Anda di halaman 1dari 17

ILUSTRASI

JEMBATAN KESELAMATAN
EMPAT FAKTA UTAMA
• Allah sangat mengasihi manusia dan memiliki
rencana indah bagi manusia.

• Manusia memilih untuk tidak menuruti Allah -


memberontak kepada Allah.

• Allah menjadi manusia, Yesus Kristus, untuk


membawa manusia kembali kepada Allah.

• Bagian manusia: mendengar dan percaya!


FAKTA 1
Allah sangat mengasihi manusia dan memiliki rencana
indah bagi manusia.

• Diciptakan segambar dan serupa dengan-Nya, dalam kekudusan.

• Dengan begitu manusia bisa bersekutu dengan Allah.

• Dalam persekutuan dengan Allah itulah manusia menikmati


segala kasih dan kebaikan Allah.

• Relasi manusia dengan Allah digambarkan seperti elip: mulus, ada


2 kutub (Allah & manusia).

• Juga digambarkan seperti satu garis panjang yang tanpa pangkal &
ujung: menggambarkan relasi yang tak terbatas.
FAKTA 2
Manusia memilih untuk tidak menuruti Allah –
memberontak kepada Allah.

• Akibatnya: relasi yang tanpa sekat (dalam gambar


elip) tadi sekarang menjadi rusak dan ada sekatnya.

• Lihat dalam Yesaya 59:1-2


Relasi manusia dengan Allah tidak hanya rusak,
melainkan dosa telah membuat manusia terpisah
dengan Allah.

• Manusia tidak bisa lagi berada dalam persekutuan


dengan Allah karena Allah itu kudus sementara
manusia telah jatuh dalam dosa.
FAKTA 2
Manusia memilih untuk tidak menuruti Allah –
memberontak kepada Allah.
Apa yang Alkitab katakan (fakta-fakta) mengenai manusia yang telah jatuh
ke dalam dosa?

•Fakta 1  Roma 3:23


Semua berbuat dosa!

•Fakta 2  Roma 6:23


Semua beroleh hukuman: maut!
- maut adalah kematian secara fisik, semua orang mengalaminya!
- yang lebih mengerikan adalah kematian kekal – semua akan mengalaminya
juga
- bisa kita lihat dari fakta yang ke 3

•Ibrani 9:27
Setelah seseorang mati secara jasmani, ia akan dihakimi. Apa ukurannya?
- menurut Wahyu 21:8, yang kedapatan berdosa, ia akan beroleh neraka!
- jadi Fakta 3 adalah: hukuman itu pasti! (karena semua orang berdosa).
FAKTA 2
Manusia memilih untuk tidak menuruti Allah –
memberontak kepada Allah.
Karena itulah manusia mencoba membuat jembatan sendiri supaya bisa
kembali kepada Allah.
•Usaha 1  dengan perbuatan baik
Perbuatan baik adalah mulia. Tapi perbuatan baik tidak bisa
menghilangkan dosa manusia, padahal dosa itulah yang membuat manusia terpisah
dari Allah. GAGAL!

•Usaha 2  dengan beragama


Agama tentu mengajarkan hal-hal yang baik untuk dilakukan. Tapi sekali
lagi, agama juga tidak bisa menghilangkan dosa manusia. Orang bisa memeluk
agama tapi dosanya tetap ada. GAGAL!

•Usaha 3  dengan hidup saleh


Perhatikan Yesaya 64:6
Nabi Yesaya mengakui bahwa kesalehannya hanya seperti kain kotor di
hadapan kekudusan Allah. Kesalehanpun GAGAL membawa manusia kembali
kepada Allah.
FAKTA 2
Manusia memilih untuk tidak menuruti Allah –
memberontak kepada Allah.
Karena itulah manusia mencoba membuat jembatan sendiri supaya bisa
kembali kepada Allah.
•Usaha 1  dengan perbuatan baik
Perbuatan baik adalah mulia. Tapi perbuatan baik tidak bisa
menghilangkan dosa manusia, padahal dosa itulah yang membuat manusia terpisah
dari Allah. GAGAL!

•Usaha 2  dengan beragama


Agama tentu mengajarkan hal-hal yang baik untuk dilakukan. Tapi sekali
lagi, agama juga tidak bisa menghilangkan dosa manusia. Orang bisa memeluk
agama tapi dosanya tetap ada. GAGAL!

•Usaha 3  dengan hidup saleh


Perhatikan Yesaya 64:6
Nabi Yesaya mengakui bahwa kesalehannya hanya seperti kain kotor di
hadapan kekudusan Allah. Kesalehanpun GAGAL membawa manusia kembali
kepada Allah.
FAKTA 3
Allah menjadi manusia, Yesus Kristus, untuk
membawa manusia kembali kepada Allah.
Ya, ada! Karena Allah sendiri memutuskan
untuk datang kepada manusia dalam rupa
Yesus Kristus, untuk membawa manusia
kembali kepada diri-Nya.
•Seperti tertulis dalam Yohanes 3:16
- Allah begitu mengasihi manusia (dunia)
- Allah memberikan Anak-Nya yang tunggal
- Supaya yang percaya tidak binasa melainkan
beroleh hidup kekal (bersama Dia)
FAKTA 3
Allah menjadi manusia, Yesus Kristus, untuk
membawa manusia kembali kepada Allah.
Menurut 1 Petrus 3:16

•Yesus mati (sekali) untuk SEGALA DOSA kita (padahal Ia tidak


berdosa)
--> dosa, yang merupan penyebab keterpisahan dengan
Allah ditanggung di tubuh-Nya.

•Ia bangkit
Kebangkitan-Nya menyatakan bahwa Ia menang
terhadap dosa dan maut, dengan begitu Ia bisa membawa
manusia kembali kepada Allah.

•Digambarkan seperti ilustrasi 2 anak kembar!


FAKTA 3
Allah menjadi manusia, Yesus Kristus, untuk
membawa manusia kembali kepada Allah.
Ilustrasi 2 anak kembar

•Lahirlah 2 bayi kembar, bertumbuh makin besar.

•Saat dewasa yang satu menjadi seorang hakim yang adil, yang
satunya jadi penjahat kejam dan buron.

•Suatu hari tertangkaplah penjahat tadi dan dihakimi.


Hakimnya adalah saudara kembarnya.

•Karena kejahatannya besar, dia dijatuhi hukuman mati.

•Sebelum dieksekusi, si penjahat dimasukkan dalam sel.


FAKTA 3
Allah menjadi manusia, Yesus Kristus, untuk
membawa manusia kembali kepada Allah.
Ilustrasi 2 anak kembar

•Sang hakim mendatangi saudaranya dalam sel dan berkata padanya


bahwa ia mengasihi saudaranya tadi.

•Si penjahat tidak percaya dan mempertanyakan mengapa saudaranya


menjatuhkan hukuman mati jika benar-benar mengasihinya.

•Sang hakim menjelaskan bahwa keadilan harus ditegakkan dan


menegaskan bahwa ia tetap mengasihi saudaranya.

•Si penjahat tetap tidak percaya bahwa saudaranya mengasihinya.


FAKTA 3
Allah menjadi manusia, Yesus Kristus, untuk
membawa manusia kembali kepada Allah.
Ilustrasi 2 anak kembar

•Sang hakim membuktikan kasihnya: ia meminta bertukar pakaian


dengan saudaranya.

•Demikianlah malam itu si penjahat bebas dengan mengenakan pakaian


sang hakim, sementara sang hakim, demi kasihnya pada saudaranya, ia
menanggung hukuman mati saudaranya supaya saudaranya beroleh
kesempatan untuk hidup dan bertobat dari kejahatannya.

•Kesimpulan: Demikianlah Yesus menggantikan posisi kita di kayu salib


supaya kita bebas dari hukuman!
Dengan begitu Ia membuat jembatan supaya kita bisa datang
kepada Allah.
FAKTA 4
Bagian manusia: mendengar dan percaya!
Lihat dalam Yohanes 5:24

•Ada syaratnya: mendengar dan percaya!


Mendengar dan percaya fakta bahwa manusia telah jatuh dosa, terancam
hukuman kekal, tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi Kristus telah
menanggung dosanya dan bisa membawanya kembali kepada Allah.

•Yang diperoleh:
- Memperoleh hidup kekal
- Tidak turut dihukum
- Sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup

•PERTANYAAN:
Apakah kamu sudah mendengar? (Ya, baru saja).
Apakah kamu percaya?
 tunggu dulu… mari kita lihat apa artinya percaya!
FAKTA 4
Bagian manusia: mendengar dan percaya!

Lihat dalam Yohanes 1:12

•Apa artinya ‘percaya’ menurut ayat tadi?


Percaya = menerima

•Ilustrasi tentang ‘percaya’ (Ilustrasi


Pemain Akrobat)
FAKTA 4
Bagian manusia: mendengar dan percaya!
• Ilustrasi Pemain Akrobat

> Pemain akrobat bertanya pada penonton apakah menurut mereka


dirinya bisa berjalan di atas tali untuk menyeberang ke sisi lainnya.
Penonton ragu.. Tapi kemudian pemain akrobat tadi berhasil!

> Pemain akrobat tadi bertanya lagi apakah menurut penonton


dirinya akan bisa menyeberangi tali tadi dengan menaiki sepeda.
Penonton lebih percaya. Pemain akrobat tadi berhasil!

> Pemain akrobat tadi bertanya ketiga kalinya, apakah penonton


percaya bahwa dirinya bisa menaiki sepeda tadi di atas tali dengan
memboncengkan seseorang tanpa terjatuh. Semua penonton sudah
yakin bisa. Bahkan seorang yang di depan berteriak sangat keras:
“Pasti bisaa!!”
FAKTA 4
Bagian manusia: mendengar dan percaya!
• Ilustrasi Pemain Akrobat

> Kemudian pemain akrobat tadi meminta penonton yang berteriak


paling keras tadi untuk naik dan akan diboncengkannya.

> Penonton tadi terkejut dan menolak untuk diboncengkan pemain


akrobat tadi. Lalu pemain akrobat bertanya: “Bukankah Anda tadi
bilang percaya bukan?” Lalu jawab orang tadi: “Iya, saya percaya, tapi
tolong jangan saya yang diboncengkan.”

Pertanyaan: Menurutmu apakah penonton tadi benar-benar pecaya?

Orang ini hanya percaya dengan mulut saja tetapi tidak percaya dengan
hatinya, sebab ia tidak bernai mempercayakan dirinya kepada pemain
akrobat itu.
FAKTA 4
Bagian manusia: mendengar dan percaya!
• Percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat pribadi, berarti
mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Kristus bahwa
Ia sungguh-sungguh sanggup membawa saya ke sorga.

Menerima Kristus artinya:

> Berdoa mengakui dosa kita

> Mengakui percaya bahwa Tuhan Yesus sudah mati bagi dosa-dosa
kita dan menerima Dia sebagai Juruselamat dan Tuhan kita.

Pertanyaan: Menurut gambar tersebut, kamu ada di mana?

Anda mungkin juga menyukai