Anda di halaman 1dari 23

Management Device

Created by: Group 3


Personal Information Group 3
1. Habib 1. Tedy

1. Didi 1. Via
Management Device

Organisasi System I/O

Perangkat keras I/O

Perangkat Lunak I/O

Management Device
Management Device

Organisasi System I/O

Perangkat keras I/O

Perangkat Lunak I/O

Management Device
Organisasi System I/O

Sistem I/O pada sistem komputer dapat ditinjau dari segi organisasi fisik atau perangkat keras maupun dari
segi organisasi perangkat lunaknya.

1. Peranti I/O (Device)


peranti-peranti I/O yang terkoneksi ke komputer memiliki karakteristik khas sesuai dengan fungsi &
tehnologi yang digunakannya. Peranti I/O dapat berupa komponen elektris maupun mekanik.
contoh: monitor,keyboard,mouse,printer,scanner.
2.Device controller (adapter)
Device conrtoller ini merupakan sirkuit digital yang berfungsi mengontrol kerja komponen mekanik
ataupun elektris lainnya dari peranti I/O.
3.Bus I/O
Bus I/O terdiri atas bus data, alamat & kontrol yang berfungsi menghubungkan device controller dengan
elemen internal komputer seperti prosesor & memori. Selain itu,terdapat juga bus I/O lanjutan atau
ekspansi, seperti bus parallel, serial, PS2, yang d gunakan untuk berkomunikasi dengan peranti I/O yang bersifat
mudah dipindah-pindahkan (movable) dan umumnya terletak di luar kotak komputer.
Organisasi System I/O

Sistem I/O pada sistem komputer dapat pula ditinjau dari segi organisasi perangkat lunaknya. Pada
kebanyakan sistem operasi seperti keluarga sistem operasi Windows ataupun Linux, sistem perangkat lunak
I/O dirancang dalam struktur berlapis dan umumnya terdiri atas lapisan:

1. Lapisan intterupt handler


Lapisan perangkat lunak ini menangani terjadinya interupsi & pengalihan eksekusi ke rutin penanganan
interupsi, interrupt handler, yang bersesuaian.
2.Lapisan device driver
Lapisan device driver mengimplementasi secara khusus rincian operasi dari masing-masing jenis
pengendali peranti I/O atau device controller. Lapisan device driver merupakan abstraksi terhadap operasi
peranti I/O yang sangat beragam & menyediakan antar muka yang seragam untuk peranti I/O yang
sejenis.
3.Lapisan subsistem I/O atau kernel I/O
Lapisan ini menyediakan antar muka atau fungsi I/O yang generik bagi komponen lain sistem operasi
maupun aplikasi.
4.Lapisan Pustaka I/O aplikasi
Lapisan ini mengimplementasi pustaka pengaksesan I/O atau API (Application Programming Interface)
bagi aplikasi untuk melakukan operasi I/O.
Management Device

Organisasi System I/O

Perangkat keras I/O

Perangkat Lunak I/O

Management Device
Perangkat keras I/O

PERANTI I/O
Peranti I/O atau device secara umum lebih di kenal sebagai perangkat atau komponen yang
mempunyai fungsi sebagai input suatu data dan menampilkan data secara visual atau bahkan berupa
suara, namun ini mempunyai hal yg berbeda dimana terdapat instruksi-instruksi yg membuat perintah
tersebut mngubah menjadi perintah tersebut.

Contoh Perangkat keras I/O yang sering dijumpai


Perangkat keras I/O

Penggolongan peranti I/O dasar karakteristiknya


ASPECT VARIATION EXAMPLE
DATA-TRANSFER MODE CHARACTER BLOCK TERMINAL DISK

ACCES METHOD SEQUENTIAL RANDOM MODE CD-ROM

TRANSFER SCHEDULE SYNCHROUNOUS TAPE KEYBOARD


ASYNCHROUNOUS
SHARING DEDICATED SHARABLE TAPE KEYBOARD

DEVICE SPEED LATENCY


SEEK TIME
TRANSFER RATE
DELAY BETWEENS
OPERATIONS

I/O DIRECTION READ ONLY CD-ROM


WRITE ONLY GRAPHICS CONTROLLER
READ WRITE DISK
Perangkat keras I/O

Karakteristik yg dapat digunakan sebagai pembeda antara I/O yang satu sama
yang lain :

1. Modus Transfer Data


Berdasar dari kategor,iModus Transfer data terbagi 2. yaitu modus transfer perkarakter,dimana
unit terkceil transfer data peranti I/O adalah perkarakter. Kemudian peranti I/O blok,unit terkecil
transfer data peranti I/O adalah perblok data. Contoh I/O per blok ialah disk magnetik dan I/O
perkarakter ialah terminal keyboard.
2. Metode akses
peranti I/O di bagi sbg peranti I/O dengan metode akses sekuensial dan metode akses acak.
Jika metode akses sekuensial harus dilakukan secara perurutan dalam
pembacaan,pengaksesan,atau penulisan. Namun metode acak dapat melompat ke posisi yg
di inginkan. Contoh metode sekuensial ialah modem,dan metode secara acak ialah CD-ROM.
3. Jadwal Transfer
kali ini di bedakan dengan kategori 2,pertama peranti I/O sinkron yaitu transfer data dapat
dulakukan pada interval waktu tertentu,dan peranti I/O asinkron maka transfer data dilakukan
sewaktu-waktu dan kapan saja.
Perangkat keras I/O

Karakteristik yg dapat digunakan sebagai pembeda antara I/O yang satu sama
yang lain :

4. Sharing
Peranti I/O dapat di bedakan sbg dedicated (terdedikasi) dan peranti I/O yg dpt digunakan
secara bersama (shared). Peranti terdedikasi ialah peranti hanya dapat dipakai oleh suatu
proses pada suatu waktu. Sementara peranti I/O shared di pakai bersama oleh sejumlah proses
atau aplikasi.,
5. Kecepatan akses
kategori ini di bagi berdasarkan spektrum atau jangkauan kecepatan akses. Yang meliputi waktu
tunggu kesiapan peranti, dan seek time untuk mencari alokasi data.
6. Modus Operasi
perant I/O dibedakan sbg peranti I/O read-only,write only,dan read-write. Contoh untuk perangkat
read only hanya dapat melakukan operasi input saja ialah CD-ROM. Dan untuk operasi output
seperti graphic controller.
Perangkat keras I/O

Peranti I/O dapat dibedakan berdasarkan fungsionalitas.

1. Peranti antar muka Jaringan


berfungsi untuk menjembatani interaksi langsung antara pengguna,umumnya manusia dgn sistem
komputer.

2. Peranti Transmisi
Yaitu peranti yang berfungsi untuk mentransmisikan data secara internal maupun eksternal ke
perangkat komputasi lainnya contoh adalah NIC dan modem.

3. Peranti penyimpanan data.


Peranti berfungsi untuk penyimpanan data. Contoh Harddisk,Ram,CD-ROM, dan lain-lain.
Perangkat keras I/O

DEVICE CONTROLLER

Device Controller ialah bagian dari organisai fisik sistem I/O yg berfungsi sbg pngendali digital
terhadap peranti I/O dan juga bertanggung jawab atas komunikasi data antara peranti I/O dengan
sistem internal komputer. Dengan paduan dari Device Controller pada perangkat Keras dan driver di
Perangkat Lunak menghasilkan abstraksi dari pengaksesan fisik. Lalu dvice controller berupa suatu
kartu rangkain digital ataupun chipset yg ditempatkan pada rangkaian induk sistem komputer I/O.
umumnya satu device controller dapat mengelola satu atau peranti I/O yang sejenis.
Port Controller ialah device controller khusus yang mengatur pengiriman data antara bus I/O
internal contoh : PCI bus, dengan bus eksternal.
Perangkat keras I/O

BUS I/O

Bus I/O terdiri atas bus data,bus alamat, dan kontrol bus. Yg mempunyai peran untuk
menghubungkan device controller dengan elemen internal komputer seperti processor dan
memori. Selain itu untuk perangkat atau peranti I/O diperlukan bus ekspansi untuk
menghubingkan sistem internal komputer dengan peranti I/O. contoh bus ekspansi ialah Bus
IDE,SCSI,bus serial, dan lain-lain.

komunikasi data lewat bus khusus ini masing-masing diatur oleh port controller, yang di
mana port controller berupa kepingan chipset dari mainboard/motherboard.
Perangkat keras I/O

Pengalamatan Peranti I/O


Mengakses peranti I/O, yaitu membaca dan menulis data ke peranti I/O,setiap peranti membutuhkan
alamat khusus. Di mana yang di beri alamat merupakan register-register di device controllernya.

sebenarnya ada 2 macam metode untuk memberi alamat pada peranti I/O:
1. Direct-Mapped I/O addressing.
skema pengalamatan ini,Peranti I/O memiliki ruang alamat yang terpisah dari alamat memori.
Dimana sistem komputernya akan memiliki ruang alamat memori dan ruang alamat peranti I/O
yg berdiri sendiri.
2. Memory-mapped I/O addresing.
Pada skema pengalamatan ini,peranti I/O memiliki alamat memori secara global. Di
sini bagian tertentu dari ruang alamat memori yang dialokasi khusus sebagai alamat
dari peranti-peranti I/O
Perangkat keras I/O

I/O ADDRESS RANGE (HEXADESIMAL) DEVICE

000-00F DMA CONTROLLER


020-021 INTERUPT CONTROLLER
040-043 TIMER
200-20F GAME CONTROLLER
2F8-2FF SERIAL PORT
320-32F HARDDISK CONTROLLER
378-37F PARALEL PORT
3D0-3DF GRAPHIC CONTROLLER
3F0-3F7 DISKET-DRIVE CONTROLLER
3F8-3FF SERIAL PORT (PRIMARY)
Management Device

Organisasi System I/O

Perangkat keras I/O

Perangkat Lunak I/O

Management Device
Perangkat Lunak I/O

Organisasi perangkat lunak sistem I/O. pada sistem komputer di susun secara berlapis.
Dengan tujuan sistem perangkat lunak I/O antara lain :
1. Device Independece
Tujuan ini di capai dengan membangun lapisan bawa perangkat lunak I/O, Yaitu interupt handler dan device driver.

2. Unifrom Naming
Tujuan lain yang hendak di capai adalah penamaan yang seragam untuk berkas yang di simpan di berbagai jenis media
penyimpan yang berbeda. Nama berkas yang di gunakan masih sama, tidak memandang apakah di simpan di floppy disk,
hardisk, CDROM, DVDROM, ataupun di memory stick kamera.

3. Error Handling
Tujuan yang ingin di capai adalah bagaimana menangani kesalahan, terutama kesalahan baca, yang di temui dalam operasi I/O.
Kesalahan ditangani pada semua lapisan perangkat lunak sistem I/O.

4. Tranfer sinkron vs Asinkron


Masalah transfer data asiskon atau sinkron merupakan pertimbangan yang penting dalam perangcang perangkat I/O.

5. Shareable vs dedicated Device


Hal terakhir yang perlu dipertimbangankan dalam perancangan perangkat lunak sistem I/O adalah apakah suatuPeranti I/O
bersifat shareable atau dedicatid. Shareable jika di katakan suatau perantai I/O dapat digunakan beberapa pengguna pada
saat bersamaan.
Perangkat Lunak I/O

Berbagai komponenen kperangkat lunak sistem i/O pada sistem computer interrupt handler, devic
drever dan kernel I/O

1. LAPISAN INTTERUPT HANDLER


Lapisan ini bertujuan untuk mencapai operasi I/O yang asikron.

2. LAPISAN DEVIC DRIVER


Lapisan devic driver membuat perangkat lunak system I/O untuk mencapai ketidak tergantungan dengan
keberagaman peranti I/O.

3. LAPISAN SUBSISTEM I/O ATAU KERNEL I/O


Lapisan Kernel I/O mengimplementasikan fungsi- fungsi manajemen sistem I/O yang bersifat umum
dan tidak tergantung pada spesifikasi dari arsitektur dari Sistem komputernya.

4. LAPISAN PUSTAKA I/O APLIKASI


Lapisan ini mengimplementasikan pustaka pengaksean I/O atau API (Aplication Programming Interface) bagi
aplikasi untuk melakukan operasi I/O.
Management Device

Organisasi System I/O

Perangkat keras I/O

Perangkat Lunak I/O

Management Device
Management Device

Manajemen Device memiliki fungsi yang di implementasikan pada lapisan kernel I/O di antaranya
sebagai berikut :

1. Scheduling
Salah satu fungsinya ialah untuk penjadwalan penggunaan suatu Piranti I/O. jika proses berjalan maka
Piranti I/O melakukan system Call pada Os,sistem ini berperan untuk layanan I/O request yg mengantri dan
masuk.

2. Buffering
ialah menampung data sementara selama saat operasi data I/O,baik saat operasi baca atau tulis di
memori utama sebelum ke perangkat I/O. Di mana data yg hendak dibaca di salin terutama di dalam memori
utama.
fungsinya ialah :
a. Mengatasi perbedaan Kecepatan antar Peranti I/O
b. Mengatasi perbedaan bandwith Transfer antar Peranti I/O
c. Mempertahankan semantik Penyalinan data

4. Spooling
komputer bersifat ekskusif artinya peranti I/O hanya dapat melayani satu tugas pada suatu waktu
Management Device

Manajemen Device memiliki fungsi yang di implementasikan pada lapisan kernel I/O di antaranya
sebagai berikut :

5. Device Reservation
kebanyakan memakai perantai I/O bersifat eksklusif,kernel brtugas memastikan selama pengaksesan
peranti I/O oleh suatu proses,serta mengaudit status serta pemakaian peranti I/O agar pemakaian tidak
terjadi tumpang tindih dan kernel memastikan pemakaian dan reservasi suatu peranti I/O tidak terjadi
deadlock pada sistem kopmputer.

6. Eror Handling
Data dapat rusak di peranti I/O ataupun selama proses pengiriman. Kernel bertugas menangani
kerusakan-kerusakan data yg masih diperbaiki. Selain itu,Pengiriman Data I/O amat sering terjadi kesalahan.
Kernel juga punya tugas untuk memperbaiki dan memulihkan keadaan yg bermasalah dan mencatat atau
melaporkan kesalahan eror pada pengguna.
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai