PENDAHULUAN • Diferensial membahas tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan.
• Dengan diferensial dapat pula disidik
kedudukan – kedudukan khusus dari fungsi yang sedang dipelajari seperti titik maksimum, titik belok dan titik minimumnya jika ada. Pengertian Diferensial
• Turunan atau dalam matematika ekonomi lebih
dikenal dengan differensial merupakan suatu fungsi yang menggunakan beberapa rumus yang diawali dengan turunan pertamanya, yang digambarkan dengan fungsi sebagai berikut : y = f(x) dy / dx = y’ = f’(x) lanjutan • Berdasarkan kaidah deferensi, dapat disimpulkan bahwa turunan dari suatu fungsi berderajat “n” adalah sebuah fungsi berderajat “n-1”. Dengan perkataan lain, turunan dari fungsi berderajat 3 adalah sebuah fungsi berderajat 2, turunan dari fungsi berderajat 2 adalah sebuah fungsi berderajat 1, turunan dari fungsi berderajat 1 adalah sebuah fungsi berderajat 0 alias sebuah konstanta, dan akhirnya turunan dari sebuah konstanta adalah 0. Rumus-rumus differensial • 1. Turunan Fungsi
Jika c dan n adalah anggota bilangan real, sebagaimana
persamaan berikut : y = cxn dy / dx = c . n . x n-1 Contoh : a. y = x5 dy / dx = 5 x 4 b. y = x dy / dx = 1 lanjutan • 2. Turunan suatu konstanta
Jika suatu konstanta diturunkan maka sama dengan nol (0).
y=c dy / dx = 0 Contoh : a. y = 4 dy/dx = 0 b. y = -5 dy/dx = 0 lanjutan • 3. Turunan suatu jumlah
Jika y = u + v dimana u = f(x) dan v = g (x) maka :
y=u+v d (u + v) / dx = u’ + v’ Contoh : a. y = x3 + x -1/2 + 3 dy / dx = 3x2 -1/2 x -3/2 b. y = 8x3 + 2x dy / dx = 24x2 + 2 lanjutan • 4. Turunan suatu hasil kali
Jika y = u . v di mana u = f(x) dan v = g(x)
maka : dy / dx = f’(x) . g(x) + f(x) . g’(x) atau u’v + uv’ Jadi: y = u . v dy / dx = uv’ + vu’ Contoh : y = (x + 2) (2u + 1) y = 4x + 5 lanjutan • 5. Turunan hasil bagi
Jika y = f(x) / g(x)
maka dy / dx = (f’(x) . g(x) – f(x) . g’(x))/(g(x))2 atau y=u/v dy / dx = vu’ – uv’ / v2 Contoh : y = (2x2 + x) / (x3 + 3) dy / dx = (x3 + 3)(4x + 1)-(2x2 + 1)(3x2) / (x3 +3)2 dy / dx = -2x4 – 2x3 + 12x +3 / (x3 + 32)2 lanjutan • 6. Turunan berantai
Jika y = (f(x))n maka dy / dx = n . (f(x))n-1 . f(x)
Contoh : y = (x2 + 3x + 1)3 f(x) = (x2 + 3x + 1) maka f’(x) = 2x + 3 dy / dx = (x2 + 3x + 1)3 . (2x + 3) atau gunakan rumus berikut ini, y = f(u) dy / dx = dy / du . du / dx Contoh : y = (x2 + 3)3 Misalnya, u = x2 + 3, maka du / dx = 2x y = u3 dy / du = 3u2 Jadi, dy / dx = 3u2(2x) dy / dx = 3(x2 + 3)2(2x) Rumus Turunan Lainnya • Fungsi turunan juga dapat dikembangkan menjadi beberapa rumus yang lain diantaranya sebagai berikut :
1. Fungsi Logaritma Biasa
a. y = log x dy / dx = 1/x log e b. y = log u dy / dx = 1/u log e . du / dx Catatan : 10 log e = 1/e log 10 = 1/ln10 Contoh : y = log 8x y = log 8 + log x dy / dx = 0 + 1/x log e = 1/x log e c. d(log u) = 1/u log e du / dx Contoh : y = 3 log (4x + 1)2 dy / dx = log 3 + 2 log (4x + 1) lanjutan 2. Fungsi Logaritma Natural a. y = ln x dy / dx = 1/x ln e Catatan : ln e = e log e = 1 Contoh : y = ln x3 y = 3 ln x dy / dx = 3 . 1/x ln e dy / dx = 3/x b. y = ln u dy / dx = 1/x . du / dx Contoh : y = ln (4x-3) dy / dx = 1/(4x-3) . 4 dy / dx = 4/(4x-3) lanjutan 3. Fungsi Eksponen Differensial log, jika diketahui y = xx maka fungsi tersebut diubah terlebih dahulu dalam bentuk log. ln y = x ln x 1/y . dy / dx + x. 1/x + ln x . 1 1/y . dy / dx = 1 + ln x dy / dx = x x(1+ln x) 4. Turunan Pembagian Suatu Konstanta dengan Fungsi Misalnya, y = c / v , dimana v = h(x) dy / dx = (-c . dv / dx)/v2 Turunan Kedua Turunan kedua dari fungsi y = f(x) adalah turunan dari turunan pertamanya yang dikonotasikan sebagai berikut : d2y / (dx)2 atau y” Contoh : Diketahui y = 2x5 y’ = 2 . 5x 5-1 = 10 x4 y” = 10 . 4x 4-1 = 40 x 3 TERIMA KASIH