Sistem Saraf, Eskresi, dan Reproduksi

pada Reptil

Maria Kaspriani Lepu

Helena I. T Wona
Hermilia Y. Owa
Sistem saraf
• Sistem saraf pada reptil terdapat saraf pusat dan saraf tepi
• Saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dikhususkan untuk daerah kepala dan
leher
• Sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar(saraf otonom)

Bagian-bagian otak :
1. Otak besar (serebrum), mengatur semua gerakan sadar
2. Otak tengah (mesensefalon), pusat pendengaran, mengatur kerja kelenjar2 endokrin.
3. Otak kecil (serebelum), kordinasi gerakan otot, keseimbangan dan posisi tubuh.
4. Jembatan varol, penghubung otak besar dan sumsum tulang belakang
5. Sumsum sambung, menghantarkan implus yg datang dari medula spinalis menuju ke
otak.
Sistem Eskresi
Systema urogenitalis pada reptilia dilengkapi oleh organ, seperti ren
atau ginjal yang mempunyai tipe metanephros. Pada kelompok
crocodilia, ular dan beberapa bangsa kadal tidak mempunyai vesica
urinaria (kantong kemih).Akan tetapi,pada jenis kadal besar,yaitu
Sphenodon dan Chelonia mempunyai satu buah vesica urinaria
yangberhubungan dengan cloaca dan berfungsi sebagai alat pernapasan
tambahan.
Sistem Reproduksi
• Reptil jantan memiliki duktus mesonefrus, berfungsi sebagai saluran reproduksi
yang akan menuju kloaka.
• Sedangkan organ reproduksi reptil betina adalah ovarium. Ovarium berfungsi
untuk membentuk ovum (sel telur).

•  pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal), dimana peleburan sel sperma

dan sel telur terjadi di dalam tubuh betina reptil.
• Pada beberapa jenis reptil, telur ditanam dalam tempat yang hangat dan
ditinggalkan oleh induknya. Contohnya adalah kadal, iguana, ular, buaya, dan
kura-kura.
● Ovipar
Contoh: buaya, ular,
Ovipar adalah embrio yang berkembang dalam telur dan dilindungi oleh
cangkang.
Embrio tersebut mendapatkan makanan dari dalam tubuh induk. Telur
dikeluarkan dari tubuh induk betina, kemudian dierami hingga menetas

● Ovovivipar

Ada juga sebagian reptil yang berkembangbiak dengan ovovivipar

(bertelur dan beranak). Contoh reptil yang berkembangbiak dengan
ovovivipar adalah ular dan kadal.

Ovovivipar merupakan embrio yang berkembang di dalam telur, akan

tetapi telur tersebut masih tersimpan di dalam tubuh induk betina.Embrio
mendapat makanan dari cadangan makanan yang berada di dalam telur.
Setelah cukup umur, telur pecah di dalam tubuh induknya dan anak akan
keluar dari vagina induk betinanya.