1. M.Lazim Ichromi
2. Aan Lendra
3. Randy Ashari
Nugraha
4. Firman Hidayat
Pengertian Manajemen
Memori
Memori merupakan
tempat menampung data
dan instruksi program
Hierarki Memori
REGISTER
CACHE MEMORY
MAIN MEMORY
SECONDARY MEMORY
PENGALAMATAN MEMORI
1. Pengalamatan Secara Fisik
(Physical/ Absolute Addressing)
2. Pengalamat Secara Relatif
(Relative Addresing)
3. Pengalamatan Secara Logika
(Logical Addresing)
ADDRESS BINDING
1. Compile Time
2. Loading Time
3. Execution Time
MANAJEMEN MEMORI PADA
SISTEM MONOPROGRAMMING
Ciri-cirinya adalah
1. Hanya ada satu proses pada suatu saat dan menggunakan
seluruh area memori pengguna.
2. Program dimuatkan seluruhnya ke memori dari disk/tape.
3. Pada saat eksekusi, program mengambil alih seluruh
sumber daya komputer.
4. Alokasi memori dilakukan secara berurutan, yang artinya
image proses dari program harus menempati area yang
utuh.
ALOKASI MEMORI
Register Register
Pembatas relokasi Sistem
Operasi
Area proses
ya pengguna
CPU < +
Alamat fisik
Alamat Logika tidak Memori tak
terpakai
Sinyal interupt
(addresing error)
MANAJEMEN MEMORI PADA
SISTEM MULTIPROGRAMMING
Ciri-ciri
1. Terdapat sejumlah proses yang menempati memori utama
pada setiap saat
2. Image proses dari program dapat dimuat seluruhnya atau
sebagian saja ke memori utama
3. Alokasi memori utama ke proses dapat berurutan atau tidak
berurutan
4. Dimungkinkan seluruh atau sebagian image proses
berpindah lokasi memori utama selama eksekusinya.
5. Dimungkinkan suatu lokasi memori utama diakses bersama
oleh sejumlah proses atau disebut dengan memori sharing.
ALOKASI PADA SISTEM
MULTIPROGRAMMING
ALOKASI BERURUT ALOKASI TIDAK BERURUT
(CONTIGUOUS) (NON-CONTIGUOUS
OS OS
Proses B
Proses A Proses A
sebelum sesudah
OS OS
ProsesB Proses B
Proses A Proses A
b. Alokasi tidak berurut
Proses B
Optimalisasi Utilitas Memori
1. Overlay
2. Dynamic Loading
3. Dynamic Linking
4. Virtual Memory
1. Overlay
Suatu teknik pemrograman
yang membagi program yang
besar menjadi bagian-bagian
kecil sehingga dapat dimuat
secara parsial ke dalam suatu
page memori yang berukuran
lebih kecil.
2. Dynamic Loading
Teknik pemrograman yang
memungkinkan hanya bagian-
bagian program yang sedang
dibutuhkan pada saat runtime
saja yang akan disalinkan ke
memori utama.
3. Dynamic Linking
Teknik yang memungkinkan
linking ke rutin-rutin pustaka
program aplikasi dilakukan
secara dinamis pada saat
runtime.
4. Virtual Memory
Teknik pemetaan memori yang
melibatkan memori sekunder,
umumnya disk, sehingga
ukuran memori sistem secara
logika dapat lebih besar dari
ukuran memori utama secara
fisik.
Keuntungan dari model virtual memory
dengan memakai swapping :
1. Lebih sedikit operasi I/O yang dilakukan, karena
swapping dilakukan per page.
2. Lebih sedikit memori utama yang diperlukan per proses,
karena tidak semua bagian image proses perlu
disalinkan ke memori utama pada saat alokasi.
3. Tanggapan sistem menjadi lebih cepat, karena tidak
semua bagian dari image proses perlu dialokasi ke
memori sehingga proses dapat mulai dieksekusi lebih
cepat.
4. Lebih banyak proses yang dapat dijalankan secara
konkuren oleh sistem komputer atau dengan kata lain
meningkatkan tingkat konkurensi atau tingkat
multiprogramming dari sistem.