Anda di halaman 1dari 7

Konseling Kelompok

Wawancara Konseling antara


konselor dengan sekelompok
individu
Tujuan Konseling Kelompok

 Para Konseli memahami diri dengan lebih baik


 Para Konseli mengembangkan kemampuan
berkomunikasi
 Para Konseli mampu mengatur diri
 Para Konseli peka terhadap kebutuhan orang lain
 Para Konseli saling menghargai dan menaruh
perhatian
 Mengentaskan permasalahan kelompok
Proses Konseling Kelompok

 Pembukaan
 Penjelasan Masalah
 Penggalian Latar Belakang Masalah
 Penyelesaian Masalah
 Pembahasan
 Penutup
Perbedaan Bimbingan Kelompok dan
Konseling Kelompok

 Bimbingan Kelompok
Jumlah Anggota s.d 60-80 orang
Karakteristik Anggota Relatif Homogen
Informatif
Dipimpin Konselor/Narasumber
Anggota pasif,monolog/dialog terbatas
Tidak Rahasia
Satu kali pertemuan kegiatan bisa selesai
Konseling Kelompok

 Anggota kelompok Terbatas 5-10 orang


 Karakteristik Anggota Kelompok Homogen atau
Heterogen Terbatas
 Tujuan Penyelesaian Masalah
 Dipimpin Konselor
 Saling memberi/menerima masukan
 Komunikasi/Interaksi Multi Arah
 Rahasia
 Bisa lebih dari satu pertemuan
Keunggulan Konseling Kelompok

 Terpenuhinya kebutuhan psikologis seperti


menyesuaikan diri, mengatur perasaan dan
bertukar pikiran
 Berkembangnya dinamika sosial secara
intensif dalam suasana kelompok
 Saling memberi-menerima solusi atas
permasalahan yang dialami
Kelemahan

 Tidak semua konseli bisa terbuka


 Suasana kadang dirasakan konseli sebagai
paksaan moral
 Tidak semua persoalan pribadi mendapat
perhatian dan tanggapan sebagaimana
mestinya.
 Konselor sulit memberikan perhatian penuh
pada semua konseli

Anda mungkin juga menyukai