal konvensional, atau debat pendidikan yang sifatnya mengarah
pada hal positif bersama. Secara pelaksanaannya, sifat debat jenis ini
adalah kompetitif, karena memang tujuan akhirnya ingin
mengembangkan keterampilan diantara peserta debat. Namun tetap,
selama proses debat, tetap memenuhi unsur-unsur debat.
CIRI – CIRI DABAT

1. Debat memiliki dua sudut pandang, yaitu sudut pandang pihak afirmatif dan sudut pandang pihak negative.
Dikatakan pihak afirmatif apabila orang tersebut setuju pada topic yang di debatkan. Sementara pihak
negative adalah pihak yang tidak menyetujui topic debat itu sendiri. 
2. Terjadi adu pendapat dan argumen jika ingin mendapatkan kemenangan 
3. Terjadi sesi Tanya jawab yang bersifat menjatuhkan lawan 
4. Tiap debat menonjolkan antara pro dan kontra 
5. Satu sama lain saling mempertahankan argumennya masing-masing 
6. Cara menentukan siapa pemenangnya, dapat dilakukan oleh seorang juri atau bisa juga dengan voting 
7. Setiap terjadi perdebatan, harus ada pihak penengah atau moderator. Jika tidak ada moderator, maka bisa
dikira berantem 
8. Mengikuti prosedur dan aturan, yang mana prosedur itu bertujuan untuk melindungi sekaligus
mempertahankan argumen kedua belah pihak. 
UNSUR-UNSUR DALAM DEBAT

1. Adanya masalah atau topik yang diangkat


2. Tim afirmatif
3. Tim negatif atau tim kontra
4. Pihak netral
5. Moderator
6. Penulis atau notulen
TUJUAN DEBAT

1. Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagi


pendukung. Adapun tips dan trik cara membangun sebuah kasus dalam
debat, yaitu mengikuti pertanyaan dasar yang meliputi 4W + 1H
2. Mengetahui kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat
3. Melatih mencari argumenasi berdasarkan data yang kuat 
4. Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka seiya, sekata
dan sejalan dengan argumen yang diusulkan. 
5. Sebagai upaya untuk meningkatkan, menampilkan dan mengembangkan
komunikasi verbal
6. Berusaha meyakinkan orang lain bahwa argumen yang kamu miliki yang
paling tepat untuk diikuti, diiyakan.
STRUKTUR DEBAT DAN ETIKA DEBAT

Struktur Debat
1. Pengenalan isu
2. Rangkaian argument
3. Penegasan ulang
Etika debat
4. Bertanya secara serius
5. Berbicara berdasarkan fakta
6. Patuhi atauran main
7. Tidak menyerang atau menyingung aturan fisik
TATA CARA DEBAT

1. Perkenalan Setiap tim memperkenalkan diri selama 1 mnt


2. Isu Debat dan Pembagian Tim.
3. Moderator memberikan isu/topik yang akan diperdebatkan,lalu memilih
di antara tim yang ada untuk menjadi oposisi / afirmasi.
4. Berdiskusi memberikan waktu utk berdiskusi.
5. Moderator menunjuk tim oposisi utk memulai debat selama beberapa
menit kemudian di tanggapi oleh tim afirmasi,hak bicara dpt digunakan
untuk menyanggah,memberi pertanyaan atau komentar bukan celaan.
6. Kesimpulan
Setiap tim memberi ungkapan penutup terhadap pernyataan topik
sesuai dengan posisi timnya

Anda mungkin juga menyukai