-
Reformasi merupakan suatu gerakan
yang menghendaki adanya perubahan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara kearah yang lebih baik secara
konstitusional.
Lahirnya reformasi oleh karena
pemerintah Orde Baru yang sebelumnya berjalan
secara otoriter dan sentralistik yang tidak
memberikan ruang demokrasi dan kebebasan
rakyat berpartisipasi penuh dalam proses
pembangunan.
Gerakan Reformasi diawali ketika
Presiden Soeharto meletakan jabatannya sebagai
presiden pada 21 Mei 1998.
Proses kejatuhan Orde Baru telah tampak
ketika Indonesia mengalami dampak langsung dari
krisis ekonomi yang melanda negara-negara di Asia.
Ketika krisis ini melanda Indonesia, nilai rupiah
jatuh secara drastis, dampaknya terus menggerus di
segala bidang kehidupan, mulai dari bidang ekonomi,
politik dan sosial.
Tidak sampai menempuh waktu yang lama,
sejak pertengahan tahun 1997, ketika krisis moneter
melanda dunia, bulan Mei 1998, Orde Baru akhirnya
runtuh. Krisis moneter membuka jalan bagi kita menuju
terwujudnya kehidupan berdemokrasi yang sehat,
yang selama ini terkukung oleh sistem kekuasaan Orde
Baru yang serba menguasai semua sisi kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
Proses menuju reformasi telah dimulai
ketika wacana penentangan politik secara
terbuka kepada Orde Baru mulai muncul.
Penentangan ini terus digulirkan oleh
mahasiswa, cendekiawan dan masyarakat,
mereka menuntut pelaksanaan proses
demokratisasi yang sehat dan terbebas dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang muncul
dampak tidak diimbanginya pembangunan fisik
dengan pembangunan mental (character
building) terhadap para pelaksana pemerintahan
(birokrat), aparat keamanan maupun pelaku
ekonomi (pengusaha/konglomerat).
Krisis moneter yang melanda Thailand
pada awal Juli 1997, merupakan permulaan
peristiwa yang mengguncang nilai tukar mata
uang negara-negara di Asia, seperti Malaysia,
Filipina, Korea dan Indonesia. Rupiah yang berada
pada posisi nilai tukar Rp.2.500/US$ terus
mengalami kemerosotan. Situasi ini mendorong
Presiden Soeharto meminta bantuan dari
International Monetary Fund (IMF). Persetujuan
bantuan IMF dilakukan pada Oktober 1997
dengan syarat pemerintah Indonesia harus
melakukan pembaruan kebijakan-kebijakan,
terutama kebijakan ekonomi.
Pada saat krisis semakin dalam, muncul
ketegangan-ketegangan sosial dalam
masyarakat. Pada bulan-bulan awal 1998 di
sejumlah kota terjadi kerusuhan anti Cina.
Kelompok ini menjadi sasaran kemarahan
masyarakat karena mereka mendominasi
perekonomian di Indonesia.