Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 :

13/10/21

HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DAN


PEREMPUAN
Dosen Pengampu : Ika Darmika. S.H.,M.H

TARISSA WILANDARI
E.1910735
Pada hakikatnya, perlindungan
terhadap perempuan dan anak
merupakan salah satu perwujudan hak
untuk hidup dan juga hak untuk bebas
dari perbudakan. Hak asasi ini bersifat
Sehingga, setiap negara berkewajiban untuk menegakkannya
universal, artinya berlaku untuk setiap
tanpa terkecuali. Namun jika dilihat dari kenyataan yang ada ,
orang tanpa membeda-bedakan
saat ini sangat marak terjadi tindak kejahatan dalam berbagai
asalusul, jenis kelamin, agama, serta bentuk seperti eksploitasi manusia yang korbannya kebanyakan
usia. dari kaum perempuan dan anak-anak dibawah umur .
Oleh karena itu, segala bentuk perlakuan yang merusak hak-
hak dasarnya yang tidak berperikemanusiaan harus segera
dihentikan tanpa terkecuali.
Pemerintah sudah melakukan berbagai upaya unutk
menanggulangi permasalahan tersebut, berbagai kebijakan
seperti peraturan perundang-undangan , keputusan presiden
serta keputusan Menteri sudah relative komprehensif
Sejarah hukum perlindungan anak di Indonesia

STAASTSBLAD Undang-undang Lahirnya


(STB) tahun 1925 No. 12 tahun peraturan
No 647 jo 1948 tentang pelaksana No.2
Ordonansi 1949 Pokok-pokok Tahun 1988
no 9 yang Perburuhan yang tentang Usaha
mengatur melarang anak Kesejahteraan
pembatasan kerja melakukan Anak. 
anak dan Wanita. pekerjaan.

8 Maret 1942 23 Juli 1979

1925 Kitab Undang- 1948 Undang-Undang


Undang-Undang
29 Februari
Kitab Undang-
undang hukum No. 4 Tahun 1988
undang
Pidana mulai hukum No. 4 Tahun
1979 tentang
Pidanapada
berlaku mulai 1979 tentang
Kesejahteraan
berlaku
tanggal 26pada Kesejahteraan
tanggal 1946.
26 Anak
Februari Anak
Februari 1946.
Pasal yang mengatur tentang
Pasal
Anak yangKUHP
dalam mengatur
: tentang
Anak dalam KUHP :
Pasal 45, Pasal 46 , Pasal 47, Pasal
Pasal
290 45, 292
, Pasal Pasal 46 , Pasal 47, Pasal
290 , Pasal 292
Secara Internasional tanggal 20 November 1989 PBB melahirkan
konvensi tentang hak-hak anak.

Lalu Indonesia meratifikasi konvensi tersebut dengan UU No 23 tahun 2002


tentang perlindungan anak.
Dalam perjalanannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak mengalami perubahan,
Undang-Undang tersebut adalah UU 35 tahun 2014 tentang
Perubahan Atas 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Dasar hukum perlindungan
anak dan perempuan
1. Undang – Undang Nomor 3 tahun 1977 tentang peradilan anak
2. Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi manusia
3. Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan
4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
5. Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002
tentang perlindungan anak .
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT
7. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
(PTPPO)
8. Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarustamaan Gender (PUG)
9. Kerpres No. 181 Tahun 1998 tentang Pembentukan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap
Perempuan atau Komnas Perempuan yang diubah dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2005

Anda mungkin juga menyukai