Skarn isokimia terbentuk ketika intrusi menerobos sedimen karbonatan dengan sedikit atau tanpa
penambahan komponen kimia.
H2O diperoleh dari air magmatik (intrusi), sedangkan CO2 dari batuan sedimen karbonatan.
Pembentukan skarn dikontrol secara dominan oleh suhu dan komposisi batuan dinding serta tekstur
(sistem konduktif).
Metamorfisme kontak membentuk zonasi termal alterasi aureole: silikat Ca-Al/hornfels pada serpih
karbonatan atau napal, silikat Ca-Mg pada dolomit, marmer silikatkalk dan atau wolastonit pada
batugamping.
Zonasi mineralogi yang terbentuk sebagai respon penurunan suhu, dan penambahan konsentrasi CO2
(e.g., progresif menjauh dari intrusi) dapat digeneralisasi sebagai berikut:
pada dolomit
garnet piroksen tremolit talc/flogopit
pada batugamping
garnet vesuvianit + wolastonit marmer
Kandungan Fe pada garnet bertambah searah intrusi, di mana rasio Fe:Mg pada piroksen berkurang.
Skarn Metasomatik Prograde
Endapan bijih yang terdapat pada skarn diklasifikasikan sebagai endapan skarn.
Skarn Cu
umumnya didominasi oleh andradit (Fe-rich) garnet, dan garnet masif yang
terbentuk pada daerah proksimal intrusi, yang semakin menjauh terjadi
peningkatan piroksen (Fe-poor) hingga vesuvianit dan atau wollastonit dekat
dengan kontak marmer.
kalkopirit dominan pada daerah proksimal, sedangkan bornit terjadi pada zona
alterasi wolastonit.
epidot-aktinolit/tremolit menggantikan garnet.
kehadiran mineral hematit (specular hematite) mencirikan lingkungan oksidasi
dangkal.
Skarn Au (e.g., Red Dome, Australia; Gunung Bijih
[Ertsberg] District, Irian Jaya; Wabu, Irian Jaya)
berasosiasi dengan pluton diorit-granodiorit
dan umumnya mengandung mineralisasi
subekonomis Cu, Pb, Zn,
K-feldspar, skapolit, vesuvianit, apatit, dan Cl
rich amfibol umum dijumpai
Skarn Pb-Zn
terjadi pada bagian distal dari sumber intrusi, dan
umumnya terjadi penurunan pembentukan
mineralogi skarn,
pada tempat tertentu, mineralogi skarn barangkali
tidak ada,
sebagian besar mineral pada skarn Pb-Zn adalah
kaya akan mangan (manganese-rich),
rasio piroksen:garnet dan kandungan mangan
pada piroksen meningkat dari arah intrusi
Skarn Fe
merupakan endapan skarn terbesar, meskipun yang
ditambang hanya kandungan magnetit dengan sedikit
kandungan Cu, Co, Ni, dan Au,
skarn ini umumnya terbentuk pada cekungan busur
belakang (back-arc) sampai busur kepulauan
berasosiasi dengan intrusi diabas atau diorit kaya Fe.
Skarn Mo dan Sn terbentuk pada lingkungan
continental rift dan berasosiasi dengan granit
leucocratic dan high-silica,
Skarn W dijumpai pada batolit granodiorit sampai
monzonit kuarsa calc-alkaline tererosi dalam.