Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI

PENGEMBANGAN ILMU
ANGGOTA KELOMPOK 6

Florina Ariesta Apriyani Dilla Tria Adelia


(07031182227009) (07031382227233)

Nafila Adelia
Fayza Mustika
(07031382227239)
(07031382227215)
ANGGOTA KELOMPOK 6

Dinda Aisyah Hamtasi


Zahirah Dinda Yani
(07031382227216)
(07031382227220)

Muhamad Althariq Ramadhan


Tiara Amalia
(07031382227242)
(07031382227232)
Pendahuluan
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pernah
dikemukakan oleh Prof. Notonagoro, anggota senat Universitas Gadjah
Mada sebagaimana dikutip oleh Prof. Koesnadi Hardjasoemantri, yang
mengatakan bahwa pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam
usaha ilmu pengetahuan untuk dipergunakan sebagai asas dan pendirian
hidup, sebagai suatu pangkal sudur pandangan dari subjek ilmu
pengetahuan dan juga menjadi objek ilmu pengetahuan atau hal yang
diselidiki.
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima
pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Beberapa teminologi yang dikemukakan para
pakar untuk menggambarkan peran pancasila sebagai rujukan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Alasan Pancasila diperlukan sebagai
dasar nilai pengembangan iptek
First Third
kerusakan lingkungan yang ditimbulkan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi
oleh iptek, baik dengan dalih simbol kehidupan di berbagai daerah mulai
percepatan pembangunan daerah digantikan dengan gaya hidup global,
tertinggal maupun upaya peningkatan seperti: budaya gotong royong digantikan
kesejahteraan masyarakat perlu dengan individualis yang tidak patuh
mendapat perhatian yang serius.
Second membayar pajak

penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar


nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana
untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan
iptek yang berpengaruh pada cara berpikir
dan bertindak masyarakat yang cenderung
pragmatis.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI
PENGEMBANGAN ILMU

Pengertian Pancasila sebagai dasar


nilai pengembangan ilmu dapat mengacu
pada bebarapa jenis pemahaman. Salah
satunya adalah bahwa setiap ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
dikembangkan di Indonesia haruslah
tidak bertentangan dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam Pancasila.
Nilai Kemanusiaan Sebagai
Dasar Pengembangan Ilmu
Nilai Ketuhanan Sebagai Nilai Persatuan Sebagai
Dasar Pengembangan Ilmu Kesadaran sikap dan perilaku sesuai Dasar Pengembangan Ilmu
dengan nilai-nilai moral dalam hidup
Sila pertama menempatkan bersama atas dasar tuntutan hati Nilai persatuan Indonesia
manusia di alam semesta bukan nurani masing-masing, dengan memberikan kesadaran kepada
sebagai pusatnya melainkan memperlakukan sesuatu hal dengan bangsa Indonesia akan rasa
sebagai bagian yang sistematik sebagaimana semestinya. nasionalisme bangsa Indonesia.
dari alam semesta yang diolahnya.
Nilai Kerakyatan Sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu

Nilai kerakyatan mendasari pengembangan ilmu pengetahuan


dan secara demokratis, yang artinya setiap ilmuwan haruslah
memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
tetapi juga harus saling menghormati dan menghargai
kebebasan orang lain.

Nilai Keadilan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Berdasarkan nilai keadilan, pengembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi harus menjadi keseimbangan dan keadilan dalam
kehidupan manusia, yaitu keseimbangan dan keadalian dalam
hubungan antara manusia dengan sesamanya, manusia dengan
penciptanya, dan manusia dengan lingkungan di mana meraka
berada.
Pilar-Pilar Penyangga bagi
Eksistensi Ilmu Pengetahuan

Pilar ontologi Pilar epistemologi Pilar aksiologi


(ontology) (epistemology) (axiology)

Ontologi membicarakan hakikat Epistimologi membicarakan cara Aksiologi membicarakan guna


(segala sesuatu), ini berupa memperoleh pengetahuan itu. pengetahuan itu.
pengetahuan tentang hakikat
segala sesuatu.
Pentingnya Pancasila Sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Di era globalisasi ini peran pancasila tentulah sangat penting


untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia.
Karena dengan adanya globalisasi, batasan batasan diantara
negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing
dapat masuk dengan mudah ke dalam masyarakat.
Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa
Indonesia. Jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal
yang timbul dari dampak globalisasi tentunya globalisasi itu akan
menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan
mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia
sekian dari kami jika ada salah mohon
dimaapkan, jika ada yang menaruh
rasa mohon diungkapkan
ayu tingting makan kepiting,
thankyou por epriting

Anda mungkin juga menyukai