Anda di halaman 1dari 9

Rencana Topik Penelitian

NIRMALA 119211324
Penerapan Akuntansi Berbasis Accurate Pada UMKM

Alasan saya memilih topik ini, dimana yang saya ketahui Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia
mengalami perkembangan yang cukup pesat.
UMKM telah dipilih oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk keluar dari masalah-masalah sosial. Melihat kontribusi yang begitu
besar diberikan UMKM, maka diperlukan perhatian lebih untuk mengembangkan sekaligus mempertahankan keberadaan UMKM, karena
kenyataannya UMKM memiliki kelemahan yang biasanya terjadi dalam pengelolaan keuangan. Pentingnya penyusunan laporan keuangan
bagi UMKM ini untuk mengetahui informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan perubahan modal pemilik di masa lalu.
Akan tetapi, pihak UMKM banyak yang tidak ingin membuat laporan keuangan,dikarenakan banyak faktor-faktor yang timbul,
seperti tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan. Dengan adanya pembuatan laporan keuangan, pihak UMKM harus
mempekerjakan orang lagi dalam pembuatan laporan keuangan. Tetapi seiring perkembangan teknologi, UMKM dapat melakukan
penyusunan Laporan Keuangan dengan menggunakan software akuntansi. Salah satu software akuntansi yang dapat digunakan adalah
Accurate. Manfaat menggunakan software Accurate adalah penyusunan Laporan Keuangan dapat dilakukan dengan cepat
dan terjamin keakuratannya.
Accurate Online (AOL) adalah software akuntansi online berbasis cloud yang lebih sederhana dan cepat yang memudahkan pencatatan
transaksi untuk pelaporan keuangan dalam waktu singkat. Tidak perlu menginstal, tidak perlu membeli server, tidak perlu mengatur
jaringan, hanya perlu komputer / laptop / smartphone yang terhubung ke Internet. Dalam sistem software ini mungkin harus banyak
penelitian dikarekan dalam sistem ini memeiliki banyak fitur fitur didalamnya dan termasuk penerapan didalam UMKMnya itu sendiri.
Apakah software ini dapat terealisasikan dengan baik dalam penyusunan laporan keuangan didalamnya
Maka manfaat dalam penelitian penerapan sistem akuntansi terhadap penyusunan laporan keuangan dengan software Accurate,
terhadap penyusunan laporan keuangan dapat memberikan informasi yang dihasilkan dapat diandalkan, dan sangat membantu pihak
UMKM dalam pengambilan keputusan mengenai penjualan persediaan barang dagang, pembelian persediaan barang dagang,
perhitungan biaya-biaya, perhitungan tingkat persediaan, perhitungan piutang, perhitungan utang dan sebagainya. Dikatakan
berpengaruh karena, Aplikasi Accurate mampu membuat data transaksi dan melakukan penyusunan laporan keuangan dengan cepat,
mudah dan akurat.
• Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
Berbasis Accurate Terhadap Kelancaran
Penyusunan Laporan Keuangan Pada UMKM
di Indonesia
• Penerapan Akuntansi Berbasis
Accurate Pada UMKM
bagaimana profesi akuntan tetap relevan pada revolusi
industri 4.0
dewasa ini teknologi semakin berkembang pesat. Perkembangan ini di satu sisi sangat memudahkan dunia
industri dan pekerjaan manusia. Contohnya saja, semakin banyak bermunculan produk-produk hasil
pengembangan teknologi. Mulai dari hadirnya super computer, robot pintar, mobil tanpa pengemudi, dan lain-
lain. Bukan hanya soal penguasaan teknologi. Sebagai akuntan, juga perlu mampu berpikir kritis dan sistematik
serta memiliki kemampuan literasi data yang baik. Dengan kemampuan analisis yang baik, seorang akuntan
dapat menganalisis dan menggunakan informasi dalam format big data dan literasi teknologi dengan
memahami cara kerjanya.
seorang akuntan juga harus memiliki penguasaan soft skill, baik interpersonal skill maupun intrapersonal skill,
serta kemampuan pemahaman bisnis. Dengan kata lain, jika ingin dapat terus bertahan sebagai akuntan di era
revolusi industri 4.0, harus memiliki kemampuan-kemampuan lain yang hanya bisa dilakukan oleh manusia dan
tidak dapat digantikan oleh mesin dan pastinya kita harus tetap bisa mengikuti perkembangan ini dan
memanfaatkan semua fasilitas yang sudah ada dan memahami lalu menginterpretasikannya kedunia nyata.
Contohnya saja sekarang dalam pengumpulan data seorang akuntan tidak perlu repot repot untuk menulis dan
mencatat hasil keuangan namun hanya dengan memasukan data kedalam sistem yang sudah di olah. Disini
posisinya akuntan harus mampu mengendalikan dan mampu mengaplikasikan semua hal hal yang bermunculan
baru, agar tenaga seorang akuntan tetap dapat bertahan didunia ini. Dengan demikian, seorang akuntan
ataupun auditing harus mempersiapkan diri dengan mengasah softskill baik interpersonal skill maupun
intrapersonal skill serta mampu beradaptasi dengan perubahaan yang terjadi. Sehingga revolusi 4.0 bukan hal
yang menjadi tantangan namun sebuah peluang di masa depan.
bagaimana profesi akuntan tetap relevan pada revolusi industri 5.0
Industri 5.0 telah memperkenalkan teknologi produksi massal yang fleksibel, mesin akan beroperasi secara independen
atau berkoordinasi dengan manusia, mengontrol proses produksi dengan melakukan sinkronisasi waktu dengan
melakukan penyatuan dan penyesuaian produksi. Salah satu karakteristik unik dari industri 5.0 adalah pengaplikasian
kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Perbedaannya pada revolusi industri 4.0 menggunakan kecerdasan
buatan (artificial intellegent) sedangkan society 5.0 memfokuskan kepada komponen manusianya.
profesi ini masih relevan dengan hadirnya era revolusi industry 5.0 jika akuntan bisa melakukan penyesuaian-
penyesuaian terhadap teknologi terutama pada Sistem Informasi Akuntansi harus mampu menjawab tantangan di era
revolusi industri 5.0. khususnya para akuntan harus mampu mempersiapkan diri sehingga mampu memiliki dan
meningkatkan kompetensnyai sehingga profesi tersebut tidak diambil alih oleh profesi lainnya.
Peranan akuntan saat ini tak lagi terbatas pada book-keeping. Namun, mencakup pengendalian internal, memberikan
analisa informasi bagi manajemen, terutama terkait strategi-strategi keuangan perusahaan. Analisis akuntan dan
keuangan juga akan berpindah dari sifat retrospektif menjadi prediktif. Analisis akuntan dalam memberikan
pertimbangan, memberikan advice dan penilaian terhadap suatu masalah atau terhadap suatu data dalam
mengambil keputusan menjadi hal terpenting dalam era revolusi 5.0. Kekuatan akuntan dalam menganalisis suatu data
dan masalah tidak akan terganti oleh teknologi sekalipun. Selain itu, akuntan harus membekali diri dengan aspek-aspek
yang non-accounting, supaya mempunyai keunggulan selain aspek keuangan. Akuntan harus bisa memperkuat aspek
manajemen sehingga profesi akuntan tidak hanya menjadi bagian dari perusahaan tetapi bisa menjadi seorang
leadership. Kemampuan dalam mengolah informasi secara maksimal, dipercaya dapat membuat seorang akuntan
semakin mampu dan mempunyai daya saing untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik atau mengelola organisasi
secara baik.
Analisis Pengaruh Persepsi Profesi Dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa
Menjadi Seorang Akuntan
Alasan saya memilih topik penelitian ini yaitu pada perkembangan dan kemajuan pesat di bidang
industri dan teknologi informasi menyebabkan adanya persaingan yang tajam diberbagai bidang. Bidang
pendidikan sekarang tidak lepas dari dampak persaingan ini. Kondisi demikian mendorong organisasi
pendidikan tinggi untuk mengikuti dan berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan
tersebut. Persaingan yang bersifat global dan tajam di bidang pendidikan tinggi menyebabkan terjadinya
penurunan minat masuk pada beberapa lembaga lembaga penyelenggara pendidikan tinggi tertentu.
Hal ini juga terjadi pada lembaga penyelenggara pendidikan profesi akuntansi. Keadaaan ini memaksa
pihak pengelola mencari berbagai strategi baru yang menjadikan pendidikan profesi akuntansi mampu
bertahan dan berkembang dalam persaingan tingkat nasional bahkan tingkat dunia. Ditambah lagi dunia
semakin berkembang dan arus digitalisasi merajalela yang memungkinkan bergesernya beberapa tenaga
kerja.
pengetahuan akuntansi dan jangka waktu studi, berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi
untuk melanjutkan studi pada Program Pendidikan Akuntansi. Motivasi karir yang merupakan dorongan
yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya untuk mencapai
karir yang lebih baik tidak berpengaruh. Dapat dikatakan bahwa faktor yang berperan signifikan dalam
hal minat pada mahasiswa adalah faktor eksternal bukan faktor internal.
Dunia praktik dan pendidikan akuntansi di Indonesia mengalami banyak perubahan. Sehingga pada
rencana topik penelitian ini tujuan saya untuk mengetahui hubungan antara persepsi, motivasi,
pengetahuan akuntansi dan jangka waktu studi terhadap minat studi pada Program Pendidikan
Akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai