Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN DEVICE

KELOMPOK II
1. NASTIAR ADI P.
2. ADE HIDAYATULLAH
3. HALWANI
4. HARCES
MENU UTAMA

6.1 ORGANISASI 6.2 PERANGKAT


SISTEM I/O KERAS I/O

6.3 PERANGKAT 6.4 MANAJEMEN


LUNAK DEVICE
6.1 ORGANISASI SISTEM I/O
Sistem I/O pada sistem komputer dapat ditinjau
dari segi organisasi fisik atau perangkat keras
maupun dari segi organisasi perangkat lunaknya.
• 1. Peranti I/O (Device)
• peranti-peranti I/O yang terkoneksi ke komputer
memiliki karakteristik khas sesuai dengan fungsi &
tehnologi yang digunakannya. Peranti I/O dapat
berupa komponen elektris maupun mekanik.
• contoh: monitor,keyboard,mouse,printer,scanner.
• 2.Device controller (adapter)
• Device conrtoller ini merupakan sirkuit digital yang
berfungsi mengontrol kerja komponen mekanik
ataupun elektris lainnya dari peranti I/O.
• 3.Bus I/O
• Bus I/O terdiri atas bus data, alamat & kontrol yang
berfungsi menghubungkan device controller dengan
elemen internal komputer seperti prosesor & memori.
Selain itu,terdapat juga bus I/O lanjutan atau ekspansi,
seperti bus parallel, serial, PS2, yang d gunakan untuk
berkomunikasi dengan peranti I/O yang bersifat mudah
dipindah-pindahkan (movable) dan umumnya terletak di luar
kotak komputer.
Sistem I/O pada sistem komputer dapat pula
ditinjau dari segi organisasi perangkat lunaknya.
Pada kebanyakan sistem operasi seperti keluarga
sistem operasi Windows ataupun Linux, sistem
perangkat lunak I/O dirancang dalam struktur
berlapis dan umumnya terdiri atas lapisan:
• 1. Lapisan intterupt handler
• Lapisan perangkat lunak ini menangani
terjadinya interupsi & pengalihan eksekusi ke
rutin penanganan interupsi, interrupt handler,
yang bersesuaian.
• 2.Lapisan device driver
• Lapisan device driver mengimplementasi secara khusus
rincian operasi dari masing-masing jenis pengendali peranti
I/O atau device controller. Lapisan device driver merupakan
abstraksi terhadap operasi peranti I/O yang sangat beragam
& menyediakan antar muka yang seragam untuk peranti I/O
yang sejenis.
• 3.Lapisan subsistem I/O atau kernel I/O
• Lapisan ini menyediakan antar muka atau fungsi I/O yang
generik bagi komponen lain sistem operasi maupun aplikasi.
• 4.Lapisan Pustaka I/O aplikasi
• Lapisan ini mengimplementasi pustaka pengaksesan I/O
atau API (Application Programming Interface) bagi aplikasi
untuk melakukan operasi I/O.
kembal
6.2 PERANGKAT KERAS I/O
• 6.2.1 PERANTI I/O
Peranti I/O atau device secara umum lebih di
kenal sebagai perangkat atau komponen yang
mempunyai fungsi sebagai input suatu data dan
menampilkan data secara visual atau bahkan
berupa suara, namun ini mempunyai hal yg
berbeda dimana terdapat instruksi-instruksi yg
membuat perintah tersebut mngubah menjadi
perintah tersebut.
Contoh Perangkat keras I/O yang sering dijumpai

keyboard Mouse

Layar Monitor
6.2.1 Peranti I/O
ASPECT VARIATION EXAMPLE
DATA-TRANSFER MODE CHARACTER BLOCK TERMINAL DISK
ACCES METHOD SEQUENTIAL MODE CD-ROM
RANDOM
TRANSFER SCHEDULE SYNCHROUNOUS TAPE KEYBOARD
ASYNCHROUNOUS
SHARING DEDICATED TAPE KEYBOARD
SHARABLE
DEVICE SPEED LATENCY
SEEK TIME
TRANSFER RATE
DELAY BETWEENS
OPERATIONS
I/O DIRECTION READ ONLY CD-ROM
WRITE ONLY GRAPHICS
READ WRITE CONTROLLER DISK

GAMBAR: Penggolongan peranti I/O dasar karakteristiknya


Karakteristik yg dapat digunakan sebagai pembeda antara
I/O yang satu sama yang lain :
1. Modus Transfer Data
Berdasar dari kategor,iModus Transfer data terbagi 2. yaitu modus
transfer perkarakter,dimana unit terkceil transfer data peranti I/O adalah
perkarakter. Kemudian peranti I/O blok,unit terkecil transfer data peranti
I/O adalah perblok data. Contoh I/O per blok ialah disk magnetik dan I/O
perkarakter ialah terminal keyboard.
2. Metode akses
peranti I/O di bagi sbg peranti I/O dengan metode akses sekuensial dan
metode akses acak. Jika metode akses sekuensial harus dilakukan
secara perurutan dalam pembacaan,pengaksesan,atau penulisan.
Namun metode acak dapat melompat ke posisi yg di inginkan. Contoh
metode sekuensial ialah modem,dan metode secara acak ialah CD-ROM.
3. Jadwal Transfer
kali ini di bedakan dengan kategori 2,pertama peranti I/O sinkron yaitu
transfer data dapat dulakukan pada interval waktu tertentu,dan peranti I/O
asinkron maka transfer data dilakukan sewaktu-waktu dan kapan saja.
4.
4. Sharing
Sharing
Peranti
Peranti I/O
I/O dapat
dapat didi bedakan
bedakan sbgsbg dedicated
dedicated (terdedikasi)
(terdedikasi) dandan
peranti
peranti I/O
I/O ygyg dpt
dpt digunakan
digunakan secara
secara bersama
bersama (shared).
(shared). Peranti
Peranti
terdedikasi
terdedikasi ialah
ialah peranti
peranti hanya
hanya dapat
dapat dipakai
dipakai oleh
oleh suatu
suatu proses
proses
pada
pada suatu
suatu waktu.
waktu. Sementara
Sementara peranti
peranti I/O
I/O shared
shared di di pakai
pakai
bersama
bersama oleholeh sejumlah
sejumlah proses
proses atau
atau aplikasi.,
aplikasi.,
5.
5. Kecepatan
Kecepatan akses akses
kategori
kategori ini
ini di
di bagi
bagi berdasarkan
berdasarkan spektrum
spektrum atau
atau jangkauan
jangkauan
kecepatan
kecepatan akses.
akses. Yang
Yang meliputi
meliputi waktu
waktu tunggu
tunggu kesiapan
kesiapan peranti,
peranti,
dan
dan seek
seek timetime untuk
untuk mencari
mencari alokasi
alokasi data.
data.
6.
6. Modus
Modus Operasi
Operasi
perant
perant I/O
I/O dibedakan
dibedakan sbg sbg peranti
peranti I/O
I/O read-only,write
read-only,write only,dan
only,dan
read-write.
read-write. Contoh
Contoh untuk
untuk perangkat
perangkat read
read only
only hanya
hanya dapat
dapat
melakukan
melakukan operasi
operasi input
input saja
saja ialah
ialah CD-ROM.
CD-ROM. Dan Dan untuk
untuk operasi
operasi
output
output seperti
seperti graphic
graphic controller.
controller.
Peranti I/O dapat dibedakan berdasarkan
fungsionalitas.

1. Peranti antar muka Jaringan


berfungsi untuk menjembatani interaksi langsung antara
pengguna,umumnya manusia dgn sistem komputer.
2. Peranti Transmisi
Yaitu peranti yang berfungsi untuk mentransmisikan data
secara internal maupun eksternal ke perangkat komputasi
lainnya contoh adalah NIC dan modem.
3. Peranti penyimpanan data.
Peranti berfungsi untuk penyimpanan data. Contoh
Harddisk,Ram,CD-ROM, dan lain-lain.
6.2.2 DEVICE CONTROLLER
Device Controller ialah bagian dari organisai fisik sistem I/O
yg berfungsi sbg pngendali digital terhadap peranti I/O dan
juga bertanggung jawab atas komunikasi data antara peranti
I/O dengan sistem internal komputer. Dengan paduan dari
Device Controller pada perangkat Keras dan driver di
Perangkat Lunak menghasilkan abstraksi dari pengaksesan
fisik. Lalu dvice controller berupa suatu kartu rangkain digital
ataupun chipset yg ditempatkan pada rangkaian induk sistem
komputer I/O. umumnya satu device controller dapat
mengelola satu atau peranti I/O yang sejenis.
Port Controller ialah device controller khusus yang mengatur
pengiriman data antara bus I/O internal contoh : PCI bus,
dengan bus eksternal.
6.2.3 BUS I/O
Bus I/O terdiri atas bus data,bus alamat, dan kontrol bus. Yg
mempunyai peran untuk menghubungkan device controller
dengan elemen internal komputer seperti processor dan
memori. Selain itu untuk perangkat atau peranti I/O diperlukan
bus ekspansi untuk menghubingkan sistem internal komputer
dengan peranti I/O. contoh bus ekspansi ialah Bus
IDE,SCSI,bus serial, dan lain-lain.

komunikasi data lewat bus khusus ini masing-masing diatur


oleh port controller, yang di mana port controller berupa
kepingan chipset dari mainboard/motherboard.
6.2.4 Pengalamatan Peranti I/O
Mengakses peranti I/O, yaitu membaca dan
menulis data ke peranti I/O,setiap peranti
membutuhkan alamat khusus. Di mana yang
di beri alamat merupakan register-register di
device controllernya.
sebenarnya ada 2 macam metode untuk
memberi alamat pada peranti I/O:
1. Direct-Mapped I/O addressing.
skema pengalamatan ini,Peranti I/O memiliki ruang
alamat yang terpisah dari alamat memori. Dimana
sistem komputernya akan memiliki ruang alamat
memori dan ruang alamat peranti I/O yg berdiri
sendiri.
2. Memory-mapped I/O addresing.
Pada skema pengalamatan ini,peranti I/O
memiliki alamat memori secara global. Di sini
bagian tertentu dari ruang alamat memori yang
dialokasi khusus sebagai alamat dari peranti-
peranti I/O
I/O ADDRESS RANGE (HEXADESIMAL) DEVICE

000-00F DMA CONTROLLER

020-021 INTERUPT CONTROLLER

040-043 TIMER

200-20F GAME CONTROLLER

2F8-2FF SERIAL PORT

320-32F HARDDISK CONTROLLER

378-37F PARALEL PORT

3D0-3DF GRAPHIC CONTROLLER

3F0-3F7 DISKET-DRIVE CONTROLLER

3F8-3FF SERIAL PORT (PRIMARY)


6.2.5 METODE TRANSFER DATA
Instruksi transfer data Instruksi Transfer Data Instruksi transfer data

CPU
CPU MENGIRIMKA
CPU MENGIRIMKAN
MENGIRIMKAN N I/O REQUEST
I/O REQUEST CONTROLLER
REQUEST
CONTROLLER

(Proses diblok) (Proses diblok)


CEK
STATUS
CPU Menjalankan CPU Menjalankan proses lain
CONTR proses lain
Interuppt dibangkitkan oleh
OLLER
interupt DMA Controllert
dibangkitkan oleh
CPU MENRANSFER
I/O controller
DATA DARI MENGIRIMKAN I/O
REQUEST Proses diaktifkan
CONTROLLER KE
CONTROLLER Instruksi selanjutnya.
MEMORI
1. Programmed I/O atau Pooling
disini prosesor bertanggung jawab atas pemeriksaan
selsainya operasi transfer data yang dilakukan oleh
device controller,dan bertanggung jawab pemindahan
data ke memori.
2. interrupt-Driven I/O
prosesor bertanggung jawab untuk pemindahan data
ke atau dari memori utama. Artinya prosesor
memberikan instruksi proses lainnya. Prosesor tidak
memeriksa ketersediaan data ke device controller.
Kemudian device controller yg berperan untuk
memberikan sinyal interupt pada prosesor,dimana
data sudah dikopi untuk d kirim ke memori utama.
3. DMA (Direct Memori Acces)
Metode ini prosesor berperan secara penuh
dari pengendalian transfer data I/O, sbg
gantinnya perlu ditambahkannya perangkat
keras DMA controller yg punya kendali atas
bus internal dan jalur ke memori utama.
berdasarkan langkah-langkah transfer data
dari disk dgn teknik DMA simulasinya ialah
sebagai berikut :
1. Suatu proses sedang berlangsung melakukan
operasi I/O dengan memanggil salah satu device
driver untuk melakukan transfer data dari disk ke
buffer X di memori utama.
2. Device Driver menginstruksikan disk controller
untuk transfer data sebesar C byte dari disk ke
lokasi buffer X dimemori utama
3. Disk controller akan menginisialisaikan transfer
DMA untuk. Langkah ini meliputi DMA controller
mengirimkan DMA request ke procesor. Lalu
prosesor mengisi DMA controller dengan
informasi transfer data.
4. Lalu DMA Controller akan mengatur
pemindahan setiap word data dari disk
controller ke lokasi buffer X di memori
utama.
5. Jika sudah selesai,DMA mengeluarkan sinyal
interrupt terhadap prosesor dan
mengembalikan hak pemakaian bus sistem ke
prosesor.

kembali
6.3 PERANGKAT LUNAK
• 6.3 .1 TUJUAN PERANCANGAN
PERANGKAT LUNAK.
Organisasi perangkat lunak sistem I/O. pada
sistem komputer di susun secara berlapis. Dengan
tujuan sistem perangkat lunak I/O antara lain :
1. Device Independece
Tujuan ini di capai dengan membangun lapisan bawa perangkat
lunak I/O, Yaitu interupt handler dan device driver.

2. Unifrom Naming
Tujuan lain yang hendak di capai adalah penamaan yang
seragam untuk berkas yang di simpan di berbagai jenis media
penyimpan yang berbeda. Nama berkas yang di gunakan masih
sama, tidak memandang apakah di simpan di floppy disk,
hardisk, CDROM, DVDROM, ataupun di memory stick kamera.
3. Error Handling
Tujuan yang ingin di capai adalah bagaimana
menangani
kesalahan, terutama kesalahan baca, yang di temui dalam
operasi I/O.
Kesalahan ditangani pada semua lapisan perangkat lunak
sistem I/O.

4. Tranfer sinkron vs Asinkron


Masalah transfer data asiskon atau sinkron merupakan
pertimbangan yang penting dalam perangcang perangkat
I/O.
5. Shareable vs dedicated DevicE
Hal terakhir yang perlu dipertimbangankan dalam
perancangan perangkat lunak sistem I/O adalah apakah
suatuPeranti I/O bersifat shareable atau dedicatid.
Shareable jika di katakan suatau perantai I/O dapat
digunakan beberapa pengguna pada saat bersamaan.
Berbagai komponenen kperangkat lunak sistem i/O pada
sistem komputer
interrupt handler, devic drever dan kernel I/O

1. LAPISAN INTTERUPT HANDLER


Lapisan ini bertujuan untuk mencapai operasi I/O yang
asikron.

2. LAPISAN DEVIC DRIVER


Lapisan devic driver membuat perangkat lunak sistem
I/O untuk mencapai ketidaktergantungan dengan
keberagaman peranti I/O.
3. LAPISAN SUBSISTEM I/O ATAU KERNEL I/O
Lapisan Kernel I/O mengimplementasikan
fungsi- fungsi manajemen sistem I/O yang bersifat umum
dan tidak tergantung pada spesifikasi dari arsitektur dari
Sistem komputernya.

4. LAPISAN PUSTAKA I/O APLIKASI


Lapisan ini mengimplementasikan pustaka pengaksean
I/O atau API (Aplication Programming Interface) bagi
aplikasi untuk melakukan operasi I/O.

Back
6.4 MANAJEMEN DEVICE
Manajemen Device memiliki fungsi yang di
implementasikan pada lapisan kernel I/O
di antaranya sebagai berikut:
1. Scheduling
Salah satu fungsinya ialah untuk penjadwalan
penggunaan suatu Piranti I/O. jika proses
berjalan maka Piranti I/O melakukan system Call
pada Os,sistem ini berperan untuk layanan I/O
request yg mengantri dan masuk.
2. Buffering
ialah menampung data sementara selama saat operasi
data I/O,baik saat operasi baca atau tulis di memori
utama sebelum ke perangkat I/O. Di mana data yg
hendak dibaca di salin terutama di dalam memori
utama.
fungsinya ialah :
a. Mengatasi perbedaan Kecepatan antar Peranti I/O
b. Mengatasi perbedaan bandwith Transfer antar
Peranti I/O
c. Mempertahankan semantik Penyalinan data
3. Caching
Chacing adalah memakai memori kecepatan
tinggi untuk menampung salinan data dari
suatu peranti I/O. kinerjanya ialah sebagai
berikut,data yg akan di akses dari peranti I/O
akan di salin ke memori utama ialah chace
memory,pada saat operasi baca peranti I/O
maka kernel memori akan memeriksa apakah
sudadh ada di chace memory.
4. Spooling
komputer bersifat ekskusif artinya peranti I/O hanya dapat
melayani satu tugas pada suatu waktu

5. Device Reservation
kebanyakan memakai perantai I/O bersifat eksklusif,kernel
brtugas memastikan selama pengaksesan peranti I/O oleh
suatu proses,serta mengaudit status serta pemakaian
peranti I/O agar pemakaian tidak terjadi tumpang tindih
dan kernel memastikan pemakaian dan reservasi suatu
peranti I/O tidak terjadi deadlock pada sistem kopmputer.
6. Eror Handling
Data dapat rusak di peranti I/O ataupun
selama proses pengiriman. Kernel bertugas
menangani kerusakan-kerusakan data yg
masih diperbaiki. Selain itu,Pengiriman Data
I/O amat sering terjadi kesalahan. Kernel juga
punya tugas untuk memperbaiki dan
memulihkan keadaan yg bermasalah dan
mencatat atau melaporkan kesalahan eror
pada pengguna.
back
SOAL JAWAB
Soal.
1. Apa yang dimaksud dengan Direct Mapping
I/O Adressing? (Abdul Malik)
2. Contoh example device Speed? (M.Lazim
Ichromi)
3. Salah satu fungsi manajemen device yang
melakukan penjadwalan penggunaan suatu
peranti I/O disebut apa? (Usi Oktari)
Jawaban pertanyaan
• 1. Pada skema peng alamatan Direct-mapped I/O
addresing,peranti I/O memiliki ruang alamat yang
terpisah dari alamat memori.
• 2. contoh untuk device speed diantaranya ialah
penggunaan clock speed terhadap prosesor shinggan
kinerja PC lbih cepat, kemudian latency untuk
internet dari transfer data dari rata-rata
penghematan waktu lebih cepat berdasarkan kuota
volume. (tambahan dari M.Lazim Ichromi)
• 3.scheduling

Anda mungkin juga menyukai