Diana zohra
Maria D. Wula
Febronia Watu
Definisi
Istilah untuk mamalia berhubungan dengan kelenjar
mammae (kelenjar susu) pada hewan betina untuk
menyusui anaknya.
Mamalia adalah hewan atau binatang bertulang
belakang (vertebrata) yang berdarah
panas, dapat dibedakan dengan memiliki rambut, dan
sistem reproduksinya dengan
melahirkan anaknya. Kelompok ini merupakan
hewan yang menyusui anaknya
ciri
Tubuh umumnya ditutupi oleh rambut
adanya kelenjar susu, yang berfungsi sebagai sumber makanan untuk
anaknya.
Kelenjar lain yang biasa ditemukan adalah kelenjar minyak (sebasea)
dan kelenjar keringat (sudofira).
rahang bawah tersusun dari satu tulang
bernapas dengan paru-paru
jantung beruang empat
diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu
pernapasan
otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain
fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina
klasifikasi
Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama( sub
kelas), yaitu
Subclassis prototheria
Subclassis Allotheria
Subclassis Theria
PROTOTHERIA
Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.
Embrio berkembang di dalam telur dengan menggunakan kuning telur
sebagai sumber makanannya.
Setelah menetas hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya,
karena induk ini tidak memiliki puting susu.
Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata
Contohnya adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.
Subclassis Allotheria
Ordo Multituberculata, Jurassic sampai dengan Eocene,
sudah punah.
Subclassis Theria
merupakan mamalia yang bermarsupium (kantong
ventral) dan berplasenta. Gigi terdapat baik pada hewan
dewasa maupun pada hewan muda, berdiferensiasi sesuai
dengan bentuk dan fungsinya ,biasanya memiliki atau
tidak memiliki kloaka. Testis hewan jantan terbungkus
oleh suatu scrotum. Kelenjar-kelenjar susu mempunyai
puting susu, betina melahirkan (vivipar).
Klasifikasi berdasarkan
Infraclassis
Infraclassis Panthotheria
1. Ordo Panthotheria, Jurassic
2. Ordo Symmetrodonta, Jurassic
METATHERIA
Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih berukuran sebesar lebah madu
dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi.
Anak dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung
induknya yang disebut marsupium.
Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami
perkembangan selanjutunya.
Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan berkantung,
contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos cinereus), dan
opposum (Pucadelphys andinus).
Kelompok Eutheria
Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan
perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus).
Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui plasenta sehingga
kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.
Ordo Insectivora, Ordo Dermoptera, Ordo Chiroptera
Ordo Chiroptera: Subordo Megachiroptera, Subordo Microchiroptera.
Ordo Primata: Subordo Lemuroidea, Subordo Tarsioidea, Subordo
Anthropoidea
Ordo Tillodontia (sudah punah), Ordo Taediodonta (sudah punah),
Ordo Edentata (Xenathra),Ordo Pholidota, Ordo Logomorpha,Ordo
Rodentia
Ordo Cetacea: Subordo Archaeoceti (Sudah punah),Subordo
Odontoceti
Ordo Condylartha,Ordo Litopterna,Ordo Notoungulata, Ordo
Astrapotheria, Ordo Tubulidentata,odro carnivora
Ordo
Ordo Insectivora: Ukuran tubuh kecil, moncongnya
panjang dan runcing. Kaki berjari lima buah dengan
kuki, gigi runcing. Familia: Erinaceidae; Erinaceus,
Hemiecinus, Soricidae; Suncus Murinus, Talpidae;
Talpa aeuropea.
Ordo Dermoptera
Tampaknya seperti tupai, berkaki 4 buah
dengan ekor melebar dengan selaput parasut
yang tipis dan berambut. Terdapat di Asia
Tenggara dan pulau-pulau disekitarnya
(Indocina, Malaya). Hanya teredapat satu
Genus Cynocephalus; Cynocehalus volans
Ordo Chiroptera
Merupakan mamalia terbang, ukuran tubuh kecil, kaki muka kecil memiliki
2-5 jari panjang dan disokong oleh suatu kulit mambrana yang
menghubungkan dengan kaki belakang. Sebagian besar adalah nocturnal.
Tersebar luas diseluruh dunia
Subordo Megachiroptera: Pemakan tumbuh-tumbuhan, kelelawar buah
atau “Rubah Terbang”, tidur pada siang hari di dahan-dahan pohon,
kepala tergantung, sayap melipat di sekeliling tubuh seperti mantel.
Familia Pteropodidae; Pteropus vampyrus.
Subordo Microchiroptera: Kelelawar insectivora (pemakan insecta)
bergantung pada cakar kaki belakang, hidup di gua atau celah-celah batu.
Familia: Rhinopomatidae; Rhinopoma, Megadermatidae; Megaderma,
Macoderma gigas, Desmodontidae; Desmodus
Ordo Primata
Anggota badan panjang, masing-masing mempunyai 5 jari dengan kuku
pipih atau mencekung. Sebagian besar ibu jari kaki dan ibu jari tangan
dapat diarahkan berlawanan untuk memanjat.Biasanya hanya melahi rkan
satu anak. Sebagian besar spesies adalah arboreal (hidup di
pohon).Sebagian system sarafnya lebih maju
Subordo Lemuroidea: Jari kedua mempunyai kuku kait sedang lainnya
berkuku biasa.Ekor panjang, warna bulunya cerah dan relative panjang,
serta tebal. Terdapat di Madagaskar, Afrika Selatan, Filipina, dan Sulawesi.
Hidup soliter, crepusculair (nocturnal). Familia: Lemuridae; Lemur,
Lorisidae; Perodictius arctocebus.
Subordo Anthropoidea: Jari berkuku pipih atau melengkung,
berdiam di pohon atau di tanah diurnal.
kantong pipi. Familia: Hapalidae; Hapale, Leontocebus, Cebidea;
Ateles, Alouatta.
Superfamilia Cercopithecoidea, Daerah hidung menjorok ke bawah,
sering mempunyai kantong pipi internal, ischium yang berbongkol
pada pantat dengan kulit yang tidak berbulu. Familia:
Cercopithecidae; Nassalis larvatus.
Superfamilia Hominoidea, tidak berekor dan tidak berkantong pipi.
Familia: Pongidae; Mylobates moloch (Gibbon atau siaman atau
waru-waru), terdapat di asia tenggara dan kepulauan Malaysia,
Indonesia sebelah barat, Gorilla, terdapat di Afrika Barat dan
tengah, Anthtropithecus troglodytes (chipanse) terdapat di Afrika
Barat dan Pongo pygmaeus (orang utan), Homonidae; Homosapiens
(manusia).
Ordo Edentata
(Xenathra)
Ordo Edentata (Xenathra)
Gigi geraham muka teredusir tanpa lapisan email, anggota kaki dan
tangan mempunyai kait. Ada yang makan hewan kecil (semut sayap), ada
juga yang pemakan daun-daunan atau buah dan pemakan burung.
Familia: Myrmecophagidae: Mymercophagus tridactyla, Bradypopidae;
Bradypus griseus, Dasypodidae; Dasypus novemcincta.
Ordo Pholidota
Ordo Pholidota
Tubuh terbungkus oleh lempengan-lempengan sisik zat tanduk. Diantaranya
terdapat bulu, tidak bergigi, lidah silindris panjang, penangkap serangga.
Familia: Manidae; Manis javanicus (trenggiling), Manis tetradactyla, Manis
gigantea.
Ordo Logomorpha
Ukuran tubuh agak kecil, mempunyai cakar, badan dan kaki berbulu. Ekor
pendek atau tidak ada. Jumlah gigi pipi sampai 6 atau 5, di rahang atas lebih
lebar, langit-langit lebar, rahang bergerak hanya ke lateral, sambungan siku
tidak berputar. Makanannya daun-daun dan ranting serta batang. Familia:
Ochotonidae; Ochotona Manchuria di Manchuria, Leporidae (telinga panjang,
kaki belakang panjang untuk melompat); Lepus camprestris, Lepus americanus.
Ordo Rodentia
Ordo Rodentia
Tubuh kecil, beranggota badan berjari
lima dan bercakar, gigi-gigi pipih
bawah dan atas kurang lebih berukuran
sama, langit-langit sempit, gerakan
rahang ke depan dan lateral,
sambungan lutut berotasi. Familia:
Muridae; Mus musculus (Tikus), Rattus
muleri (Tikus Hutan), Rattus diardii
(Tikus merah), Caviidae; Cavia cobaya
(Marmut), Sciuridae; Sciurius notatus
(Bajing Jawa), Geomydae; Geomys,
Heteromyidae; Dypodomys,
Erethizontidae; Hystris indica.
Ordo Cetacea
Ordo Cetacea
Ukuran tubuh sedang sampai besar sekali, berbentuk skoci,
kepala panjang dan sering runcing. Memiliki beberapa sirip
dorsal berdaging, jari melebar tanpa kuku. Tidak beranggota
belakang, ekor panjang dengan akhir melebar, bagian mulut
terdapat bagian seru, gigi tanpa lapisan email. Nostril terdapat
diantara kepala. Permukaan tubuh licin tanpa bulu. Tidak
mempunyai kelenjar kulit, kecuali kelenjar susu.
Subordo Archaeoceti (Sudah punah)
Subordo Odontoceti
Paus yang bergigi, gigi 2-40 pada bermacam-macam species 1
lubang hidung. Familia: Monodontidae; Delphinapterus leucas,
Physeteridae; Physeteridae, Stenidae; Sousa borneensis,
Delphinidae; Globiochepala macroryncha.
carnivora
Ordo Carnivora
Ukuran tubuh kecil sampai
besar dengan jari kaki
yang biasanya lima buah
dan ada juga yang empat
buah, berkuku, anggota
tubuh adalah mobil,
Radius dan Ulna, tibia dan
fibula sempurna serta
terpisah satu sama lain.
Ordo Tubulidentata
Ordo Tubulidentata
Tubuh tampak kaku
seperti babi hutan,
berbulu jarang dan
berhidung panjang.
Genus: Orycteropus
(Nocturnal mencari
sarang semut dan rayap
serta menangkap insekta
dengan lidahnya.
Ordo Probocidae
Ordo Probocidae
Hewan yang memiliki belalai. Padat,
kepala besar, telinga lebar, leher
pendek, badab besar, kaki seperti
pilar, kilit tebal (pachydermis), rambut
jarang, hidung dan bibir atas
merupakan suatu proboncis yang
berotot dan fleksibel (belalalai), berisi
saluran hidung dengan lubang hidung
pada ujungnya. Familia: Elephantidae;
Elephas maximus, dari India, gadingnya
sampai 9 kaki, dipergunakan untuk
transport dan sirkus, Loxodonta
Africana (Gajah Afrika).
Ordo Hyracoidea
Ordo Hyracoidea
Tubuh kecil, rupanya mirip
babi, kaki depan berjari 4,
kaki belakang berjari 3.
Hidup di daerah karang
atau pohon. Familia:
Procaviidae; Procavia,
species seperti marmut, di
daerah berkarang-karang
atau pepohonan.
Ordo Sirenia
Ordo Sirenia (Lembu laut)
Ukuran tubuh besar, berbentuk sekoci,
anggota seperti dayung tanpa kaki
belakang ekor lebar. Ekor memiliki
lembarn lateral, moncong tumpul,
mulut kecil, bibir berdaging, tidak ada
telinga, gigi beremail, rambut sedikit
tersebar, lambung kompleks. Hidup di
daerah tropis atau sub tropis, di laut
atau di sungai, herbivora. Familia:
Trichecidae; Trichechus latirostris,
Dugongidae; Dugong dugong (ikan
duyung, tersebar luas di laut dekat
pantai).
Ordo Perissodactyla
Ordo Perissodactyla
Ukuran besar, kaki panjang dengan
teracak tunggal, lambung
sederhana, jari kaki ganjil dan
masing-masing diselaputi oleh
teracak dari zat tanduk. Familia:
Equidae (mempunyai satu jari dan
kuku (teracak) yang berfungsi pada
tiap-tiap kakinya); Equus cabalus,
Tapiridae (jari kaki depan ada 3);
Tapirus indicus (Malay Tapir),
Rhinocerotidae (berkuku, cula 1
atau 2); Rhinoceros sondaicus (Badak
Jawa).
Ordo Artiodactyla
Ordo Artiodactyla
Mammalia berkuku genap, ukuran tubuh bermacam-macam, kaki panjang,
pada tiap-tiap kaki terdapat 2-4 jari yang masing-masing dibungkus oleh
teracak dari zat tanduk. Sebagian besar pada kepalanya terdapat tanduk atau
cula, kecuali pada babi. Giginya tereduksi, lambung terdiri atas 4 bagian.
Subordo Bunodontia
Tanpa tanduk, bergigi 38-44, canini membesar dan kadang-kadang sampai
keluar. Familia: Tayassuidae (Babi dunia Baru); Pecari tajacu terdapat di
Arizona dan Meksiko, Suidae; Sus scrofa, Sus vittasus, Hippopotamidae (Tubuh
dan kakinya sangat gemuk, bulu jarang, pandai berenang); Hippopotamus
amphibious (Kuda Nil).
• Subordo Picora
Familia Camelidae (kaki lunak dan lebar, tanpa teracak); Camelus
dromedaries, Tragulidae (besar tubuh antara kijang dan babi disebut
kancil atau pelanduk); Tragulus javanicus, Cervidae (kijang, menjangan,
pada kepala hewan jantan mempunyai sepasang tanduk bertulang
yang tumbuh teratur sepanjang tahun); Cervus unicolor, Cervus
canadensis, Girrafidae (jerapah, leher panjang dan kaki juga panjang);
Girappa camelopordalis, Okapia johnstoni , Antilocspridae; Antilocapra
Americana (Antilop, terdapat di Amerika, kedua jenis kelamin
memiliki tanduk tulang yang permanen), Bovidae (memiliki
tanduk berongga sepasang dan tidak bercabang yang tersusun
oleh zat keratin, tumbuhnya perlahan-lahan pada dasar, kedua
jenis kelamin bertanduk, hanya pada hewan jantan bertanduk
lebih besar); Bos sundaicus (Banteng), Ovis maximus (Biri-biri), Cepra
aegragus (Kambing), Bos indicus (Sapi), Bos gaurus, Anoa
depressicornis (Anoa).
Peran mamalia
Mamalia digunakan di seluruh dunia untuk transportasi. Misalnya,
kuda, keledai, atau unta dapat menjadi sarana utama transportasi di
negara Timur Tengah.
Mamalia mampu membantu penyandang cacat, seperti anjing
pemandu, yang merupakan bantuan anjing terlatih untuk memimpin
orang-orang buta dan tunanetra sekitar hambatan.
Sebagai membantu pekerjaan manusia seperti membajak sawah dengan
kerbau, dan lainnya
Sebagai sumber nutrisi dan makanan, contohnya sapi dan kambing
yang umumnya dimanfaatkan susu dan dagingnya.
Kelelawar telah menjalin hubungan yang saling menguntungkan
dengan tanaman. Kelelawar pemakan nektar menerima kelezatan dari
setiap bunga, dan membantu penyerbukan bunga.