ENDAPAN GREISEN DAN SKARN

NAMA : RIZQI NANDA PRATAMA

NIM D1101191012
Endapan Greissen
Pengertian
Greisen dapat didefinisikan sebagai agregat granoblastik kuarsa dan
muskovit (atau lepidolit) dengan jumlah tambahan topas, turmalin dan
fluorit yang dibentuk oleh metasomatik pasca-magmatik perubahan
granit (Best 1982, Stemprok 1987).

Latar belakang
Dilatarbelakangi oleh penurunan harga timah pada tahun 1985 maka
dari itu muncul keinginan untuk melakukan metode penambangan yang
lebih efektif, komperhensif dan hemat biaya.
Endapan Greissen
Ganesa
• Terbentuk pada kontak bagian atas antara intrusi granit, kadang-kadang muncul berupa stockwork.
• Mineralisasi muncul secara irregular (tidak beraturan) yang terkonsentrasi pada sekitar zona kontak.
• Host rock menunjukkan komposisi granitik dan berkembang sampai kedalaman 10-100 m sebelum
bergradasi menuju zona alterasi feldspatik (albitization-microclinization) dan batuan granit (fresh
granite).
• Fluida pegmatitik sering migrasi pada bagian atas intrusi dan kadang-kadang mengisi sebagai intrusi-
intrusi di sepanjang batas tubuh greisen.
• Endapan timah greisen kemungkinan terbentuk pada bagian atas suatu pluton granit yang kontak
dengan batuan yang impermeable sehingga terakumulasi mineral-mineral sebagai produk dari
kristalisasi awal.
Endapan Greissen
Gambar endapan greisen
Skarn
Pengertian
Skarn adalah istilah penambangan Swcdish lama untuk indentifikasi
silikat, terbentuk pada suhu tinggi dengan penambahan dan
pengurangan material (metasomatism) dengan metode lapisan yang
berwarna gelap. Skarn dapat diklasifikasikan menurut batuan yang
mereka gantikan, dan Persyaratannya eksoskarn dan endoskarn awalnya
digunakan untuk menggantikan metasedimen karbonat (biasanya
kelereng) dan batuan intrusif, masing-masing, di zona kontak, tetapi
beberapa penulis memperluas penggunaan istilah endoskarn menjadi
skarn yang terbentuk di batuan alumunium, serpih, vulkanik, dll. (Einaudi
& Burt 1982).
Skarn
Deskripsi
Endapan skarn biasanya dideskripsikan menurut logam ekonomi
dominan atau mineral yang ada, misalnya tembaga, besi, tungsten, seng-
timbal, molibdenum, timah, bedak, dll. Endapan ini umumnya lebih kecil
dari banyak jenis endapan lainnya, seperti tembaga porfiri, molibdenum
porfiri dan timbalseng, endapan sulfida yang dihosting sedimen, tetapi
mereka adalah sumber tungsten yang sangat penting. Dalam beberapa
negara-negara, misalnya Uni Soviet, mereka sangat penting untuk
produksi besinya. Contoh contoh endapan skarn diantaranya : endapan
skarn tembaga, endapan skarn besi, skarn skarn tungsten, skarn talc dan
grafit.
Skarn
Ganesa
Tahapan pembentukan Skarn dibagi 3 tahapan yakni
Tahap 1
Tahap ni melibatkan rekristalisasi batuan pedesaan di sekitar intrusi
penyebab, menghasilkan marmer dari batugamping, hornfels dari serpih,
kuarsit dari batupasir, dll. Skarn reaksi mungkin terbentuk di sepanjang
kontak litologi. Proses utama yang terlibat dalam isokimia ini
metamorfisme adalah difusi unsur-unsur dalam apa yang pada dasarnya
bisa menjadi fluida diam, selain dari mengusir beberapa air metamorf.
Batuan sec.ara keseluruhan bisa menjadi lebih rapuh dan lebih banyak lagi
Skarn
Tahap kedua
Terjadi pada suhu 800-400 ◦ C bijih akan terendapkan pada saat pluton mengalami
pendinginan . mineral yang terbentuk pada tahapan ini bersifar anhydrous,pengendapan
mineral mineral oksida dan disusul oleh sulfida.
Tahap ketiga
ini adalah tahap mundur (destruktif) yang menyertai pendinginan pluton terkait dan
melibatkan perubahan hidro mineral skarn awal dan bagian intrusi dengan mengedarkan
meleolic waler. Kalsium cenderung larut dan mudah menguap seiring dengan perkembangan
mineral semacam itu sebagai epidot besi rendah, klorit, aktinolit, dll. Perubahan biasanya
dikontrol secara struktural dan memotong lebih awal pola skarn dengan pengendapan sulfida
sering melampaui batas skarn menjadi marmer atau hornfels. Di sini reaksi pada kontak
marmer dapat menyebabkan netralisasi larutan hidrotermal dan pengembangan bijih sulfida
bermutu tinggi. Di Skarn distal, tahap I, atau bahkan tahap 2, mungkin tidak dikembangkan
dan pekerjaan inklusi fluida menyarankan suhu formasi 350-210 ° C (Kwak 1986).
skarn
Gambar tahapan ganesa skarn
SEKIAN TERIMAKASIH