MANUSIA
Pengertian hak asasi manusia
HAM adalah hak-hak asasi manusia yang dimiliki sejak berada dalam kandungan dan
setelah lahir ke dunia yang berlaku secara universal dan diakui oleh semua orang.
– Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf
Inggris pada abad ke-17, John Locke, merumuskan adanya hak alamiah (natural
rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak
kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil
(pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya
tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika,
dan Revolusi Prancis.
– 1. Magna Charta (1215)
Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris dengan para bangsawan disebut Magna Charta.
Isinya adalah pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada para bangsawan beserta
keturunannya, seperti hak untuk tidak dipenjarakan tanpa adanya pemeriksaan pengadilan.
Jaminan itu diberikan sebagai balasan atas bantuan biaya pemerintahan yang telah diberikan oleh
para bangsawan.
– Adapun undang-undang tentang HAM di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999. Adapun hak-hak yang
terdapat dalam undang-undang tersebut adalah:
Hak untuk hidup ( Pasal 4 )
– Hak untuk berkeluarga ( Pasal 10 )
– Hak untuk mengembangkan diri ( Pasal 11-16)
– Hak untuk memperoleh keadilan ( Pasal 17-19 )
– Hak atas kebebasan pribadi ( Pasal 20-27 )
– Hak atas rasa aman ( Pasal 28-35 )
– Hak atas kesejahteraan ( Pasal 36-42 )
– Hak turut serta dalam pemerintahan ( Pasal 43-44 )
– Hak wanita ( Pasal 45-51 )
– Hak anak ( Pasal 52-66 )
Pelanggaran dan pengadilan hak asasi
manusia
– Pengertian Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) adalah setiap perbuatan seseorang
atau kelompok orang termasuk juga aparat negara, yang baik disengaja maupun tidak
disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, membatasi, menghalangi
dan mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh
UU dan tidak didapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian
hukum yang benar dan adil, yang didasarkan pada mekanisme hukum yang berlaku.
– Pengadilan Hak Asasi Manusia (disingkat Pengadilan HAM) adalah Pengadilan Khusus
terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Pengadilan Hak Asasi Manusia
merupakan salah satu Pengadilan Khusus yang berada di lingkungan Peradilan Umum.
– Pelanggaran HAM dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu : (1) pelanggaran
HAM berat dan (2) pelanggaran HAM ringan. Pelanggaran HAM berat yaitu
meliputi kejahatan genosida dan kejahatan kemanusiaan. Bentuk pelanggaran
HAM ringan ialah pelanggaran HAM yang dilakukan selain dari kedua bentuk
pelanggaran HAM berat tersebut.
PELANGGARAN HAM RINGAN
– https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
– https://www.zonasiswa.com/2014/07/sejarah-hak-asasi-manusia-ham.html
– https://id.wikipedia.org/wiki/Pengadilan_hak_asasi_manusia_di_Indonesia
– http://everythingaboutvanrush88.blogspot.com/2015/02/pengakuan-terhadap-
hak-asasi-manusia.html
– http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pelanggaran-dan-pengadilan-ham-h
ak-asasi-manusia.html
– https://guruppkn.com/jenis-jenis-pelanggaran-ham
– http://pusathukum.blogspot.com/2015/03/Contoh-kasus-pelanggaran-HAM-di-
Indonesia.html
– https://guruppkn.com/undang-undang-yang-mengatur-tentang-ham