100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
11K tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas periode peningkatan HAM di Indonesia dari tahun 1945 hingga saat ini. Terdapat 5 periode utama yaitu 1945-1950 yang menerbitkan maklumat tentang HAM, 1950-1959 dengan adanya pasal HAM di UUD 1945, 1959-1966 dimana HAM dibatasi di bawah sistem demokrasi terpimpin, 1966-1998 dengan adanya upaya untuk menegakkan HAM meski mengalami kemunduran pada 1970-1980an, dan 1998-sekarang yang menghasilk
Dokumen tersebut membahas periode peningkatan HAM di Indonesia dari tahun 1945 hingga saat ini. Terdapat 5 periode utama yaitu 1945-1950 yang menerbitkan maklumat tentang HAM, 1950-1959 dengan adanya pasal HAM di UUD 1945, 1959-1966 dimana HAM dibatasi di bawah sistem demokrasi terpimpin, 1966-1998 dengan adanya upaya untuk menegakkan HAM meski mengalami kemunduran pada 1970-1980an, dan 1998-sekarang yang menghasilk
Dokumen tersebut membahas periode peningkatan HAM di Indonesia dari tahun 1945 hingga saat ini. Terdapat 5 periode utama yaitu 1945-1950 yang menerbitkan maklumat tentang HAM, 1950-1959 dengan adanya pasal HAM di UUD 1945, 1959-1966 dimana HAM dibatasi di bawah sistem demokrasi terpimpin, 1966-1998 dengan adanya upaya untuk menegakkan HAM meski mengalami kemunduran pada 1970-1980an, dan 1998-sekarang yang menghasilk
1 Tahun 1945 s.d 1950 1. Maklumat pemerintah tanggal 1 november 1945 2. Maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945 3. Maklumat pemerintah tanggal 14 november 1945 2 Tahun 1950 s.d 1959 1. Pasal 28E ayat 1 uud 1945 2. Pasal 28i ayat 1 uud 1945 3 Tahun 1959 s.d 1966 Pada periode ini sistem pemerintahan yang berlaku adalah sistem demokrasi terpimpin sebagai reaksi penolakan Soekarno terhaap sistem demokrasi Parlementer. Pada sistem ini (demokrasi terpimpin) kekuasan berpusat pada dan berada ditangan presiden. Akibat dari sistem demokrasi terpimpin Presiden melakukan tindakan inkonstitusional baik pada tataran supratruktur politik maupun dalam tataran infrastruktur poltik. Dalam kaitan dengan HAM, telah terjadi pemasungan hak asasi masyarakat yaitu hak sipil dan dan hak politik. 4 Tahun 1966 s.d 1998 Periode 1966-1998 Setelah terjadi peralihan pemerintahan dari Soekarno ke Soeharto, ada semangat untuk menegakkan HAM. Pada masa awal periode ini telah diadakan berbagai seminar tentang HAM. Salah satu seminar tentang HAM dilaksanakan pada tahun 1967 yang merekomendasikan gagasan tentang perlunya pembentukan Pengadilan HAM, pembentukan Komisi dan Pengadilan HAM untuk wilayah Asia. Begitu pula dalam rangka pelaksanan TAP MPRS No. XIV/MPRS 1966 MPRS melalui Panitia Ad Hoc IV telah menyiapkan rumusan yang akan dituangkan dalam piagam tentang Hak- hak Asasi Manusia dan Hak-hak serta Kewajiban Warga negara. Sementara itu, pada sekitar awal tahun 1970-an sampai periode akhir 1980-an persoalan HAM mengalami kemunduran, karena HAM tidak lagi dihormati, dilindungi dan ditegakkan. 5 Tahun 1998 s.d sekarang 1. TAP MPR No.XVII/MPR/1998 Tentang Hak Asasi Manusia 2. UNDANG-UNDANG NO.39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA UNDANG UNDANG NO 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA 3. PERATURAN PEMERINTAH NO 2 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGN TERHADAP KORBAN DAN SAKSI DALAM PELANGGARAN HAM BERAT 4. PERATURAN PEMERINTAH NO.3 TAHUN 2002 TENTANH KOMPENSASI ,RETITUSI DAN REHABILITASI TERHADAP PELANGGARAN HAM BERAT 5. KEPUTUSAN PRESIDEN N0.36 TAHUN 1998 TENTANG PENGESAHAN KONVENSI HAK ANAK (CONVENTION OF THE RIGHT OF THE CHILD) 6. UNDANG UNDANG NO.8 TAHUN 1998 TENTANG PENGESAHAN PENYIKSAAN DAN PERLAKUAN ATAU PENGHUKUMAN LAIN YANG KEJAM,TIDAK MANUSIAWI ATAU MERENDAHKAN MARTABAT