Anda di halaman 1dari 41

DATA PRIBADI

Nama : Mulyadi Rahman, ST, MM


TTL : Landasan Ulin Timur, 3 Maret 1982
Alamat : Perum Jone Indah Jl. Cempedak Blok H1
No. 11 Desa Jone Kec. Tanah Grogot Kab. Paser
Prov. Kaltim
Jabatan : Kepala Bidang Promosi dan Kemitraan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UMKM
Kabupaten Paser
Pemasaran Meliputi: Apa Itu
 Mengenali kebutuhan konsumen Pemasaran
 Memilih dan mengembangkan
Pemasaran harus
barang/jasa yang bisa memuaskan
bisa memaksimalkan
konsumen
 Menentukan harga yang layak
penjualan secara
terus menerus agar
 Meninformasikan produk kepada
memperoleh
konsumen (promosi) keuntungan jangka
 Pendistribusian produk
panjang
 Memperoleh keuntungan dan
hubungan jangka panjang Pemasaran adalah
‘bagaimana
memuaskan
konsumen’.
Siapa itu Konsumen
Orang yang penting bagi usaha anda
Tidak bergantung pada anda, namun
usaha anda tergantung pada mereka
Tujuan dari usaha anda
Bukan pihak yang perlu diajak berdebat
Orang yang menyampaikan keinginan dan
kebutuhannya kepada anda

Ingat, jika tidak ada pelanggan


maka tidak akan ada usaha!
Segmentasi pasar Pasar dibagi berdasarkan:
diperlukan karena sumber  Kelompok umur
daya yang kita miliki  Jenis Kelamin
terbatas, dimana kita  Ukuran Keluarga
tidak bisa melayani  Agama
semua lapisan  Kepribadian
masyarakat
 Wilayah Geografis
Manfaat:
 Pendapatan
- Tenaga, Uang, Material
dan waktu bisa dikelola
secara efektif
- Mengembangkan produk
yang benar-benar cocok
dengan selera konsumen
- Memilih metode promosi
yang paling tepat

SEGMENTASI PASAR
STRATEGI PEMASARAN

Pada tingkat PRODUK apa


HARGA berapa yang
konsumen dibutuhkan
mampu
membayar konsumen

Media
TEMPAT PROMOSI apa
dimana produk yang tepat
tersebut dapat
diperoleh digunakan
dengan mudah
STRATEGI PRODUK

PRODUK meliputi:
Kualitas
Nama produk (Merek)
Penampilan
Kemasan
Ukuran
Pelayanan purna jual
MEREK
Konsumen mempermudah
mengenali produk &
memberikan keyakinan
Produsen bisa dijual, Tidak bermerek
diiklankan
& berbeda dengan
merek lain Bermerek

Pertimbangan Merek :
 Mudah diucapkan, dieja & diingat
 Tampil beda
 Terdaftar
MEREK/LOGO seharusnya :

1. Mengandung keaslian
2. Mudah dibaca/diucapkan
3. Menggugah
4. Cocok dengan produknya
5. Mudah diingat
6. Sederhana dan ringkas
7. Mudah disisipkan pada media apapun
8. Tidak berkonotasi jelek
9. Cocok untuk ekspor
10. Tidak sulit digambarkan
KEMASAN (PACKAGE)
Protective melindungi produk
Attractive menarik perhatian
Convenient mudah dan praktis
Knowledge memiliki informasi yg
jelas
Attention mengundang minat
Greater Value memiliki manfaat
Economical
Walaupun kemasan akan menaikkanmurah
ongkos&produksi,
praktistetapi kemasan
akan membuat produk anda lebih menarik dan membantu menaikkan
jumlah penjualan.
Produk Baru akan
Produk Baru akan Gagal
Sukses
 Penelitian pasar tidak memadai  Memberikan kepuasan
 Kualitas dan penampilan jelek konsumen
 Tidak menawarkan keuntungan  Produk unggul dan lebih
lebih dari pesaing murah
 Biaya lebih mahal dari yang  Penjualan dan distribusi yang
diperkirakan
tepat
 Peluncuran yang tidak tepat
waktu
 Promosi yang tepat
 Salah memperhitungkan  Pasar yang menguntungkan
besarnya pasar/ konsumen
 Tidak cukup iklan dan promosi

Penyebab Kegagalan dan


Keberhasilan Produk Baru
STRATEGI HARGA

HARGA Faktor yang mempengaruhi:


Permintaan
Target pasar
Reaksi pesaing
Bagian lain dari bauran pemasaran
Tujuan pemasaran
Biaya produksi
Keuntungan

Harga harus dibuat serendah mungkin untuk menarik perhatian


konsumen tapi dibuat setinggi mungkin untuk mendapatkan
keuntungan.
MENENTUKAN HARGA
HARGA = Biaya + Keuntungan
BIAYA = Biaya Produksi + Biaya Pemasaran

Biaya produksi = Rp. 135.650,56


Biaya Pemasaran = Rp. 10.000,-
Total Biaya Rp. 145.650,56

Keuntungan yang diinginkan 20%, maka Harga Jual Total Rp. 174.780,67
Jika produk yang dihasilkan 20 bungkus, maka per bungkus Rp. 8.739,- dibulatkan Rp. 8.750,-
BREAK EVEN POINT (BEP) (Titik Impas)

Biaya Tetap
BEP (Unit) =
Harga/unit – Biaya Variabel/unit

71.020,56
BEP (Unit) = = 12,87 13
8.750 – 3.232

Biaya Tetap
BEP (Rp) =
1 – (Biaya Variabel/unit : Harga/unit)

51.020,56
BEP (Rp) = = Rp. 112.618,68
1 – (3.232 : 8.750)
MENDETEKSI KESALAHAN HARGA

Harga Terlalu Tinggi Harga Terlalu Rendah

 Tidak akan dapat


mencapai target  Tidak dapat melayani
penjualan tingginya permintaan
 Akan kehilangan  Sering terjadi
order kehabisan stok
 Stok produk akan  Penjualan tinggi tapi
menumpuk keuntungan rendah
 Akan menerima  Konsumen akan
pengaduan konsumen sangat puas
Tempat/Distribusi
• Pemilihan tempat yang strategis Distribusi
• Pemilihan Perantara yang sesuai
dengan produk

Distribusi:
1.Langsung Produsen Konsumsen

2. Tidak langsung

Produsen Perantara Konsumsen


Perantara
• Penghubung antara produsen dan
konsumen
• Penyedia jasa/uang untuk penjualan
atau pembelian
Jenis perantara:
1.Pengecer
2.Pedagang Besar
3.Agen
Semakin panjang saluran distribusi,
semakin tinggi harga produk
Promosi
Promosi adalah usaha yag dilakukan
untuk memberi informasi, mempengaruhi
Promosi
dan menjalin hubungan dengan kelompok
target anda.

Kita bisa memproduksi barang/jasa yang berkuaitas


dengan harga yang pantas serta dijual di tempat
yang pantas, tapi penjualan tetap rendah jika
masyarakat tidak mengetahui bisnis dan produk
anda

Konsumen yang puas adalah promosi


terbaik anda
Iklan menginformasikan produk pada
masyarakat
Penjualan langsung langsung ke
konsumen
Promosi penjualan untuk membeli
lebih banyak
Hubungan masyarakat citra baik
tentang produk
Publikasi promosi gratis

Kegiatan Promosi
 Promosi spesial
* ikut pameran * menyebar brosur
* pajangan di toko * contoh barang
* undian berhadiah * poster, selebaran
 Promosi dari mulut ke mulut bebas biaya
 Publikasi tidak ditarik biaya oleh orang lain
 Iklan TV, radio, majalah, koran
 Penjualan langsung face to face

Metode Promosi
Pembuatan Website UKM Taka
Mengupayakan pengelolaan Pusat Oleh –
Oleh Taman Lembayung
Mengikutsertakan Produk UKM pada
Pameran – Pameran
Melakukan Kemitraan dengan Perusahaan
– Perusahaan di Kabupaten Paser
Mengupayakan setiap PD untuk membeli
produk UKM

Program Bidang Promosi dan


Kemitraan
SIKLUS HIDUP
PRODUK
(PRODUCT LIFE CYCLE)
jamu yang dikenal adalah jamu untuk
orang dewasa: pegal linu, jamu kuat,
pelangsing dll. Bagaimana meluncurkan
jamu buyung upik?
Segmen pasar: anak usia 4- 12 th,
launching tahun 1998, position: jamunya
anak pintar, otak cemerlang dan masa
depan gemilang. Bagaimana hasilnya?

Jamu “buyung upik”


Pertumbuhan 3 tahun terakhir; 10-15 %
Awal produksi 50 rb unit, selang 2 tahun
melesat sampai 5 juta unit perbulan
Market share kurang lebih 80%

Bagaimana strateginya?

Hasil
- Penangkal rasa: rasa enak dengan 8 variasi
rasa: cokelat, jeruk, mangga, stroberi,
melon, jambu, durian dan anggur
- promosi: iklan radio, tv dan majalah.
Sponsor mini marathon anak “ buyung upik
3k”
- Distribusi: toko grosir, klontong,, ritel, toko
obat, apotek, toko seduhan jamu, mini/spr
market
- Jamu gendong, ibu sebagai decision maker

Strategi
Industri minuman ringan di dunia, COCA
COLA, sudah lama memimpin industri
minuman ringan dengan memenuhi janji
yang sederhana tetapi bertahan lama, “
always coca cola” selalu menghilangkan
dahaga selalu nyaman diminum ketika
makan, selalu dingin dan selalu menjadi
bagian hidup anda, perusahaan ini
mampu mencari laba yang besar.

Pentingnya Customer Satisfaction


adalah perjalanan penjualan dari suatu
produk dalam masa hidupnya. Siklus
hidup produk merupakan suatu konsep
penting yang memberikan pemahaman
tentang dinamika kompetitif suatu
produk.

Siklus hidup produk


(product life cycle – PLC)
Suatu produk dikatakan memiliki
siklus hidup, didasari oleh
kenyataan bahwa:

Produk memiliki umur yang terbatas


Penjualan produk melalui berbagai tahap
yang berbeda, masing-masing
memberikan tantangan, peluang, dan
masalah yang berbeda bagi penjual
Laba naik dan turun pada berbagai tahap
siklus hidup produk
Produk memerlukan strategi pemasaran,
keuangan, manufaktur, pembelian, dan
sumber daya manusia yang berbeda
dalam tiap tahap siklus hidup produk
1. Tahap penemuan dan pengembangan
produksi
2. Tahap perkenalan (introduction)
3. Tahap pertumbuhan (growth)
4. Tahap kedewasaan (maturity)
5. Tahap penurunan (decline)

Siklus hidup terdiri dari 5 tahap :


Diagram siklus hidup produk
Karakteristik
Perkenalan Pertumbu- Kedewa- Penurunan
han saan
Penjualan Penjualan Penjualan Puncak Penjualan
rendah meningkat penjualan menurun
cepat
Biaya Biaya tinggi Biaya rata- Biaya rendah Biaya rendah
per pelanggan rata per per pelanggan per pelanggan
pelanggan
Laba Negatif Laba Laba tinggi Laba
meningkat menurun

Pelang-gan Inovasi Pemakai awal Mayoritas Pemakai


menengah terlambat

Pesaing Sedikit Jumlahnya Jumlah stabil Jumlahnya


bertambah mulai menurun
menurun
Tujuan Pemasaran
Perkenal- Pertumbu- Kedewa- Penurunan
an han saan
Menciptakan Memaksimal Memaksimal Mengurangi
kesadaran kan pangsa kan laba, pengeluaran
dan pasar memperta
keinginan hankan
mencoba pangsa pasar
produk
Strategi
Perkenalan Pertumbu- Kedewa- Penurunan
han saan

Produk Tawaran Tawaran Diversifikasi Lepas jenis


produk dasar perluasan merk dan produk yang
produk, model lemah
pelayanan,
jaminan
Harga Kenaikan Harga untuk Harga sama Turunkan
biaya-plus menembus atau lebih harga
pasar baik dari
pesaing
Distribusi Buat distribusi Buat distribusi Buat lebih Selektif lepas
selektif intensif banyak toko yang
distribusi tidak
intensif menguntungk
an
Strategi (lanjutan)
Perkenalan Pertumbu- Kedewa- Penurunan
han saan
Pengikla- Bangun Bangun Tekankan Kurangi
nan kesadarn kesadaran perbedaan sampai
produk minat di pasar dan manfaat tingkat yang
diantara massal merk diperlukan
pemakai awal untuk
dan penyalur mempertahan
kan pemakai
setia
Promosi Gunakan Kurangi untuk Tingkatkan Kurangi
penjualan banyak mengambil untuk sampai
promosi keuntungan mendorong tingkat
penjualan dari besarnya peralihan minimal
untuk menarik permintaan merk
pencoba konsumen
A. Tahap penemuan dan
pengembangan produk
Dalam meluncurkan sebuah produk baru,
perusahaan harus mengambil 4
keputusan, yaitu :
1. Bilakah (timing)
2. Dimana ( strategi geografis)
3. Kepada siapa ( prospek pasar sasaran)
4. Dengan cara bagaimana (strategi
pemasaran pendahuluan)
B. Tahap perkenalan
(introduction)
Dengan mempertimbangkan harga dan
promosi, manajemen dapat mengikuti salah
satu dari empat strategi berikut ini:

 1. Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming


strategy)
 2. Strategi peluncuran lambat (slow-skimming
strategy)
 3. Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration
strategy)
 4. Strategi penetrasi lambat (slow-penetration
strategy)
 Strategi yang dapt dilakukan pada tahap ini :

 Menyempurnakan mutu produk dan menambahkan


model dan ciri khas produk baru dan gaya yang
lebih baik
 Berusaha memasuki segmen pasar yang baru
 Mencari saluran distribusi yang baru
 Mengalihkan pesan iklan dari poembentukan
kesadaran akan produk kepada keyakinan dan
pembelian produk
 Dengan menurunkan harga untuk menarik pembeli
yang peka-harga.

C. Tahap pertumbuhan
(growth)
D. Tahap kedewasaan
(maturity)
Strategi yang dapat dilakukan pada tahap
ini :

1. Modifikasi pasar
a.Memperluas jumlah pemakai merk
b.Meningkatkan tingkat pemakaian per
pemakai
2. Modifikasi produk
3. Modifikasi bauran pemasaran
(marketing mix)
E. Tahap penurunan (decline)

1. Mengidentifikasi produk lemah


2. Menentukan strategi pemasaran
3. Keputusan penghentian
Konsep siklus hidup produk sangat baik
digunakan untuk menginterpretasikan
dinamika produk dan pasar. Kelemahan
dari konsep ini, yaitu kurang dapat
digunakan sebagai alat prediksi karena
sejarah penjualan menunjukkan pola yang
beragam, dan tahap-tahapnya itu berbeda
durasinya. Selain itu, perusahaan juga
menemui kesulitan untuk mengetahui di
tahap apa suatu produk sedang berada.

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai