Anda di halaman 1dari 14

DINAMIKA DAN

TANTANGAN
PANCASILA SEBAGAI
DASAR NILAI
PENGEMBANGAN
ILMU
KELOMPOK 5
PS21C AMALLITA
TITA TRIANITA FATMAWATI
1 2 3 MIRANDA
21416273201040 21416273201021 AHMAD
21416273201225
PS21C PS21C PS21C

GHEA RIZKI DWI YULIA


4 JINGGA
5 SUHARTINA 6 SALMA
ARAYA
21416273201025 ROMADHONA
PUTRI
PS21C 21416273201026 21416273201204
PS21C PS21B
Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu

Dalam undangan-undangan republik indonesia, nomor


20 tahun 2003, pasal 3 menegaskan bahwa pendidkan
nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan merupakan
alternatif terbaik dalam melakukan sosial secara damai. Setiap
warga negara sesuai dengan kemampuan dan tingkat
pendidikannya memiliki pengetahuan, pemahaman,
penghayatan, penghargaan, dan pola pengamalan pancasila.
Dinamika Pancasila sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu

Pancasila sebagai pengembangan ilmu belum


dibicarakan secara eksplisit oleh para
penyelenggara negara sejak Orde Lama sampai era
Reformasi. Para penyelenggara negara pada
umumnya hanya menyinggung masalah pentingnya
keterkaitan antara pengembangan ilmu dan dimensi
kemanusiaan (humanism) dan baru mendapat
perhatian oleh kaum intelektual.
Peran Nilai-nilai Pancasila Sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di
Indonesia
1. Sebagai Filtrasi
Pancasila berperan sebagai filtrasi masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari
negara lain yang tentunya mengandung budaya atau nilai asing.

2. Sebagai Tolak Ukur


Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak selalu bernilai positif namun
dapat juga bernilai negatif oleh karena itu pancasila disini berperan untuk mengukur baik
buruknya perkembangan iptek tersebut.

3. Sebagai Alat Kontrol


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak terkontrol akan
menimbulkan penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan. Dengan adanya nilai-
nilai pancasila dalam perkembangan iptek dapat mengkontrol dan memberi arahan
kemanakah akan berkembang
Tantangan pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu

1. Kapitalisme yang menguasai perekonomian dunia, termasuk indonesia. Akibatnya, ruang


bagi penerapan nilai-nilai pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.

2. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa indonesia dalam


pengembangan iptek sehingga indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen dari pada
produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.

3. Konsumerisme menyebabkan negara indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara
lain yang lebuh maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembang ilmu baru pada tahap wacana
yang belum bereda pada tingkat aplikasi kebijakan negara.

4. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction
(keputusan), dan result (hasil) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat
indonesia.
Esensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Hakikat Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dikemukakan Prof. Wahyudi Sediawan
dalam Simposium dan sarasehan Pancasila sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan
Pembangunan Bangsa, sebagai berikut:

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan kesadaran bahwa manusia hidup di
dunia ibarat sedang menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupannya yang abadi di
akhirat nanti. Salah satu ujiannya adalah manusia diperintahkan melakukan perbuatan untuk
kebaikan, bukan untuk membuat kerusakan di bumi.
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan arahan, baik bersifat
universal maupun khas terhadap ilmuwan dan ahli teknik di Indonesia. Asas kemanusiaan
atau humanisme menghendaki agar perlakuan terhadap manusia harus sesuai dengan
kodratnya sebagai manusia, yaitu memiliki keinginan, seperti kecukupan materi,
bersosialisasi, eksistensinya dihargai, mengeluarkan pendapat, berperan nyata dalam
lingkungannya, bekerja sesuai kemampuannya yang tertinggi.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia memberikan landasan esensial bagi


kelangsungan Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI). Untuk
itu, ilmuwan dan ahli teknik Indonesia perlu menjunjung tinggi asas
Persatuan Indonesia ini dalam tugas-tugas profesionalnya. Kerja
sama yang sinergis antarindividu dengan kelebihan dan
kekurangannya masing-masing akan menghasilkan produktivitas
yang lebih tinggi daripada penjumlahan produktivitas individunya
● Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin Sila kelima, Keadilan Sosial bagi
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Seluruh Rakyat Indonesia
memberikan arahan agar selalu
Permusyawaratan/Perwakilan
diusahakan tidak terjadinya
memberikan arahan asa kerakyatan, yang jurang (gap) kesejahteraan di
mengandung arti bahwa pembentukan antara bangsa Indonesia.
negara republik Indonesia ini adalah oleh Ilmuwan dan ahli teknik yang
dan untuk semua rakyat Indonesia. Setiap mengelola industri perlu selalu
warga negara mempunyai hak dan mengembangkan sistem yang
memajukan perusahaan,
kewajiban yang sama terhadap negara.
sekaligus menjamin
Demikian pula halnya dengan ilmuwan dan kesejahteraan karyawan
ahli teknik wajib memberikan kontribusi.
Urgensi pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu

Pentingnya pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Perkembangan ilmu dan teknologi diindonesia dewasa ini tidak berakar pada nilai-nilai budaya bangsa
indonesia sendiri sehingga ilmu pengetahuan yang dikembangkan diindonesia sepenuhnya berorientasi pada
barat (western oriented).

2. Perkembangan ilmu pengetahuan diindonesia lebih berorientasi pada kebutuhan pasar sehingga prodi-prodi
yang “laku keras” di perguruan tinggi indonesia adalah prodi-prodi yang terserap oleh pasar (dunia industri).

3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia belum melibatkan masyarakat luas sehigga hanya
menyejahterakan kelompok elite yang mengembangkan ilmu (scientist oriented).
Q&A
KESIMPULAN
Pancasila adalah dasar atau pedoman dalam menjalankan urusankenegaraan
Indonesia. Sedangkan ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatuhal atau fenomena,
yang diperoleh manusia melalui proses berpikir. Maksuddari Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu disini adalah dari sekian banyak fungsi Pancasila, Pancasila juga
digunakan sebagai acuan dalam pengembangan ilmu yang semakin hari semakin
kompleks. Pancasilasebagai dasar pengembangan ilmu mencangkup nilai-nilai
ketuhanan(melengkapi ilmu pengetahuan, menciptakan keseimbangan antara
yanglogis dan tidak logis, serta mengklasifikasikan antara rasa dan akal),kemanusiaan
(menuntun para kaum berilmu kepada arah pengendalian berilmu), dan persatuan
(memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme akibat
perkembangan ilmu pengetahuan dapat terwujud dan terpelihara).
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai