Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad Reino Andrieta

Almaghribi Nim : 07031382227224


Kelas : A Palembang

Gerakan Mahasiswa 1998


Gerakan mahasiswa 1998 adalah kejadian monumental yang berhasil memaksa Presiden
Soeharto turun takhta. Awalnya, gerakan mahasiswa menuntut turunnya harga-harga kebutuhan
pokok yang melonjak sangat tinggi sejak Juli 1997. Selain itu, para mahasiswa juga menuntut
kepada MPR untuk tidak lagi mencalonkan Soeharto sebagai presiden untuk periode ketujuh.
Namun, tuntutan tersebut tidak dihiraukan oleh MPR. MPR tetap mencalonkan Soeharto sebagai
presiden dan BJ Habibie sebagai wakil presiden. Pada akhirnya, Soeharto kembali terpilih dan
menjabat sebagai presiden Indonesia. Sejak saat itu, berbagai aksi demonstrasi sudah mulai
dilakukan oleh para mahasiswa yang membuat kondisi dan situasi di Indonesia semakin tidak
stabil. Masyarakat merasa semakin tidak puas dengan pemerintahan dan memicu terjadinya aksi
demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa. Salah satu gerakan mahasiswa yang
masih terus teringat sampai saat ini adalah Tragedi Trisakti yang berlangsung pada 12 Mei 1998.
Pada kala itu, mahasiswa melakukan demonstrasi dan berjalan dari Universitas Trisakti menuju
Gedung DPR/MPR. Puncak gerakan mahasiswa 1998 adalah sekitar 15.000 mahasiswa
menduduki gedung DPR/MPR dan menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto. Presiden
Soeharto pun semakin terdesak akibat aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan
mahasiswa. Pada akhirnya, pada 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB, Soeharto secara resmi
menyatakan berhenti menjabat sebagai Presiden Indonesia di Istana Merdeka. Sesuai ketentuan
UUD 1945, wakil presiden yang waktu itu menjabat, yaitu BJ Habibie, otomatis menggantikan
jabatan Soeharto. Dengan berakhirnya kekuasaan Soeharto, maka berakhir pula Orde Baru dan
beralih ke reformasi.

Pada dasarnya, penyebab terjadinya gerakan mahasiswa 1998 adalah tuntutan adanya reformasi
dalam sistem pemerintahan Indonesia. Dalam gerakannya, mahasiswa Indonesia menyampaikan
beberapa tuntutan yang dikenal sebagai 6 Agenda Reformasi 1998. Isi 6 Agenda Reformasi 1998
adalah:
 Mengadili Soeharto dan para pengikutnya.
 Amandemen UUD 1945.
 Otonomi daerah seluas-luasnya.
 Menghapus Dwifungsi ABRI.
 Hapuskan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme).
 Menegakkan supremasi hukum.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_mahasiswa_Indonesia_1998
https://tirto.id/sejarah-demo-mahasiswa-turunkan-presiden-tahun-1998-di-yogyakarta-eiDX
https://www.its.ac.id/news/2005/03/15/gerakan-mahasiswa-efektifkah/

Anda mungkin juga menyukai