Anda di halaman 1dari 12

Manajemen Proyek

Deddy Barnabas Lasfeto, MT


deddylasfeto@gmail.com

Referensi: Ariani, D. W. (2018). Manajemen Operasi.


Edisi 3. Universitas Terbuka: Tangerang Selatan
Pengertian Manajemen Proyek

• Proyek didefinisikan sebagai usaha sementara, temporer, dan


bukan permanen, yang memiliki sasaran khusus dengan waktu
pelaksanaan yang tegas

• Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai perencanaan,


pengarahan, dan pengaturan sumber daya (manusia, peralatan,
bahan baku) untuk mempertemukan bagian teknik, biaya dan
waktu suatu proyek.
Klasifikasi Proyek
Dilihat dari komponen kegiatannya, proyek dibedakan
menjadi:
1. Proyek Engineering-Konstruksi
2. Proyek Engineering-Manufaktur
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan
4. Proyek Pelayanan Manajemen
5. Proyek kapital
Perencanaan Proyek

1. Menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian


2. Efisiensi Operasi
3. Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang
tujuan proyek
4. Memberikan dasar bagi pekerjaan pemonitoran dan
pengendalian
Elemen Dasar Manajemen Proyek

• Tujuan
• Lingkup proyek
• Persyaratan kontrak
• Jadwal
• Sumber daya
• Personil
• Pengendalian
• Analisis risiko
Penjadwalan Proyek

• Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan pembagian untuk


semua kegiatan proyek.
• Pada tahap ini manajer proyek memutuskan berapa lama setiap
kegiatan akan dilakukan dan menghitung berapa banyak tenaga
kerja dan material yang akan dibutuhkan dalam setiap tahap
kegiatan atau produksi.
• Penjadwalan proyek meliputi beberapa tahap, yaitu: menentukan
kegiatan yang harus diselesaikan untuk menyelesaikan proyek;
mengurutkan kegiatan yang harus diselesaikan; mengestimasi
waktu untuk menyelesaikan semua kegiatan; dan menyusun jadwal
berdasarkan pada pengurutan dan estimasi waktu kegiatan proyek.
Tujuan Penjadwalan Proyek

• Menunjukkan hubungan antara satu kegiatan dan kegiatan lain


dalam hubungan dalam proyek secara keseluruhan
• Mengidentifikasi hubungan yang diutamakan diantara kegiatan-
kegiatan proyek
• Mendorong penyusunan waktu yang realistis dan perkiraan
biaya setiap kegiatan
• Membantu penggunaan sumberdaya seperti tenaga kerja, dana,
dan material secara lebih baik dengan mengidentifikasi
hambatan dalam proyek
Pengendalian Proyek

• Pengendalian proyek merupakan proses untuk meyakinkan


kemajuan proyek ke arah kesuksesan penyelesaian proyek
• Proyek dikatakan menyimpang dari rencana apabila tidak
sesuai dengan jadwal, biaya terlalu tinggi, hasil kegiatan
proyek tidak sepertri yang diharapkan, dan sebagainya
• Manajemen kinerja merupakan proses pemonitoran proyek
dan pengembangan waktu (harian, mingguan, bulanan) dan
mambuat laporannya untuk meyakinkan bahwa sasaran atau
tujuan proyek dapat tercapai
PERT/CPM

• PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan


CPM (Critical Path Method) adalah dua teknik yang
menggunakan sistem jaringan kerja
• Menunjukkan hubungan antara satu kegiatan dan kegiatan
atau proyek dan pengalokasian sumber daya proyek.
• Penjadwalan dengan PERT dan CPM dapat dilakukan dengan
menggunakan bantuan komputer
Langkah-langkah PERT dan
CPM
• Menentukan proyek dan menyiapkan struktur rincian kerja.
• Mengembangkan hubungan diantara kegiatan-kegiatan,
kemudian memutuskan kegiatan mana yang mendahului dan
kegiatan mana yang mengikuti kegiatan lainnya.
• Menggambarkan jaringan kerja yang menghubungkan semua
kegiatan.
• Menetapkan perkiraan waktu dan/ atau biaya untuk setiap
kegiatan.
Langkah-langkah PERT dan CPM

• Menghitung waktu terlama atau jalur terpanjang


dalam jaringan kerja. Inilah yang disebut dengan
jalur kritis (critical path).
• Menggunakan jaringan kerja untuk membantu
merencanakan, menjadwalkan, memonitor, dan
mengendalikan proyek.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai