9th Grade
Grade
KELOMPOK 13
MATA KULIAH
ETIKA BISNIS & TATA KELOLA
KORPORAT
NAMA
NAMAANGGOTA
ANGGOTA ::
1. I Dewa Ayu Prami Dewi 119211309
3 4
Tujuan memberikan opini Hasil pemeriksaan lebih
atas kewajaran laporan objektif & Layak untuk
keuangan diberikan kepada public
Peran Auditor Eksternal
1. Auditor Eksternal
berperan penting
untuk kepentingan
bersama dalam 2. Memiliki
efektivitas organisasi pengetahuan tentang
bisnis, industri, dan
resiko yang bisa
dihadapi oleh
perusahaan atau
organisasi
Tugas
Tugas dan
dan Tanggung
Tanggung Jawab
Jawab Auditor
Auditor Eksternal
Eksternal
Berikut ini adalah beberapa tugas dari seorang Auditor Eksternal:
Audit Internal biasanya dilakukan oleh unit yang ada di dalam perusahaan yang memiliki
tugas untuk melakukan audit terhadap perusahaan tersebut. Pelaksana Audit Internal
adalah auditor internal. Aktivitas Audit Internal menjadi sebuah pendukung utama bagi
tercapainya tujuan pengendalian internal. Saat menjalankan tugasnya, auditor internal
harus berlaku objektif dan kedudukannya di dalam perusahaan adalah independen.
Tujuan Audit
Internal
Audit Internal memiliki tujuan untuk membantu manajemen organisasi
dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif. Audit Internal
akan melaksanakan analisis dan memberikan saran serta penilaian demi
mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Audit Internal memberikan
keyakinan pada manajemen untuk melakukan perbaikan atas sistem
pengawasan perusahaan secara keseluruhan.
Untuk mencapai tujuan dari audit internal, maka auditor perlu melakukan beberapa hal di
bawah ini:
● Menelaah dan menilai kebaikan, memadai tidaknya dan penerapan dari sistem
pengendalian manajemen, pengendalian internal dan pengendalian operasional lainnya
serta mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu
tinggi.
● Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana, dan prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan oleh manajemen.
● Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan dilindungi
dari kemungkinan terjadinya segala bentuk pencurian, kecurangan, dan
penyalahgunaan.
● Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam perusahaan dapat
dipercaya.
● Menilai mutu pekerjaan setiap bagian dalam perusahaan untuk melaksanakan tugasnya.
● Menyarankan perbaikan-perbaikan operasional untuk peningkatan efisiensi &
efektifitas.
Fungsi seorang Auditor Internal
Auditor Eksternal memiliki akuntabilitas ke pemilik sebuah saham dan berkewajiban kepada
perusahaan untuk melakukan
Berikut ini adalah fungsi auditpekerjaan
internal: audit secara profesional. Pada umumnya, seorang
Auditor eksternal direkomendasikan oleh komite yang independen dan ditunjuk oleh pemilik
saham.
1. Melakukan pengawasan atas semua aktivitas yang sulit ditangani oleh pimpinan
puncak.
Berikut ini adalah identifikasi
2. Melakukan beberapa fungsi dari Auditor Eksternal:
dan meminimalisasi resiko.
1.3.Melakukan evaluasi
Mendukung objektif darimanajemen
dan membantu rasio dan kerangka pengendalian
seputar bidang teknis. internal yang ada pada
perusahaan
4. Melakukan laporan validasi pada manajer.
2.5.Melakukan
Membantuanalisis sistematis
proses dari proses
pengambilan bisnis dan pengendalian terkait
keputusan.
3.6.Melakukan review
Melakukan keberadaan
analisis nilai yang
untuk masa aset akan datang.
4.7.Sumber informasi
Membantu terkaitdalam
manajer majorhal
fraud and irregularities
pengelolaan perusahaan.
Peran Audit
Internal
Peran audit internal merupakan suatu profesi yang memiliki peranan
tertentu yang menjujung tinggi standar mutu pekerjaan dan menaati
kode etik. Untuk menjadi pengawas internal atau auditor internal
yang profesional, seseorang harus memahami kumpulan pengetahuan
yang berlaku umum dalam bidang pengawasan internal yang
dipandang penting dalam universitas, sehingga auditor internal dapat
melaksanakan kegiatan dalam area yang cukup luas dengan hasil
kerja yang memuaskan. Audit internal harus melakukan evaluasi dan
memberikan kontribusi dalam peningkatan proses tata kelola,
manajemen risiko, dan pengendalian dengan menggunakan
pendekatan yang sistematis dan teratur
Tanggung Jawab Audit Internal
Tanggung jawab auditor internal tidak hanya menunjukkan
adanya kecurangan, akan tetapi auditor internal bertanggung
jawab untuk membantu dalam mendeteksi kecurangan. Suatu
kecurangan tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan
sistem pengendalian internal yang terdapat di perusahaan, karena
pada dasarnya unsur yang menentukan terjadinya kecurangan
adalah diri manusia dan sistem pengendalian internal yang ada.
perbedaan
perbedaan antara
antara auditor
auditor internal
internal dan
dan auditor
auditor eksternal
eksternal
Perbedaan Misi Perbedaan Organisasional
Perbedaan Pemberlakuan
• Tanggung jawab utama auditor
eksternal adalah memberikan opini
atas kewajaran pelaporan keuangan
• Auditor Internal merupakan bagian • fungsi audit internal tidak wajib
organisasi, terutama dalam penyajian
posisi keuangan dan hasil operasi integral dari organisasi di mana klien bagi organisasi. Namun demikian
dalam suatu periode. utama mereka adalah manajemen dan untuk perusahaan yang bergerak di
• tanggung jawab utama auditor dewan direksi dan dewan komisaris, industri tertentu, seperti perbankan,
internal tidak terbatas pada termasuk komite-komite yang ada. dan juga perusahaan-perusahaan
pengendalian internal berkaitan dengan • auditor eksternal merupakan pihak yang listing di Bursa Efek Indonesia
ketiga alias bukan bagian dari • pemberlakuan kewajiban untuk
tujuan reliabilitas pelaporan keuangan
saja, namun juga melakukan evaluasi organisasi. Mereka melakukan dilakukan audit eksternal lebih luas
desain dan implementasi pengendalian penugasan berdasarkan kontrak yang dibandingkan audit internal.
internal, manajemen risiko, dan diatur dengan ketentuan perundang- Perusahaan-perusahaan yang listing,
governance dalam pemastian udangan maupun standar profesional badan-badan sosial, hingga partai
pencapaian tujuan organisasi. yang berlaku untuk auditor eksternal. politik dalam keadaan-keadaan te
perbedaan
perbedaan antara
antara auditor
auditor internal
internal dan
dan auditor
auditor eksternal
eksternal (bagian
(bagian 2)
2)