TANTANGAN
PANCASILA SEBAGAI
DASAR NILAI
PENGEMBANGAN
ILMU
KELOMPOK 5
PS21C AMALLITA
TITA TRIANITA FATMAWATI
1 2 3 MIRANDA
21416273201040 21416273201021 AHMAD
21416273201225
PS21C PS21C PS21C
3. Konsumerisme menyebabkan negara indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara
lain yang lebuh maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembang ilmu baru pada tahap wacana
yang belum bereda pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
4. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction
(keputusan), dan result (hasil) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat
indonesia.
Esensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Hakikat Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dikemukakan Prof. Wahyudi Sediawan
dalam Simposium dan sarasehan Pancasila sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan
Pembangunan Bangsa, sebagai berikut:
Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan kesadaran bahwa manusia hidup di
dunia ibarat sedang menempuh ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupannya yang abadi di
akhirat nanti. Salah satu ujiannya adalah manusia diperintahkan melakukan perbuatan untuk
kebaikan, bukan untuk membuat kerusakan di bumi.
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan arahan, baik bersifat
universal maupun khas terhadap ilmuwan dan ahli teknik di Indonesia. Asas kemanusiaan
atau humanisme menghendaki agar perlakuan terhadap manusia harus sesuai dengan
kodratnya sebagai manusia, yaitu memiliki keinginan, seperti kecukupan materi,
bersosialisasi, eksistensinya dihargai, mengeluarkan pendapat, berperan nyata dalam
lingkungannya, bekerja sesuai kemampuannya yang tertinggi.
Pentingnya pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Perkembangan ilmu dan teknologi diindonesia dewasa ini tidak berakar pada nilai-nilai budaya bangsa
indonesia sendiri sehingga ilmu pengetahuan yang dikembangkan diindonesia sepenuhnya berorientasi pada
barat (western oriented).
2. Perkembangan ilmu pengetahuan diindonesia lebih berorientasi pada kebutuhan pasar sehingga prodi-prodi
yang “laku keras” di perguruan tinggi indonesia adalah prodi-prodi yang terserap oleh pasar (dunia industri).
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia belum melibatkan masyarakat luas sehigga hanya
menyejahterakan kelompok elite yang mengembangkan ilmu (scientist oriented).
Q&A
KESIMPULAN
Pancasila adalah dasar atau pedoman dalam menjalankan urusankenegaraan
Indonesia. Sedangkan ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatuhal atau fenomena,
yang diperoleh manusia melalui proses berpikir. Maksuddari Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu disini adalah dari sekian banyak fungsi Pancasila, Pancasila juga
digunakan sebagai acuan dalam pengembangan ilmu yang semakin hari semakin
kompleks. Pancasilasebagai dasar pengembangan ilmu mencangkup nilai-nilai
ketuhanan(melengkapi ilmu pengetahuan, menciptakan keseimbangan antara
yanglogis dan tidak logis, serta mengklasifikasikan antara rasa dan akal),kemanusiaan
(menuntun para kaum berilmu kepada arah pengendalian berilmu), dan persatuan
(memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme akibat
perkembangan ilmu pengetahuan dapat terwujud dan terpelihara).
TERIMA
KASIH