Anda di halaman 1dari 21

9th

9th Grade
Grade

AUDIT EKSTERNAL & INTERNAL

KELOMPOK 13
MATA KULIAH
ETIKA BISNIS & TATA KELOLA
KORPORAT
NAMA
NAMAANGGOTA
ANGGOTA ::
1. I Dewa Ayu Prami Dewi 119211309

2. Putu Wahyu Cahyani P.119211313

3. Gede Bagus Surya J. 119211311

4. Arya Indra Peringga P. 119211322

5. Made Ayu Nirmala P. W. 119211324

6. Dewa Ayu Bintang R. 119211324


Audit
Eksternal
Definisi Audit Eksternal
Audit eksternal adalah sebuah audit yang dilakukan oleh badan
eksternal yang memenuhi syarat-syarat. Audit eksternal
menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami maka definisi
dari audit eksternal adalah suatu pemeriksaan secara berkala pada
pembukuan atau catatan dari suatu entitas yang dilakukan pihak
ketiga secara independen.
Tujuan Audit
Eksternal
Tujuan dari audit eksternal adalah untuk mengetahui apakah laporan
keuangan tahunan perusahaan atau organisasi menyajikan kondisi yang
riil tentang keadaan finansial perusahaan atau organisasi terkait. Selain
itu apakah dana milik instansi tersebut telah benar-benar dimanfaatkan
sesuai dengan tujuan yang telah disepakati atau dimuat dalam
konstitusi. Tetapi, auditor eksternal tidak memeriksa seluruh laporan
keuangan satu demi satu secara mendetail karena akan membutuhkan
waktu yang sangat lama, sementara mereka hanya memiliki waktu yang
terbatas dalam menyelesaikan tugasnya. Jadi auditor hanya menguji
beberapa sample transaksi untuk mengetahui validitasnya.
Ciri - ciri dari Auditor
Eksternal
1 2
Bertugas melakukan
Berada di luar organisasi pemeriksaan atas
yang diperiksa pengelolaan dan
pertanggungjawaban

3 4
Tujuan memberikan opini Hasil pemeriksaan lebih
atas kewajaran laporan objektif & Layak untuk
keuangan diberikan kepada public
Peran Auditor Eksternal
1. Auditor Eksternal
berperan penting
untuk kepentingan
bersama dalam 2. Memiliki
efektivitas organisasi pengetahuan tentang
bisnis, industri, dan
resiko yang bisa
dihadapi oleh
perusahaan atau
organisasi
Tugas
Tugas dan
dan Tanggung
Tanggung Jawab
Jawab Auditor
Auditor Eksternal
Eksternal
Berikut ini adalah beberapa tugas dari seorang Auditor Eksternal:

1. Memberikan opini atas laporan yang telah dikerjakan

2. Melakukan review secara periodik atau tahunan

3. Melakukan penilaian apakah sudah sesuai dengan prinsip yang berlaku

4. Auditor Eksternal juga memiliki tanggung jawab kepada perusahaan untuk


bekerja secara profesional dalam melakukan audit
Syarat
Syarat untuk
untuk bisa
bisa menjadi
menjadi
seorang
seorang Auditor
Auditor Eksternal
Eksternal
Untuk bisa menjadi seorang Auditor Eksternal, Anda harus
memenuhi syarat berikut ini:
❏ Memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi
❏ Memiliki keahlian teknis yang cukup sebagai Auditor
Eksternal
❏ Memiliki independen dalam setiap perikatan yang
dilakukan dengan client
❏ Menggunakan keahlian yang dimilikinya secara
profesional dengan cermat dan seksama sebagai seorang
Auditor Eksternal
Fungsi seorang Auditor Eksternal
Auditor Eksternal memiliki akuntabilitas ke pemilik sebuah saham dan berkewajiban kepada
perusahaan untuk melakukan
Auditor Eksternal pekerjaan audit
memiliki akuntabilitas secarasebuah
ke pemilik profesional.
sahamPada
dan umumnya,
berkewajibanseorang
Auditor
kepadaeksternal direkomendasikan
perusahaan untuk melakukan olehpekerjaan
komite yang
auditindependen dan ditunjuk
secara profesional. Padaoleh pemilik
umumnya,
saham.
seorang Auditor eksternal direkomendasikan oleh komite yang independen dan ditunjuk
oleh pemilik saham.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Auditor Eksternal:
1.Berikut
Melakukan evaluasi
ini adalah objektiffungsi
beberapa dari rasio
dari dan kerangka
Auditor pengendalian internal yang ada pada
Eksternal:
perusahaan
1. Melakukan evaluasi objektif dari rasio dan kerangka pengendalian internal yang ada
2.pada
Melakukan analisis sistematis dari proses bisnis dan pengendalian terkait
perusahaan
3.2.Melakukan
Melakukanreview keberadaan
analisis sistematisnilai
dariaset
proses bisnis dan pengendalian terkait
4.3.Sumber informasi
Melakukan reviewterkait major fraud
keberadaan nilai and
asetirregularities
4. Sumber informasi terkait major fraud and irregularities
Audit
Internal
Definisi Audit Internal
Audit Internal adalah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan oleh
auditor internal untuk memeriksa dan mengevaluasi kegiatan organisasi. Audit Internal
hadir untuk membantu pencapaian tujuan perusahaan dengan memberikan penilaian yang
tidak bias sehingga dapat menyampaikan rekomendasi yang memiliki nilai tambah bagi
suatu perusahaan.

Audit Internal biasanya dilakukan oleh unit yang ada di dalam perusahaan yang memiliki
tugas untuk melakukan audit terhadap perusahaan tersebut. Pelaksana Audit Internal
adalah auditor internal. Aktivitas Audit Internal menjadi sebuah pendukung utama bagi
tercapainya tujuan pengendalian internal. Saat menjalankan tugasnya, auditor internal
harus berlaku objektif dan kedudukannya di dalam perusahaan adalah independen.
Tujuan Audit
Internal
Audit Internal memiliki tujuan untuk membantu manajemen organisasi
dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif. Audit Internal
akan melaksanakan analisis dan memberikan saran serta penilaian demi
mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Audit Internal memberikan
keyakinan pada manajemen untuk melakukan perbaikan atas sistem
pengawasan perusahaan secara keseluruhan. 
Untuk mencapai tujuan dari audit internal, maka auditor perlu melakukan beberapa hal di
bawah ini:

● Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan dari sistem
pengendalian manajemen, pengendalian internal dan pengendalian operasional lainnya
serta mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu
tinggi.
● Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana, dan prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan oleh manajemen.
● Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan dilindungi
dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan, dan
penyalahgunaan.
● Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam perusahaan dapat
dipercaya.
● Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam perusahaan untuk melaksanakan tugasnya.
● Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional untuk peningkatan efisiensi &
efektifitas.
Fungsi seorang Auditor Internal
Auditor Eksternal memiliki akuntabilitas ke pemilik sebuah saham dan berkewajiban kepada
perusahaan untuk melakukan
Berikut ini adalah fungsi auditpekerjaan
internal: audit secara profesional. Pada umumnya, seorang
Auditor eksternal direkomendasikan oleh komite yang independen dan ditunjuk oleh pemilik
saham.
1. Melakukan pengawasan atas semua aktivitas yang sulit ditangani oleh pimpinan
puncak.
Berikut ini adalah identifikasi
2. Melakukan beberapa fungsi dari Auditor Eksternal:
dan meminimalisasi resiko.
1.3.Melakukan evaluasi
Mendukung objektif darimanajemen
dan membantu rasio dan kerangka pengendalian
seputar bidang teknis. internal yang ada pada
perusahaan
4. Melakukan laporan validasi pada manajer.
2.5.Melakukan
Membantuanalisis sistematis
proses dari proses
pengambilan bisnis dan pengendalian terkait
keputusan.
3.6.Melakukan review
Melakukan keberadaan
analisis nilai yang
untuk masa aset akan datang.
4.7.Sumber informasi
Membantu terkaitdalam
manajer majorhal
fraud and irregularities
pengelolaan perusahaan.
Peran Audit
Internal
Peran audit internal merupakan suatu profesi yang memiliki peranan
tertentu yang menjujung tinggi standar mutu pekerjaan dan menaati
kode etik. Untuk menjadi pengawas internal atau auditor internal
yang profesional, seseorang harus memahami kumpulan pengetahuan
yang berlaku umum dalam bidang pengawasan internal yang
dipandang penting dalam universitas, sehingga auditor internal dapat
melaksanakan kegiatan dalam area yang cukup luas dengan hasil
kerja yang memuaskan. Audit internal harus melakukan evaluasi dan
memberikan kontribusi dalam peningkatan proses tata kelola,
manajemen risiko, dan pengendalian dengan menggunakan
pendekatan yang sistematis dan teratur
Tanggung Jawab Audit Internal
Tanggung jawab auditor internal tidak hanya menunjukkan
adanya kecurangan, akan tetapi auditor internal bertanggung
jawab untuk membantu dalam mendeteksi kecurangan. Suatu
kecurangan tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan
sistem pengendalian internal yang terdapat di perusahaan, karena
pada dasarnya unsur yang menentukan terjadinya kecurangan
adalah diri manusia dan sistem pengendalian internal yang ada.
perbedaan
perbedaan antara
antara auditor
auditor internal
internal dan
dan auditor
auditor eksternal
eksternal
Perbedaan Misi Perbedaan Organisasional
Perbedaan Pemberlakuan
• Tanggung jawab utama auditor
eksternal adalah memberikan opini
atas kewajaran pelaporan keuangan
• Auditor Internal merupakan bagian • fungsi audit internal tidak wajib
organisasi, terutama dalam penyajian
posisi keuangan dan hasil operasi integral dari organisasi di mana klien bagi organisasi. Namun demikian
dalam suatu periode. utama mereka adalah manajemen dan untuk perusahaan yang bergerak di
• tanggung jawab utama auditor dewan direksi dan dewan komisaris, industri tertentu, seperti perbankan,
internal tidak terbatas pada termasuk komite-komite yang ada. dan juga perusahaan-perusahaan
pengendalian internal berkaitan dengan • auditor eksternal merupakan pihak yang listing di Bursa Efek Indonesia
ketiga alias bukan bagian dari • pemberlakuan kewajiban untuk
tujuan reliabilitas pelaporan keuangan
saja, namun juga melakukan evaluasi organisasi. Mereka melakukan dilakukan audit eksternal lebih luas
desain dan implementasi pengendalian penugasan berdasarkan kontrak yang dibandingkan audit internal.
internal, manajemen risiko, dan diatur dengan ketentuan perundang- Perusahaan-perusahaan yang listing,
governance dalam pemastian udangan maupun standar profesional badan-badan sosial, hingga partai
pencapaian tujuan organisasi. yang berlaku untuk auditor eksternal. politik dalam keadaan-keadaan te
perbedaan
perbedaan antara
antara auditor
auditor internal
internal dan
dan auditor
auditor eksternal
eksternal (bagian
(bagian 2)
2)

Perbedaan Fokus dan Perbedaan Kualifikasi


Orientasi Perbedaan Timing

• Auditor internal lebih


berorientasi ke masa depan, • •
Kualifikasi yang diperlukan untuk Auditor internal melakukan review
yaitu kejaidan-kejadian yang
seorang auditor internal tidak harus terhadap aktivitas organisasi secara
diperkirakan akan terjadi, baik
seorang akuntan, namun juga teknisi, berkelanjutan, sedangkan
yang memiliki dampak positif •
personil marketing, insinyur produksi, auditor eksternal (audit
(peluang) maupun dampak
serta personil yang memiliki keuangan/KAP) biasanya melakukan
negatif (risiko), serta bagaimana
pengetahuan dan pengalaman lainnya secara periodik/tahunan.
organisasi bersiap terhadap
tentang operasi organisasi
segala kemungkinan pencapaian • Auditor Eksternal harus memiliki
tujuannya.
kualifikasi akuntan yang mampu
• auditor eksternal terutama
memahami dan menilai risiko
berfokus pada akurasi dan bisa
terjadinya errors dan irregularities,
dipahaminya kejadian-kejadian
mendesain audit untuk memberikan
historis sebagaimana
keyakinan memadai dalam mendeteksi
terefleksikan pada laporan
kesalahan material, serta melaporkan
keuangan organisasi.
temuan tersebut
Any
Question
?
Kesimpulan
Kegiatan audit memiliki peran penting untuk menilai tingkat ke andalan
informasi dari suatu laporan keuangan. Kegiatan audit juga bermanfaat untuk
meningkatkan ke andalan informasi dari suatu laporan keuangan. Dengan
adanya kegiatan audit pengguna laporan keuangan mendapatkan keyakinan
memadai bahwa dalam laporan keuangan tidak terkandung salah saji material
ataupun penghilangan yang material. Edit juga berperan untuk memonitor
hubungan antara manajer dan stakeholder dalam rangka meminimalisir
konflik kepentingan yang alami terjadi antara manajer dan stakeholder

Anda mungkin juga menyukai