Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SISTEM OPERASI

“MANAJEMEN INPUT/OUTPUT”

OLEH:
1. Gusti Ngurah Made Agus Wibawantara (0915051030)
2. I Made Endra Wiartika Putra (0915051034)
3. I Gede Merta (0915051059)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat Asung Kertha Wara Nugraha beliaulah
penulis bisa menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Operasi yang berupa
makalah berjudul “Manajemen Perangkat Input/Output” ini tepat pada
waktunya.
Dalam menulis makalah ini penulis tidak sendirian. Ada banyak pihak
yang senantiasa mendukung penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Untuk itu
penulis mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
berbagai pihak, akan saya terima dengan senang hati. Namun, di balik
ketidaksempurnaan itu masih tersimpan satu harapan, dari penulis, semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Singaraja, Oktober 2010

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 1
1.3 TUJUAN .......................................................................................................... 1
1.4 MANFAAT ...................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PERANGKAT INPUT OUTPUT .................................................................... 3
2.1.1 KlasifikasiPerangkat I/O.................................................................. 3
2.1.2 TeknikPemrogramanPerangkat I/O ................................................. 4
2.1.3 OrganisasiLogikadariFungsi I/O ..................................................... 6
2.1.4 EvolusiPerangkat I/O ....................................................................... 9
2.1.5 PrinsipMenejemenPerangkat I/O ................................................... 10
2.1.6 HirarkiManajemenPerangkat I/O .................................................. 11
2.2 APLIKASI ANTAR MUKA, KERNEL DAN OPERASI PERANGKAT
KERAS........................................................................................................... 13
2.2.1 AplikasiAntarMuka I/O ................................................................. 13
2.2.2 Kernel ............................................................................................ 15
2.2.3 OperasiPerangkatKeras ................................................................. 20
2.3 INPUT OUTPUT STREAMS DAN KINERJA INPUT OUTPUT ............... 21
2.3.1 I/O Stream...................................................................................... 21
2.3.2 Kinerja I/O ..................................................................................... 22
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN ................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 25

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Topik rancangan Sistem Operasi mencakup bidang yang sangat luas
seperti Scheduling, Proses Deskripsi dan Kontrol, Manajemen Memori,
Manajemen File, Konkurensi, Networking, Security, dan juga Manajemen
Input/Output. Kita akan mudah kehilangan detail serta konteks pembahasan
suatu masalah khususnya yang berkaitan dengan Sistem Operasi jika kita tidak
mempelajarinya secara terstruktur, terlebih lagi dari berbagai bidang tersebut
masing-masing masih memiliki komponen-komponen yang sangat kompleks.
Salah satu aspek yang tercakup dalam Sistem Operasi adalah Input/Output.
Input/Output ini dapat dikatakan sebagai aspek yang paling memusingkan
dalam desain Sistem Operasi. Hal ini karena terdapat variasi yang sangat luas
dari device dan aplikasi device yang akan sulit untuk mengembangakan solusi
yang umum dan konsisten. Dengan demikian solusi yang dapat kita
kembangkan kemungkinan akan lebih mengkhusus dan tidak konsisten.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, berikut ini adapun rumusan
masalah yang saya ajukan yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan perangkat I/O?
2. Apa yang dimaksud dengan Aplikasi Antarmuka I/O, Kernel, dan Operasi
Perangkat Keras?
3. Apa yang dimaksud dengan I/O Streams dan bagaimana kinerja I/O itu
sendiri?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis sebagai hasil dari penulisan
makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui apa yang sebenarnya dimaksud dengan perangkat I/O

1
2. Dapat mengetahui tentang Aplikasi Antarmuka I/O, Kernel, dan Operasi
Perangkat Keras.
3. Dapat mengetahui tentang I/O Streams dan kinerja I/O itu sendiri.

1.4 Manfaat
Dalam penyusunan makalah ini penulis sangat mengharapkan agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Manfaat yang diharapkan
penulis yaitu sebagai berikut:
1. Dengan adanya makalah ini kita akan dapat mengetahui apa yang
sebenarnya dimaksud dengan Manajemen Input/Output.
2. Dengan terbitnya makalah ini diharapkan dapat membantu kita khususnya
yang sedang duduk di bangku kuliah Jurusan Teknik Informatika, Ilmu
Komputer, dan sebagainya dalam mempelajari salah satu aspek penting
yang dimiliki Sistem Operasi Komputer yaitu Manajemen Input/Output.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perangkat Input Output


2.1.1 Klasifikasi Perangkat I/O
Perangkat I/O dapat dikelompokkan berdasarkan:
a. Sifat aliran datanya, yang terbagi atas:
a.1 Perangkat berorientasi blok.
Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai
blok-blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024
byte dan memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan
membaca atau menulis blok-blok secara independen, yaitu
dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus
melewati blok-blok lain. Contoh: disk,tape,CD ROM, optical
disk.
a.2 Perangkat berorientasi aliran karakter.
Yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran
karakter tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh:
terminal, line printer, pita kertas, kartu-kartu berlubang,
interface jaringan, mouse.
b. Sasaran komunikasi, yang terbagi atas:.
b.1 Perangkat yang terbaca oleh manusia.
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia.
Contoh: VDT (video display terminal): monitor, keyboard, mouse.
b.2 Perangkat yang terbaca oleh mesin.
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat
elektronik. Contoh: Disk dan tape, sensor, controller.
b.3 Perangkat komunikasi.
Perangkat yang digunakan untuk komunikasi dengan perangkat
jarak jauh.Contoh: Modem.
Faktor-faktor yang membedakan antar perangkat:
· Kecepatan transmisi data (data rate).

3
· Jenis aplikasi yang digunakan.
· Tingkat kerumitan dalam pengendalian.
· Besarnya unit yang ditransfer.
· Representasi atau perwujudan data.
· Kondisi-kondisi kesalahan.

2.1.2 Teknik Pemograman Perangkat I/O


Terdapat 3 teknik, yaitu :
a. I/O terprogram atau polling system.
Ketika perangkat I/O menangani permintaan, perangkat men-set bit
status diregister status perangkat. Perangkat tidak memberitahu ke
pemroses saat tugastelah selesai dilakukan sehingga pemroses
harus selalu memeriksa registertersebut secara periodik dan
melakukan tindakan berdasar status yang dibaca.
Software pengendali perangkat (driver) dipemroses harus
mentransfer datake/dari pengendali. Driver mengekseksui perintah
yang berkomunikasi denganpengendali (adapter) di perangkat dan
menunggui sampai operasi yang dilakukanperangkat selesai.
Driver berisi kumpulan instruksi:
a.1 Control.
Berfungsi mengaktifkan perangkat eksternal dan memberitahu
yang perludilakukan. Contoh : unit tape magnetik
diinstruksikan untuk kembali ke posisiawal, bergerak ke record
berikut, dan sebagainya.
a.2 Status.
Berfungsi memeriksa status perangkat keras berkaitan dengan
perangkatI/O.
a.3 Transfer
Berfungsi membaca/menulis untuk transfer data antara register
pemroses danperangkat eksternal.
Masalah utama I/O terprogram adalah pemroses diboroskan
untuk menunggudan menjagai operasi I/O. Diperlukan teknik
lain untuk meningkatkan efisiensipemroses.

4
b. I/O dikendalikan interupsi.
Teknik I/O dituntun interupsi mempunyai mekanisme kerja sebagai
berikut
· Pemroses memberi instruksi ke perangkat I/O kemudian
melanjutkanmelakukan pekerjaan lainnya.
· Perangkat I/O akan menginterupsi meminta layanan saat
perangkat telah siapbertukar data dengan pemroses.
· Saat menerima interupsi perangkat keras (yang
memberitahukan bahwaperangkat siap melakukan transfer),
pemroses segera mengeksekusi transferdata.
Keunggulan:
· Pemroses tidak disibukkan menunggui dan menjaga
perangkat I/O untukmemeriksa status perangkat.
Kelemahan:
· Rate transfer I/O dibatasi kecepatan menguji dan melayani
operasiperangkat.
· Pemroses terikat ketat dalam mengelola transfer I/O.
Sejumlah intruksiharus dieksekusi untuk tiap transfer I/O.
c. Dengan DMA (direct memory access).
DMA berfungsi membebaskan pemroses menunggui transfer data
yang dilakukanperangkat I/O. Saat pemroses ingin membaca atau
menulis data, pemrosesmemerintahkan DMA controller dengan
mengirim informasi berikut :
· Perintah penulisan/pembacaan.
· Alamat perangkat I/O.
· Awal lokasi memori yang ditulis/dibaca.
· Jumlah word (byte) yang ditulis/dibaca.
Setelah mengirim informasi-informasi itu ke DMA controller,
pemroses dapatmelanjutkan kerja lain. Pemroses mendelegasikan
operasi I/O ke DMA. DMAmentransfer seluruh data yang diminta
ke/dari memori secara langsung tanpamelewati pemroses. Ketika

5
transfer data selesai, DMA mengirim sinyal interupsike pemroses.
Sehingga pemroses hanya dilibatkan pada awal dan akhir
transferdata. Operasi transfer antara perangkat dan memori utama
dilakukansepenuhnya oleh DMA lepas dari pemroses dan hanya
melakukan interupsi bilaoperasi telah selesai.
Keunggulan :
· Penghematan waktu pemroses.
· Peningkatan kinerja I/O.
Berikut gambar dari teknik pemrograman I/O:

2.1.3 Organisasi Logika dari Fungsi I/O


Filsafat dari hirarki adalah fungsi sistem operasi seharusnya terpisah
dari kompleksitas mereka, skala karakteristik waktu mereka dan
tingkat abstraksi mereka. Berikut ini pendekatan yang mengarah ke
sebuah organisasi dari sistem operasi ke dalam suatu deretan lapisan
atau layers. Masing – masing lapisang melakukan subsystem yang
berhubungan dengan fungsi yang dibutuhkan sistem operasi.
Bergantung pada lapisan berikut yang lebih rendah untuk melakukan

6
fungsi yang lebih primitive dan untuk merahasiakan rincian dari
fungsi ini.
Secara umum lapisan yang lebih rendah berhubungan dengan skala
waktu yang jauh lebih pendek. Beberapa bagian dari sistem operasi
harus berintraksi langsung hardware dari komputer, bahkan dapat
memiliki skala waktu setingkat sepermilyar detik.
Contoh kasus yang paling sederhana, bahwa device peripheral
berkomunikasi dengan bentuk yang sederhana seperti alur dari bytes
dalam detik.

 Logika I/O : modul logika I/O berhubungan dengan device


sebagai sumber logika dan tidak berhubungan dengan rincian
control device yang sebenarnya. Modul logika I/O

Anda mungkin juga menyukai