Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN I/O

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Operasi

Disusun Oleh:

Saniatul Hasanah (2522006)

Vedria Randa (2522018)

Nur Asyiroh (2522026)

Dosen Pengampu:

Rohaniatul Husna, S. Pd, M. Kom

Kelas: PTIK 2A

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

TA.2023M/1444H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan
makalah mata kuliah Sistem Operasi yang berjudul “Manajemen I/O” dapat
selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan. Tersusunnya makalah ini
tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara
materil dan moril, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Rohaniatul Husna dosen mata kuliah Sistem Operasi Universitas Islam
Negeri Sjech M Djamil Djmbek Bukittinggi.
2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis
sehingga makalah ini dapat terselesikan.
3. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat
agar makalah ini dapat terselesaikan .

Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan penyusun, makalah ini


disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Operasi, makalah ini
membahas tentang Manajemen I/O.

Tak ada gading yang tak retak, penyusun menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan
makalah-makalah selanjutnya.

Bukittinggi 03 juni 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
A. Latar belakang ................................................................. 1
B. Rumusan masalah ............................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................... 2
A. Pengertian Manajemen I/O................................................ 2
B. Fungsi Manajemen I/O ..................................................... 2
C. Teknik Manajemen I/O ..................................................... 3
D. Komponen I/O .................................................................. 4
E. Perangkat I/O.................................................................... 5
F. Metode Akses I/O ............................................................. 6
BAB III PENUTUP ....................................................................... 9
A. Kesimpulan ........................................................................ 9
B. Saran .................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen I/O merupakan ruang lingkup atau batasan dalam
manajemen perangkat keras I/O yang akan mengatur bagaimana perangkat
keras I/O itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan dengan baik.
Manajemen perangkat I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi
terluas dan kompleks karena memiliki beragam perangkat dan aplikasi.
Dalam sistem komputer manajemen I/O sangat diperlukan karena I/O
merupakan sarana user dalam berkomunikasi dengan komputer. Contoh
perangkat I/O seperti keyboard, microphone, audio controllers, video
controllers, disk drives, networking ports, dll. Manajemen I/O pun
diperlukan agar user dapat langsung menggunakan perangkat I/O tanpa
harus melakukan inisialisasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam setiap
sistem operasi selalu terdapat I/O manager. I/O manager memungkinkan
perangkat I/O untuk bisa berkomunikasi dengan subsistem user-mode.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen I/O?
2. Apa saja fungsi dari manajemen I/O?
3. Bagaimana teknik manajemen I/O?
4. Apa saja komponen I/O?
5. Apa saja perangkat I/O?
6. Bagaimana metode akses I/O?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa itu manajemen I/O
2. Untuk mengetahui apa saja fungsi dari manajemen I/O
3. Untuk mengetahui bagaimana teknik manajemen I/O
4. Untuk mengetahui apa saja komponen I/O
5. Untuk mengetahui apa saja perangkat I/O
6. Untuk mengetahui bagaimana metode akses I/O

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen I/O


Manajemen I/O merupakan ruang lingkup atau batasan dalam
manajemen perangkat keras I/O yang akan mengatur bagaimana perangkat
keras I/O itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan dengan baik.
Manajemen perangkat I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi
terluas dan kompleks karena memiliki beragam perangkat dan aplikasi.
Dalam sistem komputer manajemen I/O sangat diperlukan karena
I/O merupakan sarana user dalam berkomunikasi dengan komputer.
Contoh perangkat I/O seperti keyboard, microphone, audio controllers,
video controllers, disk drives, networking ports, dll. Manajemen I/O pun
diperlukan agar user dapat langsung menggunakan perangkat I/O tanpa
harus melakukan inisialisasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam setiap
sistem operasi selalu terdapat I/O manager. I/O manager memungkinkan
perangkat I/O untuk bisa berkomunikasi dengan subsistem user-mode.
I/O manager menerjemahkan perintah read dan write menjadi read
dan write IRP (I/O request packets) yang dilanjutkan oleh driver
perangkat. Bahasa mudahnya I/O manager menyediakan "device driver"
yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca,
menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama
untuk membaca file pada harddisk, CD-ROM dan floppy disk. 1
B. Fungsi Manajemen I/O
Beberapa fungsi manajemen I/O
1. Mengirim perintah ke perangkat 1/O agar menyediakan layanan
2. Menangani interupsi perangkat I/O
3. Menangani kesalahan perangkat I/O
4. Menyediakan interface ke penguna.

1
Ahmad Mursyidun Nidhom, dkk. Kernel System. Ahlimedia Press: Malang. 2021. Hlm
98

2
Adapun beberapa fungsi lain dari manajemen I/O:

1. Sebagai interface seragam untuk seluruh device driver


2. Penamaan perangkat
3. Proteksi perangkat
4. Memberi ukuran blok perangkat agar independent
5. bersifat device
6. Melakukan buffering
7. Alokasi penyimpanan pada block devices
8. Alokasi dan pelepasan dedicated devices; h. Pelaporan kesalahan. 2
C. Teknik Manajemen I/O
1. Input Outpu Terprogram
Merupakan perangkat I/O komputer yang dikontrol oleh program.
Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul
I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O
kepada CPU secara langsung, sepert pemindahan data,
pengirimanperintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat
2. Input Output Interrup
Interupsi lebih dari sebuah mekanisme sederhana untuk
mengkoordinasi pengalihan I/O. Interupsi memungkinkan proses tdak
membuang-buang waktu. Prosesnya adalah CPUmengeluarkan
perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan pada
modulI/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah-perintah
lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang
diberikan padanya, modul akan melakukan interupsi pada CPU bahwa
tugasnya telah selesai.
3. Direct Memory Acces (DMA)
Merupakan suatu pendekatan alternatf yang digunakan sebagai unit
pengaturan khusus yang disediakan untuk memungkinkan pengalihan
blok data secara langsung antara peralatan eksternal dan memori utama

2
Agus Nurofik, Elsi Rahajeng. Pengantar Teknologi Informasi. Insania: Cirebon. 2021.
Hlm 59-60

3
tanpa intervensi terus menerus oleh CPU. CPU hanya akan terlibat
pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan
akhir proses saja.
D. Komponen I/O
1. Buffer: menampung sementara data dan menyimpannya ke memori
sekunder dari atau ke perangkat I/O.
2. Spooling: adalah suatu proses penjadwalan dan pemakaian I/O sistem
agar lebih efektif dan efisien.
3. Menyediakan "driver" untuk dapat melakukan operasi atau komando
pada proses berjalannya perangkat keras I/O tersebut.3

Input
a. Keyboard adalah berisi tombol-tombol yang terdiri dari fungsi
angka, huruf, tanda baca dan tombol kontrol.
b. Mouse adalah Perangkat keras untuk terhubung dengan layar
komputer, berfungsi mengarahkan pointer dilayar monitor.
c. Microphone adalah Merekam suara ke dalam komputer yang akan
disimpan ke soundcard.
d. Scanner adalah alat yang digunakan untuk memasukan data
berbentuk object kedalam komputer untuk diubah kedalam bentuk
digital.
e. CD-ROOM adalah alat komputer untuk membaca dan memutar
compact disk (cd), salah satu media penyimpanan memori.
f. DVD-ROOM adalah memutar dan membaca CD dan DVD.
g. Touchhpad : menggerakan pointer dan desktop dengan menyentuh
komponen menggunakan jari.
Output
a. Monitor: perangkat yang akan menampilkan apa-apa saja yang kita
kerjakan di komputer baik itu teks atau grafik.

3
Wahyudin S, S Nurmuslimah. Sistem Operasi Komputer. PT Global Eksekutif
Teknologi : Koto Tangah Padang. Hlm 57

4
b. Printer: perangkat keras yang mencetak hasil inputan berupa image
atau teks pada kertas.
c. Speaker: perangkat yang mengeluarkan data berupa suara.
d. Headphone: fungsinya sama dengan speaker yaitu mengubah
sinyal elektrik menjadi bentuk suara
E. Perangkat I/O
Perangkat I/O dapat dikelompokkan berdasarkan :
1. Sifat aliran datanya, yang terbagi atas :
a. Perangkat berorientasi blok
Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi
sebagai blok-blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai
1024 byte dan memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan
membaca atau menulis blok-blok secara independen, yaitu dapat
membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok-
blok lain. Contoh : disk,tape,CD ROM, optical disk.
b. Perangkat berorientasi aliran karakter
Yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran
karakter tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh : terminal,
line printer, pita kertas, kartu-kartu berlubang, interface jaringan,
mouse.
2. Sasaran komunikasi, yang terbagi atas :
a. Perangkat yang terbaca oleh manusia
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
manusia.Contoh :VDT (video display terminal) : monitor,
keyboard, mouse.
b. Perangkat yang terbaca oleh mesin
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
perangkat elektronik.Contoh : Disk dan tape, sensor, controller.

5
c. Perangkat komunikasi
Perangkat yang digunakan untuk komunikasi dengan
perangkat jarak jauh.Contoh : Modem. 4
F. Metode Akses I/O
1. Arsitektur I/O Terisolasi
Mikroprosesor dengan arsitektur I/O Terisolasi menggunakan
disain pengalamatan atau pemetaan I/O terpisah atau terisolasi dengan
pengalamatan atau pemetaan memori. Pengalamatan I/O menggunakan
sebagian dari jumlah saluran alamat (Address Buss) sedangkan
pengalamatan memori menggunakan semua saluran alamat (Address
Buss). 13 Metode I/O terisolasi menggunakan akumulator pada CPU
untuk menerima informasi dari I/O atau mengeluarkan informasi ke
bus I/O selama operasi Input Output. Tidak ada Register lain selain
akumulator yang terpakai untuk akses I/O. Metode I/O Terisolasi
disebut juga dengan I/O akumulator. Konsep ini memiliki pengaruh
penting pada program komputer yaitu:
a. Instruksi yang digunakan hanya dua kode operasi yaitu IN dan
OUT.
b. Informasi/data yang ada pada akumulator harus dialihkan pada
suatu lokasi penyimpanan sementara sebelum ada operasi I/O
berikutnya.
c. Perlu ada tambahan instruksi pada program pengalihan
data/informasi pada akumulator.
Keuntungan metode I/O terisolasi:
a. Komputer dapat mengalihkan informasi/data ke atau dari CPU
tanpa menggunakan memori. Alamat atau lokasi memori untuk
rangkaian memori bukan untuk operasi I/O.

4
Nixon Erzed. Modul Sistem Operasi (Manajemen I/O). Universitas Esa Unggul: Jakarta.
(2019)

6
b. Lokasi memori tidak terkurangi oleh sel-sel I/O Instruksi I/O lebih
pendek sehingga dapat dengan mudah dibedakan dari instruksi
memori.
c. Pengalamatan I/O menjadi lebih pendek dan perangkat keras untuk
pengkodean alamat lebih sederhana.
Kerugian metode I/O terisolasi: Lebih banyak menggunakan.
penyemat pengendalian pada Mikroprosesornya.
Mikroprosesor buatan Intel dan Mikroprosesor buatan Zilog
menggunakan arsitektur I/O Terisolasi.
2. Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori
Mikroprosesor dengan arsitektur I/O terpetakan dalam memori
menyatukan sel-sel I/O dalam pengalamatan yang bersama dengan sel-
sel memori. I/O yang terpetakan dalam memori menunjukkan
penggunaan instruksi tipe memori untuk mengakses alat-alat I/O. I/O
yang dipetakan dalam memori memungkinkan CPU menggunakan
instruksi yang sama untuk alih memori seperti yang digunakan untuk
alih I/O.
Sebuah pintu I/O diperlakukan seperti sebuah lokasi memori.
Keuntungan sistim ini adalah instruksi yang dipakai untuk pembacaan
dan penulisan memori dapat digunakan untuk memasukkan dan
mengeluarkan data pada I/O.
Kerugiannya pertama tiap satu pintu 1/0 mengurangi satu lokasi
memori yang tersedia. Kedua alamat lokasi I/O memerlukan 16
bit saluran. Ketiga instruksi I/O yang dipetakan dalam memori lebih
lama dari instruksi I/O terisolasi.
3. Arsitektur Harvard
Arsitektur Harvard menggunakan disain yang hampir sama dengan
arsitektur I/O terisolasi. Perbedaannya pada arsitektur harvard antara
memori program dan memori data dipisahkan atau diisolasi.
Pemisahan antara memori program dan memori data menggunakan

7
perintah akses memori yang berbeda. Harvard arsitektur ditinjau dari
kemampuan jumlah memori lebih menguntungkan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen I/O merupakan ruang lingkup atau batasan dalam
manajemen perangkat keras I/O yang akan mengatur bagaimana perangkat
keras I/O itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan dengan baik.
Manajemen perangkat I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi
terluas dan kompleks karena memiliki beragam perangkat dan aplikasi.
Beberapa fungsi manajemen I/O yaitu: Mengirim perintah ke
perangkat 1/O agar menyediakan layanan, Menangani interupsi perangkat
I/O, Menangani kesalahan perangkat I/O, dan Menyediakan interface ke
penguna. Beberapa teknik manajemen I/O yaitu: Input Output terprogram,
Input Output Interrupsi, dan Direct Memory Acces (DMA).
Komponen I/O yaitu: buffer, spooling, dan menyediakan (driver).
Perangkat I/O terbagi menjadi dua yaitu yang pertama perangkat input
(keyboard, mouse, microphone, scanner, CD Room, DVD Room,
touchpad) dan yang kedua yaitu perangkat output(monitor, speaker,
printer, heandphone).
B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi makalah
ini. Dalam makalah ini tentu banyak terdapat kekurangan dan kelemahan
karena terbatasnya pengetahuan kami, maka dari itu kami sebagai
pemakalah mengharapkan kritik dan saran yang baik dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sehingga makalah ini bermanfaat bagi
penulis, khususnya bagi pembaca pada umumnya. Semoga pembutan
makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Erzed Nixon . (2019). Modul Sistem Operasi (Manajemen I/O). Universitas Esa
Unggul: Jakarta
Nidhom Ahmad Mursyidun, dkk.(2021). Kernel System. Ahlimedia Press: Malang
Nurofik Agus, Elsi Rahajeng, dkk.(2021). Pengantar Teknologi Informasi.
Insania: Cirebon
S Wahyudin , S Nurmuslimah, dkk. (2022). Sistem Operasi Komputer. PT Global
Eksekutif Teknologi : Koto Tangah Padang

10

Anda mungkin juga menyukai